Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Gubri: Jangan Gunakan Kantong Plastik

(RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengeluarkan surat imbauan kepada Bupati/Wali Kota di Riau, untuk bisa mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan plastik guna membungkus daging kurban pada saat hari raya Iduladha mendatang. Selain untuk menjaga kualitas daging, hal ini juga sebagai salah satu bentuk diet penggunaan plastik di Riau.

“Jadi surat itu berisi tentang imbauan agar masyarakat tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging kurban. Karena di dalam pembungkus berbahan plastik bisa saja mengandung bahan berbahaya. Selain itu, tidak menggunakan kantong plastik saat membungkus daging kurban, merupakan langkah pemerintah provinsi yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,” kata Syamsuar.

Lebih lanjut dikatakan Gubri, selain menggunakan plastik, menurutnya ada alternatif lain yang bisa digunakan masyarakat untuk membungkus daging kurban. Salah satunya dengan mengganti menggunakan wadah yang ramah lingkungan.

Baca Juga:  Waspadai Potensi Siklon Tropis di Daerah Pesisir

“Ada beberapa pilihan wadah ramah lingkungan yang bisa digunakan, seperti besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Riau,” sebutnya.

Namun demikian, jika harus tetap menggunakan bahan plastik sebagai pembungkus daging kurban, ia meminta masyarakat untuk menggunakan kantong plastik yang berwarna bening. Atau tidak menggunakan plastik berwarna hitam.

“Namun alangkah baiknya menggunakan bahan pembungkus selain plastik. Tapi kalau tidak ada juga dan terpaksa menggunakan plastik, gunakan plastik bening dan bukan plastik hitam,” imbaunya.

Pada pelaksanaan kurban tahun ini, Gubri Syamsuar juga mengimbau kepada para ASN di lingkungan Pemprov Riau untuk dapat berkurban di daerah pinggiran Riau. Pasalnya, didaerah pinggiran tersebut jarang masyarakat yang berkurban, sementara itu di kota terkadang daging kurban berlebih.

Baca Juga:  Danrem 031/WB Ditabalkan Gelar Adat Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa

“Jadi agar semua masyarakat bisa menikmati daging kurban, hendaknya ada yang berkurban di daerah pinggiran. Untuk hal ini, akan dikoordinir oleh Biro Kesra, bagi ASN yang berminat bisa menghubungi panitia disana,” ajaknya.(gem)

 

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengeluarkan surat imbauan kepada Bupati/Wali Kota di Riau, untuk bisa mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan plastik guna membungkus daging kurban pada saat hari raya Iduladha mendatang. Selain untuk menjaga kualitas daging, hal ini juga sebagai salah satu bentuk diet penggunaan plastik di Riau.

“Jadi surat itu berisi tentang imbauan agar masyarakat tidak menggunakan plastik untuk membungkus daging kurban. Karena di dalam pembungkus berbahan plastik bisa saja mengandung bahan berbahaya. Selain itu, tidak menggunakan kantong plastik saat membungkus daging kurban, merupakan langkah pemerintah provinsi yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,” kata Syamsuar.

- Advertisement -

Lebih lanjut dikatakan Gubri, selain menggunakan plastik, menurutnya ada alternatif lain yang bisa digunakan masyarakat untuk membungkus daging kurban. Salah satunya dengan mengganti menggunakan wadah yang ramah lingkungan.

Baca Juga:  Danrem 031/WB Ditabalkan Gelar Adat Datuk Panglimo Ompu Alam Bosa

“Ada beberapa pilihan wadah ramah lingkungan yang bisa digunakan, seperti besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Riau,” sebutnya.

- Advertisement -

Namun demikian, jika harus tetap menggunakan bahan plastik sebagai pembungkus daging kurban, ia meminta masyarakat untuk menggunakan kantong plastik yang berwarna bening. Atau tidak menggunakan plastik berwarna hitam.

“Namun alangkah baiknya menggunakan bahan pembungkus selain plastik. Tapi kalau tidak ada juga dan terpaksa menggunakan plastik, gunakan plastik bening dan bukan plastik hitam,” imbaunya.

Pada pelaksanaan kurban tahun ini, Gubri Syamsuar juga mengimbau kepada para ASN di lingkungan Pemprov Riau untuk dapat berkurban di daerah pinggiran Riau. Pasalnya, didaerah pinggiran tersebut jarang masyarakat yang berkurban, sementara itu di kota terkadang daging kurban berlebih.

Baca Juga:  Usul Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Kawasan Wisata

“Jadi agar semua masyarakat bisa menikmati daging kurban, hendaknya ada yang berkurban di daerah pinggiran. Untuk hal ini, akan dikoordinir oleh Biro Kesra, bagi ASN yang berminat bisa menghubungi panitia disana,” ajaknya.(gem)

 

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari