Selasa, 8 April 2025
spot_img

Masuk Kepri Tak Perlu Antigen Setelah Terima Vaksin Kedua

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 1 hingga 18 Oktober 2021 mendatang.

Sejalan terhadap kebijakan tersebut juga berimbas terhadap aturan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang telah dilonggarkan dari semula. Terutama bagi perjalanan laut dari Riau tujuan Kepri

Informasi ini diterima Riaupos.co melalui Petugas Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Suharto, Jumat (8/10/21) siang.

Menurut Harto, regulasi tersebut berdasarkan salinan Surat Edaran Gubernur Ansar Ahmad bernomor 611/SET-STC19/IX/2021 yang mengatur syarat perjalanan dalam negeri dan internasional di Kepri yang mereka terima awal pekan ini.

"Udah longgar, tidak seketat lalu. Itu mulai kita laksanakan tiga hari sebelum ini. Dengan regulasi tersebut, perjalanan penumpang yang telah menerima vaksin kedua dari Meranti Riau, tujuan Kepri tidak perlu lagi melampirkan surat keterangan hasil negatif RTPCR, atau rapid tes antigen," ungkapnya.

Baca Juga:  Warga Guntor Antusias Sambut Helat Pacu Jalur Rayon Tiga

Pengecualian tersebut hanya terjadi terhadap calon penumpang yang telah menerima vaksinasi dosis kedua. Tidak yang pertama atau belum sama sekali.

"Dalam aturan itu, hanya berlaku bagi PPDN yang baru mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama wajib melengkapi diri dengan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid tes yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan," bebernya.

Dari data yang dihimpun melalui KSOP Kelas IV Selatpanjang, sejak pemberlakukan aturan tersebut jumlah debarkasi dan embarkasi domestik di Kepulauan Meranti tampaknya masih stagnan.

Seperti Selasa (5/10/21) lalu, jumlah penumpang yang turun dan naik sebanyak 414 orang. Sedangkan penumpang lanjutan 484 orang.

Baca Juga:  Kasus Penyeludupan 15 Ton Kayu Ilegal Tahap Dua

Namun terjadi sedikit kenaikan pada Rabu (6/10/21) kemarin dengan jumlah penumpang turun naik sebanyak 778 penumpang. Di samping itu terdapat 479 penumpang dengan status lanjutan.

Sedangkan pada Kamis (7/10/21) terdapat sebanyak 468 orang penumpang turun dan naik. Untuk lanjutan sebanyak 511 penumpang.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 1 hingga 18 Oktober 2021 mendatang.

Sejalan terhadap kebijakan tersebut juga berimbas terhadap aturan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang telah dilonggarkan dari semula. Terutama bagi perjalanan laut dari Riau tujuan Kepri

Informasi ini diterima Riaupos.co melalui Petugas Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Suharto, Jumat (8/10/21) siang.

Menurut Harto, regulasi tersebut berdasarkan salinan Surat Edaran Gubernur Ansar Ahmad bernomor 611/SET-STC19/IX/2021 yang mengatur syarat perjalanan dalam negeri dan internasional di Kepri yang mereka terima awal pekan ini.

"Udah longgar, tidak seketat lalu. Itu mulai kita laksanakan tiga hari sebelum ini. Dengan regulasi tersebut, perjalanan penumpang yang telah menerima vaksin kedua dari Meranti Riau, tujuan Kepri tidak perlu lagi melampirkan surat keterangan hasil negatif RTPCR, atau rapid tes antigen," ungkapnya.

Baca Juga:  Warga Guntor Antusias Sambut Helat Pacu Jalur Rayon Tiga

Pengecualian tersebut hanya terjadi terhadap calon penumpang yang telah menerima vaksinasi dosis kedua. Tidak yang pertama atau belum sama sekali.

"Dalam aturan itu, hanya berlaku bagi PPDN yang baru mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama wajib melengkapi diri dengan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid tes yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan," bebernya.

Dari data yang dihimpun melalui KSOP Kelas IV Selatpanjang, sejak pemberlakukan aturan tersebut jumlah debarkasi dan embarkasi domestik di Kepulauan Meranti tampaknya masih stagnan.

Seperti Selasa (5/10/21) lalu, jumlah penumpang yang turun dan naik sebanyak 414 orang. Sedangkan penumpang lanjutan 484 orang.

Baca Juga:  Riau Tambah 192 Kasus Baru

Namun terjadi sedikit kenaikan pada Rabu (6/10/21) kemarin dengan jumlah penumpang turun naik sebanyak 778 penumpang. Di samping itu terdapat 479 penumpang dengan status lanjutan.

