Amril Mukminin: Kurangi Aktivitas Luar

(RIAUPOS.CO) — Akibat terpapar kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kondisi udara di sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis diduga sudah tidak sehat lagi.
Misalnya, di ibukota Kabupaten Bengkalis, Kota Bengkalis. Sejak tadi pagi hingga petang, Senin, 9 September 2019, kondisi kabut asap kian pekat.
Bupati Amril Mukminin mengimbau warga agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. “Jika berada di luar ruangan agar menggunakan masker untuk mengurangi dampak gangguan Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),” ujar Bupati Amril Mukminin seperti dikutip dan disampaikan Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Senin siang.

Terkait kemungkinan anak sekolah libur, Bupati Amril Mukminin mengatakan, sifatnya situasional.

- Advertisement -

Jika asap asap makin pekat dan kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menunjukkan pada level yang tidak sehat, katanya, dipersilahkan masing-masing kepala sekolah (kepsek) mengambil kebijakan sendiri guna mengurangi risiko yang ditimbulkan.

“Termasuk meliburkan anak sekolah. Silahkan,” imbuhnya seraya mengatakan sudah menugaskan Kepala Dinas Pendidikan untuk membuat surat edaran kepada masing-masing Korwil Kecamatan dan Kepsek terkait hal itu.

- Advertisement -

Di bagian lain, kepada masing-masing Kepala Perangkat Daerah, Bupati Amril Mukminin menambahkan, bila kondisi asap di tempat kerja masing-masing sudah tidak sehat, tidak mengapa tak melaksanakan kewajiban apel masuk dan pulang kantor.

“Namun demikian masuk dan pulang kerja tetap seperti biasa. Jangan dimanfaatkan untuk tidak menunaikan kewajiban. Lebih-lebih PD yang terkait langsung dengan pelayanan masyarakat,” terangnya.

Begitu juga pelaksanaan senam tiap hari Kamis, imbuh mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini, kalau kondisi udara tidak sehat, tak usah dilaksanakan dahulu.

“Sebaiknya diliburkan (ditiadakan) dahulu. Kami sudah sampaikan ke Disparbudpora sebagai koordinator pelaksana. Begitu juga kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan. Juga sudah kami sampaikan untuk dipindahkan,” pungkas Bupati Amril Mukminin.

Dalam pada itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis membagikan masker untuk siswa-siswi di dua satuan pendidikan dan masyarakat, Selasa (10/9).(kom)

(RIAUPOS.CO) — Akibat terpapar kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kondisi udara di sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis diduga sudah tidak sehat lagi.
Misalnya, di ibukota Kabupaten Bengkalis, Kota Bengkalis. Sejak tadi pagi hingga petang, Senin, 9 September 2019, kondisi kabut asap kian pekat.
Bupati Amril Mukminin mengimbau warga agar mengurangi aktivitas di luar ruangan. “Jika berada di luar ruangan agar menggunakan masker untuk mengurangi dampak gangguan Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),” ujar Bupati Amril Mukminin seperti dikutip dan disampaikan Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Senin siang.

Terkait kemungkinan anak sekolah libur, Bupati Amril Mukminin mengatakan, sifatnya situasional.

Jika asap asap makin pekat dan kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menunjukkan pada level yang tidak sehat, katanya, dipersilahkan masing-masing kepala sekolah (kepsek) mengambil kebijakan sendiri guna mengurangi risiko yang ditimbulkan.

“Termasuk meliburkan anak sekolah. Silahkan,” imbuhnya seraya mengatakan sudah menugaskan Kepala Dinas Pendidikan untuk membuat surat edaran kepada masing-masing Korwil Kecamatan dan Kepsek terkait hal itu.

Di bagian lain, kepada masing-masing Kepala Perangkat Daerah, Bupati Amril Mukminin menambahkan, bila kondisi asap di tempat kerja masing-masing sudah tidak sehat, tidak mengapa tak melaksanakan kewajiban apel masuk dan pulang kantor.

“Namun demikian masuk dan pulang kerja tetap seperti biasa. Jangan dimanfaatkan untuk tidak menunaikan kewajiban. Lebih-lebih PD yang terkait langsung dengan pelayanan masyarakat,” terangnya.

Begitu juga pelaksanaan senam tiap hari Kamis, imbuh mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini, kalau kondisi udara tidak sehat, tak usah dilaksanakan dahulu.

“Sebaiknya diliburkan (ditiadakan) dahulu. Kami sudah sampaikan ke Disparbudpora sebagai koordinator pelaksana. Begitu juga kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan. Juga sudah kami sampaikan untuk dipindahkan,” pungkas Bupati Amril Mukminin.

Dalam pada itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis membagikan masker untuk siswa-siswi di dua satuan pendidikan dan masyarakat, Selasa (10/9).(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya