Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Waspada, Sudah 6 Warga Riau Terpapar Varian Delta

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Pemerintah Provinsi Riau, akhirnya menerima laporan terkait ditemukannya Covid-19 varian Delta yang menjangkiti warga Riau. Laporan tersebut diterima dari pihak laboratorium yang meneliti varian Delta di Jakarta.
 
Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi mengatakan, total hingga saat ini ada enam warga Riau yang terpapar varian Delta. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar lebih waspada.
 
"Saya bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, tapi ini agar kita bisa lebih waspada. Karena varian Delta sudah ditemukan di Riau," kata Gubri Syamsuar, Rabu (11/8/2021).
 
Enam orang yang terinfeksi varian Delta tersebut, lanjut Gubri, berasal dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak dan Bengkalis. Bahkan dua di antaranya sudah meninggal dunia. Namun ada juga yang sudah sembuh.
 
"Kenapa baru saya sampaikan sekarang, karena hasilnya baru kita ketahui setelah pemeriksaan di laboratorium Jakarta. Di Riau tidak bisa meneliti varian baru tersebut," ujarnya.
 
Karena itu, saat ini Gubri Syamsuar bersama pihak terkait sedang mengupayakan untuk membeli alat yang bisa meneliti varian baru tersebut. Pasalnya, alat tersebut juga tidak ada di Indonesia.
 
"Alatnya harus dipesan dulu, tidak ada di Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ajan segera tiba di Riau," sebutnya.
 
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  Sahur
PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Pemerintah Provinsi Riau, akhirnya menerima laporan terkait ditemukannya Covid-19 varian Delta yang menjangkiti warga Riau. Laporan tersebut diterima dari pihak laboratorium yang meneliti varian Delta di Jakarta.
 
Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi mengatakan, total hingga saat ini ada enam warga Riau yang terpapar varian Delta. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar lebih waspada.
 
"Saya bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, tapi ini agar kita bisa lebih waspada. Karena varian Delta sudah ditemukan di Riau," kata Gubri Syamsuar, Rabu (11/8/2021).
 
Enam orang yang terinfeksi varian Delta tersebut, lanjut Gubri, berasal dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak dan Bengkalis. Bahkan dua di antaranya sudah meninggal dunia. Namun ada juga yang sudah sembuh.
 
"Kenapa baru saya sampaikan sekarang, karena hasilnya baru kita ketahui setelah pemeriksaan di laboratorium Jakarta. Di Riau tidak bisa meneliti varian baru tersebut," ujarnya.
 
Karena itu, saat ini Gubri Syamsuar bersama pihak terkait sedang mengupayakan untuk membeli alat yang bisa meneliti varian baru tersebut. Pasalnya, alat tersebut juga tidak ada di Indonesia.
 
"Alatnya harus dipesan dulu, tidak ada di Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ajan segera tiba di Riau," sebutnya.
 
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  Kafilah Kampar Ramaikan Pawai Taaruf
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari