PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sudah dua pekan lamanya Dapur Umum Komando Resort Militer (Korem) 031/WB beroperasi. Selama itu pula, dapur yang berlokasi di areal Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru ini memberikan makan gratis masyarakat selama masa PPKM
Berbagai bantuan baik dari kalangan masyarakat, pemerintah hingga swasta, mengalir sejak pertama kali didirikan. Jumat (6/8/2021) pagi tadi, Korem 031/WB kembali menerima bantuan dari PT Wahanakarsa Swandiri dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau.
Bantuan untuk keperluan dapur umum senilai total Rp110 juta, ditambah lemari pendingin, 200 Kg minyak goreng itu, diterima langsung Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed dan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri Al azhar.
Sedangkan untuk penyerahan bantuan, diberikan Ketua Dewan Pembina PSMTI Riau Peng Suyoto dan perwakilan PT Wahanakarsa Swandiri. Disaksikan oleh beberapa pejabat utama Korem 031/WB serta jajaran pengurus LAM Riau.
Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed dalam sambutannya menuturkan, di tengah Pandemi Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan ada dampak yang dirasakan oleh masyarakat. Bahkan ada masyarakat yang sampai tidak bisa mencari nafkah sehingga membutuhkan bantuan.
"Kami inisiasi dapur lapangan ini. Terutama dengan gubernur dan bapak kapolda serta LAM Riau juga untuk mendirikan dapur lapangan. Di dalam pelaksanaan, kami membutuhkan bantuan dan uluran tangan masyarakat yang memiliki rezeki. Baik masyarakat perorangan dan perusahaan," ujar Danrem.
Ia melanjutkan, pemberian bantuan oleh PSMTI Riau dan PT Wahana yang diserahkan hari ini, merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat. Danrem dalam kesempatan itu langsung menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu operasional dapur lapangan.
"Kami imbau masyarakat lain yang ingin membantu untuk memberikan bantuan di dapur lapangan ini. Kami siap mendistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi