RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pasca sejumlah kios dan rumah toko (Ruko) di Jalan Lintas Timur Simpang Bundaran Tugu Ikam Patin Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terbakar, PLN UP3 Rengat langsung tangani jaringan listrik.
Karena arus listrik dari arah Kelurahan Pematang Reba arah ke Air Molek Kecamatan Pasir Penyu mengalami padam total.
“Malam ini, tim langsung melakukan penanganan hingga penggantian jaringan agar arus listrik kembali normal," ujar Manager PLN UP3 Rengat, Beny Indra Praja, Jumat (1/10/2021).
Menurutnya, kabel jaringan yang dibungkus plastik ikut terbakar. Sehingga perlu dilakukan penggantian. Dimana untuk proses penggantian itu dengan estimasi sekitar dua jam.
Untuk itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguan tersebut.
“Mudah-mudahan penanganan dapat berjalan dengan lancar," harapannya.
Dalam pada itu, Wakil Ketua II DPRD Inhu, H Suwardi Ritonga SE yang juga ikut menyaksikan kejadian kebakaran berharap kedepannya, ada mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang diposkan di sejumlah rayon. Karena selama ini, mobil Damkar masih diposkan di Kota Rengat.
"Untuk mengurangi resiko lebih besar, sudah seharusnya sejumlah mobil Damkar ditempatkan di kecamatan atau dibentuk rayon," ucap H Suwardi Ritonga SE.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Eka G Putra
RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pasca sejumlah kios dan rumah toko (Ruko) di Jalan Lintas Timur Simpang Bundaran Tugu Ikam Patin Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terbakar, PLN UP3 Rengat langsung tangani jaringan listrik.
Karena arus listrik dari arah Kelurahan Pematang Reba arah ke Air Molek Kecamatan Pasir Penyu mengalami padam total.
- Advertisement -
“Malam ini, tim langsung melakukan penanganan hingga penggantian jaringan agar arus listrik kembali normal," ujar Manager PLN UP3 Rengat, Beny Indra Praja, Jumat (1/10/2021).
Menurutnya, kabel jaringan yang dibungkus plastik ikut terbakar. Sehingga perlu dilakukan penggantian. Dimana untuk proses penggantian itu dengan estimasi sekitar dua jam.
- Advertisement -
Untuk itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas gangguan tersebut.
“Mudah-mudahan penanganan dapat berjalan dengan lancar," harapannya.
Dalam pada itu, Wakil Ketua II DPRD Inhu, H Suwardi Ritonga SE yang juga ikut menyaksikan kejadian kebakaran berharap kedepannya, ada mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang diposkan di sejumlah rayon. Karena selama ini, mobil Damkar masih diposkan di Kota Rengat.
"Untuk mengurangi resiko lebih besar, sudah seharusnya sejumlah mobil Damkar ditempatkan di kecamatan atau dibentuk rayon," ucap H Suwardi Ritonga SE.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Eka G Putra