Selasa, 8 April 2025
spot_img

Gubri Ajak Masyarakat Beli Minyak Goreng Sesuai Keperluan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengumpulkan para distributor minyak goreng di Riau. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan minyak goreng di pasaran, Kamis (10/2/2022). Pasalnya, pihaknya masih menerima laporan adanya kelangkaan stok terutama yang dijual dengan harga Rp14 ribu perliter nya.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan para pengusaha atau distributor minyak goreng di Riau. Pertemuan tersebut untuk mengetahui permasalahan dalam distribusi minyak goreng di Riau," kata Gubri.

Usai pertemuan tersebut, diketahui bahwa tidak ada pengurangan stok minyak goreng di Riau. Namun kelangkaan yang terjadi akibat permintaan yang cukup tinggi.

"Tidak ada pengurangan stok, terjadi kelangkaan karena permintaan tinggi. Kalau masyarakat membeli sesuai kebutuhan saja, sebenarnya cukup," ujarnya.

Baca Juga:  Jumlah Pelanggar Protokol Kesehatan Terus Bertambah

Fakta yang terjadi di lapangan saat ini, jika ada ritel atau pasar yang menjual minyak goreng dengan harga Rp14 ribu perliter, langsung diborong masyarakat, dan saat itu dicurigai ada yang membeli melebihi batas yang ditetapkan yakni satu orang maksimal dua liter.

"Jadi tindakan seperti itu yang menyebabkan minyak goreng cukup langka di pasaran. Terkait hal tersebut sedang diupayakan untuk melakukan antisipasi," sebutnya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengumpulkan para distributor minyak goreng di Riau. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan minyak goreng di pasaran, Kamis (10/2/2022). Pasalnya, pihaknya masih menerima laporan adanya kelangkaan stok terutama yang dijual dengan harga Rp14 ribu perliter nya.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan para pengusaha atau distributor minyak goreng di Riau. Pertemuan tersebut untuk mengetahui permasalahan dalam distribusi minyak goreng di Riau," kata Gubri.

Usai pertemuan tersebut, diketahui bahwa tidak ada pengurangan stok minyak goreng di Riau. Namun kelangkaan yang terjadi akibat permintaan yang cukup tinggi.

"Tidak ada pengurangan stok, terjadi kelangkaan karena permintaan tinggi. Kalau masyarakat membeli sesuai kebutuhan saja, sebenarnya cukup," ujarnya.

Baca Juga:  Air Sungai Muara Kuku Diduga Tercemar Limbah PKS

Fakta yang terjadi di lapangan saat ini, jika ada ritel atau pasar yang menjual minyak goreng dengan harga Rp14 ribu perliter, langsung diborong masyarakat, dan saat itu dicurigai ada yang membeli melebihi batas yang ditetapkan yakni satu orang maksimal dua liter.

"Jadi tindakan seperti itu yang menyebabkan minyak goreng cukup langka di pasaran. Terkait hal tersebut sedang diupayakan untuk melakukan antisipasi," sebutnya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Gubri Ajak Masyarakat Beli Minyak Goreng Sesuai Keperluan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengumpulkan para distributor minyak goreng di Riau. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan minyak goreng di pasaran, Kamis (10/2/2022). Pasalnya, pihaknya masih menerima laporan adanya kelangkaan stok terutama yang dijual dengan harga Rp14 ribu perliter nya.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan para pengusaha atau distributor minyak goreng di Riau. Pertemuan tersebut untuk mengetahui permasalahan dalam distribusi minyak goreng di Riau," kata Gubri.

Usai pertemuan tersebut, diketahui bahwa tidak ada pengurangan stok minyak goreng di Riau. Namun kelangkaan yang terjadi akibat permintaan yang cukup tinggi.

"Tidak ada pengurangan stok, terjadi kelangkaan karena permintaan tinggi. Kalau masyarakat membeli sesuai kebutuhan saja, sebenarnya cukup," ujarnya.

Baca Juga:  Temukan Tujuh Masalah Serius

Fakta yang terjadi di lapangan saat ini, jika ada ritel atau pasar yang menjual minyak goreng dengan harga Rp14 ribu perliter, langsung diborong masyarakat, dan saat itu dicurigai ada yang membeli melebihi batas yang ditetapkan yakni satu orang maksimal dua liter.

"Jadi tindakan seperti itu yang menyebabkan minyak goreng cukup langka di pasaran. Terkait hal tersebut sedang diupayakan untuk melakukan antisipasi," sebutnya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengumpulkan para distributor minyak goreng di Riau. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan minyak goreng di pasaran, Kamis (10/2/2022). Pasalnya, pihaknya masih menerima laporan adanya kelangkaan stok terutama yang dijual dengan harga Rp14 ribu perliter nya.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan para pengusaha atau distributor minyak goreng di Riau. Pertemuan tersebut untuk mengetahui permasalahan dalam distribusi minyak goreng di Riau," kata Gubri.

Usai pertemuan tersebut, diketahui bahwa tidak ada pengurangan stok minyak goreng di Riau. Namun kelangkaan yang terjadi akibat permintaan yang cukup tinggi.

"Tidak ada pengurangan stok, terjadi kelangkaan karena permintaan tinggi. Kalau masyarakat membeli sesuai kebutuhan saja, sebenarnya cukup," ujarnya.

Baca Juga:  Bea Cukai Riau Tangkap Dua Kapal Penyeludup dari Malaysia

Fakta yang terjadi di lapangan saat ini, jika ada ritel atau pasar yang menjual minyak goreng dengan harga Rp14 ribu perliter, langsung diborong masyarakat, dan saat itu dicurigai ada yang membeli melebihi batas yang ditetapkan yakni satu orang maksimal dua liter.

"Jadi tindakan seperti itu yang menyebabkan minyak goreng cukup langka di pasaran. Terkait hal tersebut sedang diupayakan untuk melakukan antisipasi," sebutnya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari