PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – 483 hafiz atau penghafal Alquran di Provinsi Riau mendapat beasiswa S1 dan S2 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sejak 2019 hingga 2021. Tidak hanya di dalam negeri, beasiswa juga diberikan hingga ke universitas di luar negeri.
Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur mengatakan, program beasiswa penghafal Alquran itu dimulai sejak 2019, sehingga sampai saat ini total ada 483 penghafal Alquran yang dikuliahkan Pemprov Riau.
- Advertisement -
"Total beasiswa penghafal Alquran S1 dan S2 dalam dan luar negeri sebanyak 483 orang," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemberian beasiswa tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Riau kepada mereka yang sudah bisa menjadi hafiz. Program ini juga akan diusahakan untuk terus dilanjutkan.
"Beasiswa ini sebagai bentuk perhatian Pak Gubernur untuk memuliakan para hafiz di Provinsi Riau. Karena sebelumnya tidak ada program ini," ungkapnya.
- Advertisement -
Menurut Zulkifli, untuk tahun ini lebih kurang 100 penghafal Alquran yang dikuliahkan Pemprov Riau. Sedangkan dua tahun sebelum sudah ada 300-an penghafal Alquran.
"Penghafal Alquran yang dikuliahkan di Provinsi Riau ada 263 orang, selebihnya ada yang di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), Institut Ilmu Alquran (IIQ), dan luar negeri," paparnya.
Tahun lalu, Pemprov Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) juga menyerahkan beasiswa bagi 4.104 mahasiswa berprestasi dan Bidikmisi dari beberapa perguruan tinggi di Riau dan luar provinsi Riau.
Beasiswa mahasiswa berprestasi merupakan program dari Pemerintah Provinsi Riau. Sedangkan program beasiswa bidik misi merupakan program dari pemerintah pusat.(sol)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – 483 hafiz atau penghafal Alquran di Provinsi Riau mendapat beasiswa S1 dan S2 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sejak 2019 hingga 2021. Tidak hanya di dalam negeri, beasiswa juga diberikan hingga ke universitas di luar negeri.
Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur mengatakan, program beasiswa penghafal Alquran itu dimulai sejak 2019, sehingga sampai saat ini total ada 483 penghafal Alquran yang dikuliahkan Pemprov Riau.
"Total beasiswa penghafal Alquran S1 dan S2 dalam dan luar negeri sebanyak 483 orang," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemberian beasiswa tersebut sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Riau kepada mereka yang sudah bisa menjadi hafiz. Program ini juga akan diusahakan untuk terus dilanjutkan.
"Beasiswa ini sebagai bentuk perhatian Pak Gubernur untuk memuliakan para hafiz di Provinsi Riau. Karena sebelumnya tidak ada program ini," ungkapnya.
Menurut Zulkifli, untuk tahun ini lebih kurang 100 penghafal Alquran yang dikuliahkan Pemprov Riau. Sedangkan dua tahun sebelum sudah ada 300-an penghafal Alquran.
"Penghafal Alquran yang dikuliahkan di Provinsi Riau ada 263 orang, selebihnya ada yang di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), Institut Ilmu Alquran (IIQ), dan luar negeri," paparnya.
Tahun lalu, Pemprov Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) juga menyerahkan beasiswa bagi 4.104 mahasiswa berprestasi dan Bidikmisi dari beberapa perguruan tinggi di Riau dan luar provinsi Riau.
Beasiswa mahasiswa berprestasi merupakan program dari Pemerintah Provinsi Riau. Sedangkan program beasiswa bidik misi merupakan program dari pemerintah pusat.(sol)
