Senin, 13 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Diskes Minta Puskesmas Distribusikan Masker Gratis

(RIAUPOS.CO) — Dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Siak mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Siak.

Untuk mengantisipasi penyakit dampak yang ditimbulkan dari kabut asap dari karhutla, Dinas Kesehatan ( Diskes) Kabupaten Siak melalui puskesmas membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat.

Saat ini Diskes Siak sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kepala Dinas Kesehatan Siak Dr Tony Chandra menyebutkan, masker sudah dibagikan kepada seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Siak untuk didistribusikan kepada masyarakat.

“Kami sudah mendistribusikan ribuan masker ke puskesmas yang langsung dibagikan ke masyarakat, mengantisipasi dampak kabut asap dari kebakaran lahan,” ujar Tony Chandra,  Ahad (4/8).

Baca Juga:  Pemkab dan IKKS Diskusikan BDT

Terkait masyarakat yang terkena dampak kabut asap, Tony membenarkan sudah ada yang terserang ISPA. Namun berapa jumlah pasien, masih melakukan pendataan. “Kami masih melakukan pendataan penyakit ISPA yang telah menyerang masyarakat akibat kabut asap. Saat ini kami menunggu kabar dari Dinas BLH kondisi udara Siak,” jelasnya.

Di samping itu, Tony Chandra mengimbau bagi orang tua yang memiliki anak terutama di usia balita agar jangan membiarkan bermain di luar rumah. Begitu juga dengan ibu hamil, dengan kondisi udara kabut asap seperti sekarang ini akibat kebakaran lahan.

“Karena anak-anak daya tubuhnya sangat rentan terserang penyakit terhadap pengaruh perubahan iklim, apalagi dengan udara kabut asap. Jadi diharapkan lebih baik anak  bermain di dalam rumah,” pesan Tony.

Baca Juga:  Inspektorat Riau Selidiki Oknum Pejabat Ikut Jasa Konsultan

Bagi masyarakat yang akan ke luar rumah terutama menggunakan kendaraan sepeda motor, Tony mengimbau agar memakai masker agar terhindar dari dampak kabut asap.

Dikatakan Tony, bahwa  Dinas kesehatan sudah meminta seluruh puskesmas untuk bersiaga mempersiapkan masker dibagikan kepada masyarakat. “Jika kondisi badan tidak sehat segeralah berobat ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” imbaunya.(adv)
 

(RIAUPOS.CO) — Dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Siak mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Siak.

Untuk mengantisipasi penyakit dampak yang ditimbulkan dari kabut asap dari karhutla, Dinas Kesehatan ( Diskes) Kabupaten Siak melalui puskesmas membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat.

Saat ini Diskes Siak sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kepala Dinas Kesehatan Siak Dr Tony Chandra menyebutkan, masker sudah dibagikan kepada seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Siak untuk didistribusikan kepada masyarakat.

“Kami sudah mendistribusikan ribuan masker ke puskesmas yang langsung dibagikan ke masyarakat, mengantisipasi dampak kabut asap dari kebakaran lahan,” ujar Tony Chandra,  Ahad (4/8).

- Advertisement -
Baca Juga:  Ungkap Sindikat Pencurian CPO, 12 Orang Ditangkap

Terkait masyarakat yang terkena dampak kabut asap, Tony membenarkan sudah ada yang terserang ISPA. Namun berapa jumlah pasien, masih melakukan pendataan. “Kami masih melakukan pendataan penyakit ISPA yang telah menyerang masyarakat akibat kabut asap. Saat ini kami menunggu kabar dari Dinas BLH kondisi udara Siak,” jelasnya.

Di samping itu, Tony Chandra mengimbau bagi orang tua yang memiliki anak terutama di usia balita agar jangan membiarkan bermain di luar rumah. Begitu juga dengan ibu hamil, dengan kondisi udara kabut asap seperti sekarang ini akibat kebakaran lahan.

- Advertisement -

“Karena anak-anak daya tubuhnya sangat rentan terserang penyakit terhadap pengaruh perubahan iklim, apalagi dengan udara kabut asap. Jadi diharapkan lebih baik anak  bermain di dalam rumah,” pesan Tony.

Baca Juga:  Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi PeduliLindungi, Pemda Tunggu Juknis

Bagi masyarakat yang akan ke luar rumah terutama menggunakan kendaraan sepeda motor, Tony mengimbau agar memakai masker agar terhindar dari dampak kabut asap.

Dikatakan Tony, bahwa  Dinas kesehatan sudah meminta seluruh puskesmas untuk bersiaga mempersiapkan masker dibagikan kepada masyarakat. “Jika kondisi badan tidak sehat segeralah berobat ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” imbaunya.(adv)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

(RIAUPOS.CO) — Dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Siak mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Siak.

Untuk mengantisipasi penyakit dampak yang ditimbulkan dari kabut asap dari karhutla, Dinas Kesehatan ( Diskes) Kabupaten Siak melalui puskesmas membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat.

Saat ini Diskes Siak sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kepala Dinas Kesehatan Siak Dr Tony Chandra menyebutkan, masker sudah dibagikan kepada seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Siak untuk didistribusikan kepada masyarakat.

“Kami sudah mendistribusikan ribuan masker ke puskesmas yang langsung dibagikan ke masyarakat, mengantisipasi dampak kabut asap dari kebakaran lahan,” ujar Tony Chandra,  Ahad (4/8).

Baca Juga:  Minta Penyerahan Gedung Eks PON Dipercepat

Terkait masyarakat yang terkena dampak kabut asap, Tony membenarkan sudah ada yang terserang ISPA. Namun berapa jumlah pasien, masih melakukan pendataan. “Kami masih melakukan pendataan penyakit ISPA yang telah menyerang masyarakat akibat kabut asap. Saat ini kami menunggu kabar dari Dinas BLH kondisi udara Siak,” jelasnya.

Di samping itu, Tony Chandra mengimbau bagi orang tua yang memiliki anak terutama di usia balita agar jangan membiarkan bermain di luar rumah. Begitu juga dengan ibu hamil, dengan kondisi udara kabut asap seperti sekarang ini akibat kebakaran lahan.

“Karena anak-anak daya tubuhnya sangat rentan terserang penyakit terhadap pengaruh perubahan iklim, apalagi dengan udara kabut asap. Jadi diharapkan lebih baik anak  bermain di dalam rumah,” pesan Tony.

Baca Juga:  Ada 11.528 Tahanan, Lapas-Rutan di Riau Overkapasitas 300 persen

Bagi masyarakat yang akan ke luar rumah terutama menggunakan kendaraan sepeda motor, Tony mengimbau agar memakai masker agar terhindar dari dampak kabut asap.

Dikatakan Tony, bahwa  Dinas kesehatan sudah meminta seluruh puskesmas untuk bersiaga mempersiapkan masker dibagikan kepada masyarakat. “Jika kondisi badan tidak sehat segeralah berobat ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” imbaunya.(adv)
 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari