Senin, 7 April 2025
spot_img

Sudah Siap 2018, Pasar Danau Belum Ditempati

KAMPAR (RIAUPOS.CO)  – Sudah lebih dari sembilan bulan selesai, pasar modern Danau Bingkuang belum juga ditempati. Kendati pembangunan fisiknya sudah selesai sejak Desember 2018 lalu, namun pasar tepi sungai tersebut juga belum diserahterimakan.

PPK Pembangunan pasar tersebut, Leo, menyebutkan, dalam pembangunannya tidak ada masalah. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar masih berhutang kepada kontraktor. Namun Leo menyebutkan, bukan karena hutang pasar tak kunjunga diserahkan hingga belum ditempati pedagang.

''Secara fisik sudah selesai (sejak Desember 2018, red) tapi belum 100 persen. Memang (masih) ada utang Rp500 juta, mau dimasukkan APBD-P. Kalau pembangunannya itu tak ada permasalahan. Sudah diperiksa BPK dan Inspektorat,'' kata Leo, ASN Dinas Koperasi dan Pasar Kabupaten Kampar, belum lama ini.

Baca Juga:  Gubri: Mari Kita Bahu-membahu

Pantauan Riaupos.co terakhir ke pasar ini pada Senin (2/9) pagi, belum terlihat ada aktivitas jual beli pada pasar modern itu. Hanya terlihat anak-anak berlarian, sedang bermain di pasar tertutup yang cukup megah tersebut.

Pembangunan pasar tepi sungai ini terhitung cepat. Dibangun saat almarhum mantan Bupati Kampar Azis Zaenal masih hidup pada September 2018, pasar selesai pada 30 Desember tahun yang sama. Anggaran yang digunakan sebesar Rp7,2 miliar dengan masa pengerjaan 172 hari kelander.  Pasar dikerjakan oleh PT Kemuning Yona Pratama.

Bila sudah diserahkanterimakan nanti, penghuni pasar itu akan diprioritaskan kepada pedagang yang selama ini berjualan. Menurut Leo, nama-nama penghuni lapak itu, baik yang basah maupun lapak yang kering, sudah ditentukan desa. Total lapak pada pasar modern ini mencapai 72 unit.

Baca Juga:  Gubri Minta Waktu Upload Dokumen CPNS Diperpanjang

Laporan Hendrawan Kariman
Editor: Deslina

 

KAMPAR (RIAUPOS.CO)  – Sudah lebih dari sembilan bulan selesai, pasar modern Danau Bingkuang belum juga ditempati. Kendati pembangunan fisiknya sudah selesai sejak Desember 2018 lalu, namun pasar tepi sungai tersebut juga belum diserahterimakan.

PPK Pembangunan pasar tersebut, Leo, menyebutkan, dalam pembangunannya tidak ada masalah. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar masih berhutang kepada kontraktor. Namun Leo menyebutkan, bukan karena hutang pasar tak kunjunga diserahkan hingga belum ditempati pedagang.

''Secara fisik sudah selesai (sejak Desember 2018, red) tapi belum 100 persen. Memang (masih) ada utang Rp500 juta, mau dimasukkan APBD-P. Kalau pembangunannya itu tak ada permasalahan. Sudah diperiksa BPK dan Inspektorat,'' kata Leo, ASN Dinas Koperasi dan Pasar Kabupaten Kampar, belum lama ini.

Baca Juga:  Gubri Minta Waktu Upload Dokumen CPNS Diperpanjang

Pantauan Riaupos.co terakhir ke pasar ini pada Senin (2/9) pagi, belum terlihat ada aktivitas jual beli pada pasar modern itu. Hanya terlihat anak-anak berlarian, sedang bermain di pasar tertutup yang cukup megah tersebut.

Pembangunan pasar tepi sungai ini terhitung cepat. Dibangun saat almarhum mantan Bupati Kampar Azis Zaenal masih hidup pada September 2018, pasar selesai pada 30 Desember tahun yang sama. Anggaran yang digunakan sebesar Rp7,2 miliar dengan masa pengerjaan 172 hari kelander.  Pasar dikerjakan oleh PT Kemuning Yona Pratama.

Bila sudah diserahkanterimakan nanti, penghuni pasar itu akan diprioritaskan kepada pedagang yang selama ini berjualan. Menurut Leo, nama-nama penghuni lapak itu, baik yang basah maupun lapak yang kering, sudah ditentukan desa. Total lapak pada pasar modern ini mencapai 72 unit.

Baca Juga:  Pengabdian Kukerta Unri Bantu Pemasaran Olahan Produk Nanas

Laporan Hendrawan Kariman
Editor: Deslina

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Sudah Siap 2018, Pasar Danau Belum Ditempati

KAMPAR (RIAUPOS.CO)  – Sudah lebih dari sembilan bulan selesai, pasar modern Danau Bingkuang belum juga ditempati. Kendati pembangunan fisiknya sudah selesai sejak Desember 2018 lalu, namun pasar tepi sungai tersebut juga belum diserahterimakan.

PPK Pembangunan pasar tersebut, Leo, menyebutkan, dalam pembangunannya tidak ada masalah. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar masih berhutang kepada kontraktor. Namun Leo menyebutkan, bukan karena hutang pasar tak kunjunga diserahkan hingga belum ditempati pedagang.

''Secara fisik sudah selesai (sejak Desember 2018, red) tapi belum 100 persen. Memang (masih) ada utang Rp500 juta, mau dimasukkan APBD-P. Kalau pembangunannya itu tak ada permasalahan. Sudah diperiksa BPK dan Inspektorat,'' kata Leo, ASN Dinas Koperasi dan Pasar Kabupaten Kampar, belum lama ini.

Baca Juga:  Pengabdian Kukerta Unri Bantu Pemasaran Olahan Produk Nanas

Pantauan Riaupos.co terakhir ke pasar ini pada Senin (2/9) pagi, belum terlihat ada aktivitas jual beli pada pasar modern itu. Hanya terlihat anak-anak berlarian, sedang bermain di pasar tertutup yang cukup megah tersebut.

Pembangunan pasar tepi sungai ini terhitung cepat. Dibangun saat almarhum mantan Bupati Kampar Azis Zaenal masih hidup pada September 2018, pasar selesai pada 30 Desember tahun yang sama. Anggaran yang digunakan sebesar Rp7,2 miliar dengan masa pengerjaan 172 hari kelander.  Pasar dikerjakan oleh PT Kemuning Yona Pratama.

Bila sudah diserahkanterimakan nanti, penghuni pasar itu akan diprioritaskan kepada pedagang yang selama ini berjualan. Menurut Leo, nama-nama penghuni lapak itu, baik yang basah maupun lapak yang kering, sudah ditentukan desa. Total lapak pada pasar modern ini mencapai 72 unit.

Baca Juga:  Irwan Singgung Peralihan Wewenang SMA

Laporan Hendrawan Kariman
Editor: Deslina

 

KAMPAR (RIAUPOS.CO)  – Sudah lebih dari sembilan bulan selesai, pasar modern Danau Bingkuang belum juga ditempati. Kendati pembangunan fisiknya sudah selesai sejak Desember 2018 lalu, namun pasar tepi sungai tersebut juga belum diserahterimakan.

PPK Pembangunan pasar tersebut, Leo, menyebutkan, dalam pembangunannya tidak ada masalah. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar masih berhutang kepada kontraktor. Namun Leo menyebutkan, bukan karena hutang pasar tak kunjunga diserahkan hingga belum ditempati pedagang.

''Secara fisik sudah selesai (sejak Desember 2018, red) tapi belum 100 persen. Memang (masih) ada utang Rp500 juta, mau dimasukkan APBD-P. Kalau pembangunannya itu tak ada permasalahan. Sudah diperiksa BPK dan Inspektorat,'' kata Leo, ASN Dinas Koperasi dan Pasar Kabupaten Kampar, belum lama ini.

Baca Juga:  Bupati Cek Personel Damkar

Pantauan Riaupos.co terakhir ke pasar ini pada Senin (2/9) pagi, belum terlihat ada aktivitas jual beli pada pasar modern itu. Hanya terlihat anak-anak berlarian, sedang bermain di pasar tertutup yang cukup megah tersebut.

Pembangunan pasar tepi sungai ini terhitung cepat. Dibangun saat almarhum mantan Bupati Kampar Azis Zaenal masih hidup pada September 2018, pasar selesai pada 30 Desember tahun yang sama. Anggaran yang digunakan sebesar Rp7,2 miliar dengan masa pengerjaan 172 hari kelander.  Pasar dikerjakan oleh PT Kemuning Yona Pratama.

Bila sudah diserahkanterimakan nanti, penghuni pasar itu akan diprioritaskan kepada pedagang yang selama ini berjualan. Menurut Leo, nama-nama penghuni lapak itu, baik yang basah maupun lapak yang kering, sudah ditentukan desa. Total lapak pada pasar modern ini mencapai 72 unit.

Baca Juga:  Pengabdian Kukerta Unri Bantu Pemasaran Olahan Produk Nanas

Laporan Hendrawan Kariman
Editor: Deslina

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari