PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pasien positif Covid-19 yang sembuh terus mengalami peningkatan. Per Jumat (4/6) terdapat 702 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di Bumi Lancang Kuning.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan dengan adanya penambahan 702 pasien sembuh tersebut, maka total 54.568 orang di Riau sudah sembuh dari Covid-19. Sementara itu, untuk pasien positif bertambah 593 orang.
"Dengan demikian total penderita Covid-19 di Riau hingga saat ini sebanyak 62.095 orang. Untuk pasien yang sembuh tersebut kebanyakan berstatus OTG (orang tanpa gejala, red)," katanya.
Untuk kabar dukanya, kemarin terdapat 16 pasien yang meninggal. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 1.644 orang. Dari total pasien positif Covid-19, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit 959 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 4.924 orang.
"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri 5.883 orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 4.117 orang dan yang isolasi di rumah sakit 140 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 88.748 dan yang meninggal dunia 289 orang.
"Untuk informasi lainnya, sampai saat ini laboratorium biomolekuker RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa 336.074 sampel swab pasien," ujarnya.
Bertambah Tiga Pasien Meninggal
Jumlah warga Kabupaten Bengkalis terpapar Covid-19 meninggal dunia dilaporkan masih bertambah. Data bersumber dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Bengkalis, Kamis (3/6) mencatat penambahan tiga pasien meninggal dunia dan 11 kasus baru.
Tiga pasien Covid-19 yang meninggal itu adalah Ny NM (82), warga Kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir yang meninggal dunia di RS Permata Hati Mandau pukul 14.30 WIB, Rabu (2/6). Kemudian, Ny AB (76), warga Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau yang meninggal dunia di RS Awal Bros Pekanbaru pukul 14.30 WIB, Rabu (2/6). Berikutnya Tn AP (44), warga Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau yang meninggal dunia di RS Permata Hati Mandau pukul 02.24 WIB, Rabu (2/6). Untuk saat ini, total kasus terkonfirmasi 3.973 orang dan sembuh 3.260 orang dan meninggal dunia orang. "Yang masih dirawat di rumah sakit 76 orang dan yang melakukan isolasi mandiri berjumlah 482 orang," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bengkalis Ns Popi Yulia Santisa SKep kemarin.
Bentuk Batalyon Covid-19
Polda Riau terus melakukan berbagai upaya dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Selain terlibat secara aktif dalam berbagai penanganan, kali ini Korps Bhayangkara membentuk batalyon khusus yang bekerja memantau perkembangan harian serta memberi dorongan kepada daerah dalam menangani pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan langsung Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat rapat koordinasi posko PPKM mikro di area publik dan wilayah tertentu se-Provinsi Riau di Aula Tribrata lantai 5 Mapolda Riau, Jumat (4/6).
"Kami memiliki Batalyon Covid-19 tingkat Polda yang di bagi 4 tim dan diketuai oleh para pejabat utama Polda Riau yang bertugas meneruskan dan memantau perkembangan harian serta memberi arahan, memberi dorongan kepada daerah dalam menangani Pandemi Covid-19," ungkap Agung.
Ditambahkan Kapolda, beberapa daerah di Indonesia terjadi lonjakan penyebaran Covid-19 yang perlu menjadi kewaspadaan bersama. Secara nasional Riau merupakan 5 besar penyebaran Covid-19, baik itu kasus yang meninggal dunia maupun yang terkonfirmasi positif. Maka dari itu, kapolda mengajak semua pihak untuk ikut bagian dan bisa bekerja sama.
"Bagi daerah yang berstatus zona merah maka posko PPKM caranya berbeda dari zona lainnya dalam menanganinya. Pemerintah sudah merencanakan 34 provinsi harus melaksanakan PPKM mikro, dan ujung tombak dalam penanganan Covid-19 adalah PPKM mikro," terangnya.(sol/esi/nda)