Dengan mengusung tema “Kemitraan bisnis untuk peningkatan ekonomi lokal berkelanjutan”, AEO 2019 dibuka oleh Presiden Republik Indonesia yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto. Acara bergengsi asosiasi pemerintah kabupaten ini dihadiri oleh kementerian, gubernur dan bupati se-Indonesia.

Dalam sambutannya Wiranto mengatakan, latar belakang berdirinya otonomi daerah minimal ada dua, pertama  agar kebijakan pelayanan dapat sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Kedua, agar masing-masing daerah berlomba untuk membangun wilayahnya sehingga tujuan menyejahterakan masyarakat dengan adil dan merata terwujud.

Lebih lanjut Wiranto menegaskan,  otonomi daerah itu sendiri mendorong inovasi dan kreasi. Hal senada juga dikatakan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Bengkalis Hj Umi Kalsum saat meninjau stan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diwakili Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Bengkalis pada pelaksaaan AOE tersebut.

“Expo yang diselenggarakan secara resmi oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia ini sangat bagus dan sangat tepat sekali. Selain untuk ajang promosi, setiap daerah dapat saling bertukar informasi serta teknologi seperti halnya inovasi yang ditunjukkan masing-masing daerah dan diekpos kepada pengunjung yang datang,” kata Umi Kalsum.

Stan Kabupaten Bengkalis ditinjau langsung oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang juga hadir mewakili Gubernur Riau pada pembukaan. Turut hadir Kepala DPMPSP Kabupaten Bengkalis Basuki Rakhmad, Pelaksana Tugas Inspektur  Kabupaten Bengkalis Febriman Durya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Otda Setda Bengkalis Andris Wasono, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten  Bengkalis Jefalinus, Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal DPMPSP Kabupaten Bengkalis M Ali Ibrahim, Kepala Sub Bagian Pengelolaan Informasi dan Naskah Setda Bengkalis Yeni Mayasari, Kepala Sub Bidang Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal DPMPSP Kabupaten Bengkalis M. Jamil, Kepala Sub Bidang Penanaman Modal dan Pengelolaan Keuangan Bappeda Kabupaten Bengkalis Syarifuddin.(zed)

Dengan mengusung tema “Kemitraan bisnis untuk peningkatan ekonomi lokal berkelanjutan”, AEO 2019 dibuka oleh Presiden Republik Indonesia yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto. Acara bergengsi asosiasi pemerintah kabupaten ini dihadiri oleh kementerian, gubernur dan bupati se-Indonesia.

Dalam sambutannya Wiranto mengatakan, latar belakang berdirinya otonomi daerah minimal ada dua, pertama  agar kebijakan pelayanan dapat sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Kedua, agar masing-masing daerah berlomba untuk membangun wilayahnya sehingga tujuan menyejahterakan masyarakat dengan adil dan merata terwujud.

Lebih lanjut Wiranto menegaskan,  otonomi daerah itu sendiri mendorong inovasi dan kreasi. Hal senada juga dikatakan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Bengkalis Hj Umi Kalsum saat meninjau stan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diwakili Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Bengkalis pada pelaksaaan AOE tersebut.

“Expo yang diselenggarakan secara resmi oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia ini sangat bagus dan sangat tepat sekali. Selain untuk ajang promosi, setiap daerah dapat saling bertukar informasi serta teknologi seperti halnya inovasi yang ditunjukkan masing-masing daerah dan diekpos kepada pengunjung yang datang,” kata Umi Kalsum.

Stan Kabupaten Bengkalis ditinjau langsung oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang juga hadir mewakili Gubernur Riau pada pembukaan. Turut hadir Kepala DPMPSP Kabupaten Bengkalis Basuki Rakhmad, Pelaksana Tugas Inspektur  Kabupaten Bengkalis Febriman Durya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Otda Setda Bengkalis Andris Wasono, Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten  Bengkalis Jefalinus, Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal DPMPSP Kabupaten Bengkalis M Ali Ibrahim, Kepala Sub Bagian Pengelolaan Informasi dan Naskah Setda Bengkalis Yeni Mayasari, Kepala Sub Bidang Pelaksanaan Promosi Penanaman Modal DPMPSP Kabupaten Bengkalis M. Jamil, Kepala Sub Bidang Penanaman Modal dan Pengelolaan Keuangan Bappeda Kabupaten Bengkalis Syarifuddin.(zed)