Minggu, 30 Maret 2025
spot_img

Tidak Ada Beda Penanganan Pasien Varian Delta

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Covid-19 varian Delta saat ini sudah ditemukan di Riau. Total sudah ada 28 warga Riau yang terpapar  varian baru tersebut dan bahkan beberapa di antara juga sudah ada yang meninggal dunia.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi mengungkapkan, dalam hal penanganan medis di rumah sakit, pasien yang terpapar virus varian Delta tidak dibedakan dengan pasien yang terpapar Covid-19 asli asal Wuhan. Begitu juga dengan obat-obatan yang digunakan.

“Penanganan pasien Covid-19 varian Delta sama, tidak ada bedanya,” kata dr Nuzelly.

Lebih lanjut dikatakannya, total 28 warga Riau yang terpapar virus varian Delta tersebut. Enam di antaranya merupakan hasil pengambilan sampel pada Mei lalu, sedangkan 22 lagi pengambilan sampel pada Juni.

Baca Juga:  Refleksi 3 Tahun Kepemimpinan Syamsuar-Edy: Harus Ada Terobosan Baru

“Jadi rata-rata mereka ini sudah keluar rumah sakit dan sudah sembuh baru hasilnya kita ketahui. Jadi saat mereka dirawat itu kita belum mengetahui apakah pasien ini terpapar Delta atau tidak. Setelah hasil keluar mereka sudah sembuh dan beberapa sudah meninggal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per hari Sabtu (4/9) di Riau terdapat penambahan 214 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Riau berjumlah 124.384 orang.

“Sementara pasien sembuh bertambah 492. Dengan demikian total pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Riau berjumlah 116.423 orang. Sedangkan total pasien yang meninggal dunia berjumlah 3.781 orang,” paparnya.

Baca Juga:  7.324 Pendaftar Perebutkan 271 Formasi

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker,” ajaknya.(sol)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Covid-19 varian Delta saat ini sudah ditemukan di Riau. Total sudah ada 28 warga Riau yang terpapar  varian baru tersebut dan bahkan beberapa di antara juga sudah ada yang meninggal dunia.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi mengungkapkan, dalam hal penanganan medis di rumah sakit, pasien yang terpapar virus varian Delta tidak dibedakan dengan pasien yang terpapar Covid-19 asli asal Wuhan. Begitu juga dengan obat-obatan yang digunakan.

“Penanganan pasien Covid-19 varian Delta sama, tidak ada bedanya,” kata dr Nuzelly.

Lebih lanjut dikatakannya, total 28 warga Riau yang terpapar virus varian Delta tersebut. Enam di antaranya merupakan hasil pengambilan sampel pada Mei lalu, sedangkan 22 lagi pengambilan sampel pada Juni.

Baca Juga:  Gajah Bunting Ditemukan Mati di Kawasan Konsesi di Riau

“Jadi rata-rata mereka ini sudah keluar rumah sakit dan sudah sembuh baru hasilnya kita ketahui. Jadi saat mereka dirawat itu kita belum mengetahui apakah pasien ini terpapar Delta atau tidak. Setelah hasil keluar mereka sudah sembuh dan beberapa sudah meninggal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per hari Sabtu (4/9) di Riau terdapat penambahan 214 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Riau berjumlah 124.384 orang.

“Sementara pasien sembuh bertambah 492. Dengan demikian total pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Riau berjumlah 116.423 orang. Sedangkan total pasien yang meninggal dunia berjumlah 3.781 orang,” paparnya.

Baca Juga:  Seorang Pasien Diisolasi di RSUD Bengkalis

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker,” ajaknya.(sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Tidak Ada Beda Penanganan Pasien Varian Delta

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Covid-19 varian Delta saat ini sudah ditemukan di Riau. Total sudah ada 28 warga Riau yang terpapar  varian baru tersebut dan bahkan beberapa di antara juga sudah ada yang meninggal dunia.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi mengungkapkan, dalam hal penanganan medis di rumah sakit, pasien yang terpapar virus varian Delta tidak dibedakan dengan pasien yang terpapar Covid-19 asli asal Wuhan. Begitu juga dengan obat-obatan yang digunakan.

“Penanganan pasien Covid-19 varian Delta sama, tidak ada bedanya,” kata dr Nuzelly.

Lebih lanjut dikatakannya, total 28 warga Riau yang terpapar virus varian Delta tersebut. Enam di antaranya merupakan hasil pengambilan sampel pada Mei lalu, sedangkan 22 lagi pengambilan sampel pada Juni.

Baca Juga:  7.324 Pendaftar Perebutkan 271 Formasi

“Jadi rata-rata mereka ini sudah keluar rumah sakit dan sudah sembuh baru hasilnya kita ketahui. Jadi saat mereka dirawat itu kita belum mengetahui apakah pasien ini terpapar Delta atau tidak. Setelah hasil keluar mereka sudah sembuh dan beberapa sudah meninggal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per hari Sabtu (4/9) di Riau terdapat penambahan 214 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Riau berjumlah 124.384 orang.

“Sementara pasien sembuh bertambah 492. Dengan demikian total pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Riau berjumlah 116.423 orang. Sedangkan total pasien yang meninggal dunia berjumlah 3.781 orang,” paparnya.

Baca Juga:  Siak Diselimuti Kabut Asap

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker,” ajaknya.(sol)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Covid-19 varian Delta saat ini sudah ditemukan di Riau. Total sudah ada 28 warga Riau yang terpapar  varian baru tersebut dan bahkan beberapa di antara juga sudah ada yang meninggal dunia.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi mengungkapkan, dalam hal penanganan medis di rumah sakit, pasien yang terpapar virus varian Delta tidak dibedakan dengan pasien yang terpapar Covid-19 asli asal Wuhan. Begitu juga dengan obat-obatan yang digunakan.

“Penanganan pasien Covid-19 varian Delta sama, tidak ada bedanya,” kata dr Nuzelly.

Lebih lanjut dikatakannya, total 28 warga Riau yang terpapar virus varian Delta tersebut. Enam di antaranya merupakan hasil pengambilan sampel pada Mei lalu, sedangkan 22 lagi pengambilan sampel pada Juni.

Baca Juga:  Megah dengan Arsitektur Melayu

“Jadi rata-rata mereka ini sudah keluar rumah sakit dan sudah sembuh baru hasilnya kita ketahui. Jadi saat mereka dirawat itu kita belum mengetahui apakah pasien ini terpapar Delta atau tidak. Setelah hasil keluar mereka sudah sembuh dan beberapa sudah meninggal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per hari Sabtu (4/9) di Riau terdapat penambahan 214 pasien positif Covid-19. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Riau berjumlah 124.384 orang.

“Sementara pasien sembuh bertambah 492. Dengan demikian total pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Riau berjumlah 116.423 orang. Sedangkan total pasien yang meninggal dunia berjumlah 3.781 orang,” paparnya.

Baca Juga:  Ombudsman Pilih Kabupaten Inhu Ajang Sosialisasi

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga berpesan, dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker,” ajaknya.(sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari