(RIAUPOS.CO) — Tour de Siak (TdSi) tinggal hitungan hari, tepatnya pada Kamis (19/9) mendatang. Iven yang memasuki tahun ke tujuh ini, dijadwalkan akan melintasi Kecamatan Mempura.
Mempura adalah kecamatan yang terletak sebelum Jembatan Sultanah Latifah. Artinya Mempura berseberangan dengan Kota Siak dan dihubungkan dengan Jembatan Sultanah Latifah.
Sejumlah ikon wisata di Mempura akan ‘dijual’ dalam iven ini, dengan harapan setelah iven berlangsung, tingkat kunjungan akan meningkat.
Hal itu diungkapkan Panitia TdSi yang juga Kabid Promosi Dinas Pariwisata Siak Basriansyah, Selasa (3/9) pagi.
Basriasyah juga menyebutkan, sejumlah ikon wisata yang ada di Mempura akan dilintasi pada etape pertama TdSi, yaitu pemakaman Datuk Empat Suku, Jembatan Kupu Kupu dan Tangsi Belanda.
“Penambahan rute ini sudah disepakati pusat dan kami akan membenahi semuanya, sehingga semakin memesona,” ungkanya.
Informasi akhir TdSi 2019
Jumlah tim yang akan berlaga ada 13. Dengan catatan, sebanyak sembilan tim luar negeri dan empat tim dari dalam negeri.
Menurutnya, TdSi memperebutkan total hadiah uang tunai Rp745.500.000, jumlah itu sudah termasuk pajak.
Lebih jauh dikatakannya, ada empat etape yang diperlombakan, etape pertama, Siak-Mempura-Dayun-Siak sebanyak dua putaran atau lap dengan jarak 128 kilometer.
Etape kedua, Siak-Bungaraya-Sungai Apit-Siak dengan jarak 114 kilometer.
Dan etape ketiga Siak-Dayun-Buatan-Siak dua putaran atau dua lap dengan jarak 160 kilometer.
Sementara etape keempat Siak City Race dekapan putaran atau delapan lap dengan jarak 140 kilometer. Sehingga total panjang etape 542 kilometer.
“Ada pun waktu pelaksanaan untuk etape satu sampai empat, Kamis-Ahad (19-22/9), didahului dengan fun bike dan parade atlet bagi tim atau peserta dan pada malamnya dinning kartu dilanjutkan dengan grand opening ceremony dimeriahkan Andra and The Backbone,” urainya.(adv/a)