KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Segenap jajaran Satlantas Polres Kampar, khususnya yang ditetapkan bertugas saat mudik terus siaga. Selain itu, sejumlah aksi yang mencuri perhatian pemudik yang lewat di Lintas Timur juga dilakukan. Salah satunya aksi bagi-bagi kopi panas kepada para pemudik yang mengendarai mobil di sejumlah titik di Lintas Timur pada akhir pekan lalu.
Kopi dalam gelas plastik ini diberikan gratis kepada pengendara yang beristirahat. Dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Kampar AKP Fauzi, Polres Kampar menyediakan 200 gelas kopi hangat. Makin menarik perhatian Polwan di Pospam Ops Ketupat 2019 yang berada di Lapangan Merdeka, tepi jalan lintas Riau-Sumbar itu, juga ikut membagikan kopi.
‘’Kami mengambil waktu sekitar satu jam saja dan ternyata semua kopi panas yang disiapkan tim sudah habis. Kami berharap, setidaknya lewat kegiatan ini pengemudi lebih siaga. Karena di sela-sela membagikan kopi, kami juga kembali mengingatkan para pemudik agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalulintas, demi keselamatan dirinya sendiri maupun pengguna jalan lainnya,’’ sebut Kasat Lantas.
Kendati banyak pengendara terkejut, namun mereka dengan senang hati menerima kopi dari polisi. Kasat Lantas mengatakan aksi bagi-bagi kopi ini sekaligus silaturahmi dengan pemudik yang melewati Kota Bangkinang.
Sejak Sabtu (8/6) menurut Kasat Lantas, telah terjadi peningkatan volume kendaraan lebih dari 50 persen dari arah Sumbar menuju Riau. Dirinya memperkirakan, Ahad (9/6) kemarin sebagai puncak arus balik kendaraan. Untuk mengantisipasi itu, Polres Kampar sudah bersiaga jauh-jauh hari, terutama untuk menghadapi kemungkinan kondisi macet.
‘’Untuk mengantisipasi kemacetan pada titik-titik rawan di sepanjang jalur Lintas Barat ini, Kami telah menurunkan Tim Urai Macet ke beberapa lokasi sejak H+2. Tim Urai Macet yang beranggotakan personel gabungan dari Satlantas dan Satsabhara Polres Kampar ini dibagi beberapa regu. Setiap regu dipimpin satu perwira,’’ sebut Kasat Lantas.(sol/end/epp)
Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Segenap jajaran Satlantas Polres Kampar, khususnya yang ditetapkan bertugas saat mudik terus siaga. Selain itu, sejumlah aksi yang mencuri perhatian pemudik yang lewat di Lintas Timur juga dilakukan. Salah satunya aksi bagi-bagi kopi panas kepada para pemudik yang mengendarai mobil di sejumlah titik di Lintas Timur pada akhir pekan lalu.
Kopi dalam gelas plastik ini diberikan gratis kepada pengendara yang beristirahat. Dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Kampar AKP Fauzi, Polres Kampar menyediakan 200 gelas kopi hangat. Makin menarik perhatian Polwan di Pospam Ops Ketupat 2019 yang berada di Lapangan Merdeka, tepi jalan lintas Riau-Sumbar itu, juga ikut membagikan kopi.
- Advertisement -
‘’Kami mengambil waktu sekitar satu jam saja dan ternyata semua kopi panas yang disiapkan tim sudah habis. Kami berharap, setidaknya lewat kegiatan ini pengemudi lebih siaga. Karena di sela-sela membagikan kopi, kami juga kembali mengingatkan para pemudik agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalulintas, demi keselamatan dirinya sendiri maupun pengguna jalan lainnya,’’ sebut Kasat Lantas.
Kendati banyak pengendara terkejut, namun mereka dengan senang hati menerima kopi dari polisi. Kasat Lantas mengatakan aksi bagi-bagi kopi ini sekaligus silaturahmi dengan pemudik yang melewati Kota Bangkinang.
- Advertisement -
Sejak Sabtu (8/6) menurut Kasat Lantas, telah terjadi peningkatan volume kendaraan lebih dari 50 persen dari arah Sumbar menuju Riau. Dirinya memperkirakan, Ahad (9/6) kemarin sebagai puncak arus balik kendaraan. Untuk mengantisipasi itu, Polres Kampar sudah bersiaga jauh-jauh hari, terutama untuk menghadapi kemungkinan kondisi macet.
‘’Untuk mengantisipasi kemacetan pada titik-titik rawan di sepanjang jalur Lintas Barat ini, Kami telah menurunkan Tim Urai Macet ke beberapa lokasi sejak H+2. Tim Urai Macet yang beranggotakan personel gabungan dari Satlantas dan Satsabhara Polres Kampar ini dibagi beberapa regu. Setiap regu dipimpin satu perwira,’’ sebut Kasat Lantas.(sol/end/epp)
Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin