PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pasien positif corona di Riau per Ahad (3/5) mengalami penambahan yang cukup siginifikan, yakni hingga delapan pasien. Dari delapan pasien tersebut, dua diantaranya berasal dari kluster Dumai dan empat kluster Indragiri Hilir (Inhil).
Ketua tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Riau Syamsuar mengatakan, dua pasien yang berasal dari Dumai yakni IS (71) dan SS (2) diduga tertular dari peserta acara nakes teladan di Dumai yang sebelumnya juga sudah ditemukan kasus positif corona.
"IS dan SS merupakan kontak erat peserta acara nakes teladan di Dumai. Di mana sebelumnya, peserta acara ini sudah ada yang ditemukan positif corona," kata Syamsuar.
Untuk pasien positif selanjutnya, demikian Syamsuar, yakni B (27), S (17), A (26) warga Inhil dan YG (23) warga Bengkalis diduga tertular dari kluster Inhil. Yang mana, mereka adalah pada santri Pondok Pesantren Al Fatah di Magetan, Jawa Timur yang sudah pulang ke Riau.
"Santri pertama asal Jawa Timur yang sudah pulang ke Riau dan ditemukan positif corona yakni SAR (19) warga Inhil. Untuk itu, kontak tracing nya langsung dilakukan dan ditemukan empat santri lainnya yang juga positif," sebutnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Erizal
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pasien positif corona di Riau per Ahad (3/5) mengalami penambahan yang cukup siginifikan, yakni hingga delapan pasien. Dari delapan pasien tersebut, dua diantaranya berasal dari kluster Dumai dan empat kluster Indragiri Hilir (Inhil).
Ketua tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Riau Syamsuar mengatakan, dua pasien yang berasal dari Dumai yakni IS (71) dan SS (2) diduga tertular dari peserta acara nakes teladan di Dumai yang sebelumnya juga sudah ditemukan kasus positif corona.
- Advertisement -
"IS dan SS merupakan kontak erat peserta acara nakes teladan di Dumai. Di mana sebelumnya, peserta acara ini sudah ada yang ditemukan positif corona," kata Syamsuar.
Untuk pasien positif selanjutnya, demikian Syamsuar, yakni B (27), S (17), A (26) warga Inhil dan YG (23) warga Bengkalis diduga tertular dari kluster Inhil. Yang mana, mereka adalah pada santri Pondok Pesantren Al Fatah di Magetan, Jawa Timur yang sudah pulang ke Riau.
- Advertisement -
"Santri pertama asal Jawa Timur yang sudah pulang ke Riau dan ditemukan positif corona yakni SAR (19) warga Inhil. Untuk itu, kontak tracing nya langsung dilakukan dan ditemukan empat santri lainnya yang juga positif," sebutnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Erizal