Sedangkan pada Kamis (7/10/21) terdapat sebanyak 468 orang penumpang turun dan naik. Untuk lanjutan sebanyak 511 penumpang.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Masuk Kepri Tak Perlu Antigen Setelah Terima Vaksin Kedua

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 1 hingga 18 Oktober 2021 mendatang.

Sejalan terhadap kebijakan tersebut juga berimbas terhadap aturan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang telah dilonggarkan dari semula. Terutama bagi perjalanan laut dari Riau tujuan Kepri

Informasi ini diterima Riaupos.co melalui Petugas Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Suharto, Jumat (8/10/21) siang.

Menurut Harto, regulasi tersebut berdasarkan salinan Surat Edaran Gubernur Ansar Ahmad bernomor 611/SET-STC19/IX/2021 yang mengatur syarat perjalanan dalam negeri dan internasional di Kepri yang mereka terima awal pekan ini.

"Udah longgar, tidak seketat lalu. Itu mulai kita laksanakan tiga hari sebelum ini. Dengan regulasi tersebut, perjalanan penumpang yang telah menerima vaksin kedua dari Meranti Riau, tujuan Kepri tidak perlu lagi melampirkan surat keterangan hasil negatif RTPCR, atau rapid tes antigen," ungkapnya.

Baca Juga:  Kasus Penyeludupan 15 Ton Kayu Ilegal Tahap Dua

Pengecualian tersebut hanya terjadi terhadap calon penumpang yang telah menerima vaksinasi dosis kedua. Tidak yang pertama atau belum sama sekali.

"Dalam aturan itu, hanya berlaku bagi PPDN yang baru mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama wajib melengkapi diri dengan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid tes yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan," bebernya.

Dari data yang dihimpun melalui KSOP Kelas IV Selatpanjang, sejak pemberlakukan aturan tersebut jumlah debarkasi dan embarkasi domestik di Kepulauan Meranti tampaknya masih stagnan.

Seperti Selasa (5/10/21) lalu, jumlah penumpang yang turun dan naik sebanyak 414 orang. Sedangkan penumpang lanjutan 484 orang.

Baca Juga:  Seorang Mahasiswi Buat Pengakuan di Medsos Diduga Dilecehkan Oknum Dosen

Namun terjadi sedikit kenaikan pada Rabu (6/10/21) kemarin dengan jumlah penumpang turun naik sebanyak 778 penumpang. Di samping itu terdapat 479 penumpang dengan status lanjutan.

Sedangkan pada Kamis (7/10/21) terdapat sebanyak 468 orang penumpang turun dan naik. Untuk lanjutan sebanyak 511 penumpang.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 1 hingga 18 Oktober 2021 mendatang.

Sejalan terhadap kebijakan tersebut juga berimbas terhadap aturan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang telah dilonggarkan dari semula. Terutama bagi perjalanan laut dari Riau tujuan Kepri

Informasi ini diterima Riaupos.co melalui Petugas Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Suharto, Jumat (8/10/21) siang.

Menurut Harto, regulasi tersebut berdasarkan salinan Surat Edaran Gubernur Ansar Ahmad bernomor 611/SET-STC19/IX/2021 yang mengatur syarat perjalanan dalam negeri dan internasional di Kepri yang mereka terima awal pekan ini.

"Udah longgar, tidak seketat lalu. Itu mulai kita laksanakan tiga hari sebelum ini. Dengan regulasi tersebut, perjalanan penumpang yang telah menerima vaksin kedua dari Meranti Riau, tujuan Kepri tidak perlu lagi melampirkan surat keterangan hasil negatif RTPCR, atau rapid tes antigen," ungkapnya.

Baca Juga:  Angkat Besi Raih Perunggu

Pengecualian tersebut hanya terjadi terhadap calon penumpang yang telah menerima vaksinasi dosis kedua. Tidak yang pertama atau belum sama sekali.

"Dalam aturan itu, hanya berlaku bagi PPDN yang baru mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama wajib melengkapi diri dengan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid tes yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan," bebernya.

Dari data yang dihimpun melalui KSOP Kelas IV Selatpanjang, sejak pemberlakukan aturan tersebut jumlah debarkasi dan embarkasi domestik di Kepulauan Meranti tampaknya masih stagnan.

Seperti Selasa (5/10/21) lalu, jumlah penumpang yang turun dan naik sebanyak 414 orang. Sedangkan penumpang lanjutan 484 orang.

Baca Juga:  Riau Tambah 195 Kasus Positif Baru

Namun terjadi sedikit kenaikan pada Rabu (6/10/21) kemarin dengan jumlah penumpang turun naik sebanyak 778 penumpang. Di samping itu terdapat 479 penumpang dengan status lanjutan.

Sedangkan pada Kamis (7/10/21) terdapat sebanyak 468 orang penumpang turun dan naik. Untuk lanjutan sebanyak 511 penumpang.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari