PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa sekolah swasta sudah mulai libur. Momen ini dimanfaatkan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Riau bersama Majelis Taklim PTPN V untuk melaksanakan program khitanan massal.
Berbeda dari khitanan massal pada umumnya, khitanan ini dilaksanakan dari rumah ke rumah untuk menghindari berkumpulnya massa peserta khitanan saat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Kepala Bidang Pendayagunaan IZI Riau Ghofur mengatakan, peserta khitanan berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah berdasarkan dari data perangkat desa setempat, baik dari RT maupun lurah dan pendamping program keluarga harapan.
"Setiap peserta khitanan mendapat santunan berupa uang tunai pasca dikhitan," katanya, Jumat (10/12).
Dijelaskan Ghofue, peserta khitanan at home ini berjumlah 28 orang yang terdiri dari lima kelurahan. Yaitu Kelurahan Tangkerang barat, Perhentian Marpoyan, Wonorejo, Maharatu, dan Tangkerang Tengah. Pelaksanaan khitanan ini dilaksanakan lebih kurang dua pekan mulai dari tanggal 25 November sampai 8 Desember 2021.
"Khitanan at Home ini memang memakan waktu yang lebih lama karna jarak rumah peserta yang cukup jauh di setiap kelurahan. Meskipun demikian program khitanan at home ini berjalan dengan sukses dan lancar," ucapnya.
Sementara itu, peserta khitan dari Kelurahan Maharatu, Revan mengucapkan terima kasih ke Majelis Taklim PTPN V. "Saya senang sudah dikhitan. Alhamdulillah dapat uang santunan juga buat jajan," ucapnya riang.
Selain itu, orang tua peserta khitan Ristika bersyukur anaknya dapat dikhitan tanpa harus membayar. Ia mengucapkan terimakasih ke Majelis Taklim PTPN V dan IZI Riau. "Alhamdulillah anak saya sudah dikhitan tanpa harus membayar dan semuanya gratis, ditambah lagi dapat santunan. Terima kasih,. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan kalian," pungkasnya.(anf)