(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfoss) baru saja melaunching 7 aplikasi yang akan mempermudah kinerja pemerintahan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Jumat (4/10).
Acara yang bertemakan “Melalui Coffee Morning Kita Wujudkan Komitmen Pemerintah Daerah dan Insan Pers untuk Mencegah Berita Hoaks di Kuansing” tersebut dihadiri Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Sekda Dianto Mampanini, kepala OPD, Asisten, Kabag, Ketua Pembina PWI Riau Dheni Kurnia dan Akademisi Ir Mardianto Manan MT serta seluruh insan pers yang ada di Kuansing.
Dalam sambutannya, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menyampaikan, dengan diluncurkannya 7 aplikasi itu. Pihaknya berharap dapat mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Kuansing. IT sangat penting dalam mewujudkan sistem pemerintah berbasis elektronik yang dikenal dengan SPBE.
“Coffee morning ini akan terus dilaksanakan untuk membangun Kuansing yang lebih baik ke depannya. Nah, dengan serah terima aplikasi informatika ke beberapa OPD ini, kita berharap pelayanan dan kerja OPD bisa lebih mudah,” ujar Mursini.
Tujuh aplikasi yang diluncurkan Kominfoss Kuansing yaitu E-Reviu RKA merupakan aplikasi yang digunakan oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) mempermudah APIP dalam melaksanakan review terhadap dokumen penganggaran daerah dan meningkatkan kualitas SKPD dalam melakukan penganggaran.
Kedua, E-Pendapatan adalah aplikasi online berbasis web yang berfungsi memfasilitasi wajib pajak untuk membayar kewajibannya tanpa perlu datang ke kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Ketiga, PPID adalah kepanjangan dari Pejabat Pengelola Informasi dan dokumentasi, di mana PPID berfungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik.
Keempat, Sistem Manajemen Aparatur Terpadu (Smart) adalah sistem yang mampu memberikan informasi data-data pegawai di Kabupaten Kuantan Singingi. Kelima, E-Monev adalah aplikasi monitoring dan evaluasi terhadap realisasi penggunaan anggaran berdasarkan kegiatan.
Keenam, Sistem Informasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIH) merupakan suatu sistem pendayagunaan peraturan perundang-undangan dan bahan dokumentasi hukum. Dan yang terakhir website Kota Jalur yaitu di bidang pariwisata, Kabupaten Kuantan Singingi mempunyai potensi yang besar. Potensi wisata tersebut berupa budaya ataupun keindahan alam.
Kepala Diskominfoss Kuansing, Ir Samsir Alam menyampaikan, selain launching 7 aplikasi, acara tersebut juga untuk merajut tali silaturahmi antara Pemkab dengan insan pers di Kuansing.
“Kami berharap, seluruh media yang ada di Kuansing menjadi ujung tombak informasi kepada masyarakat. Tentu informasi yang benar dan akurat. Sehingga tidak menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. Kami juga menerima masukan yang positif dari awak media dalam rangka membangun Kuansing ke depan,” ujar Samsir Alam.(adv)