Kamis, 24 Juli 2025

Ciptakan Rasa Aman, Polisi Bakal Berjaga di Masjid

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) โ€“ Umat muslim di seluruh Indonesia bakal menjalani ibadah Ramadan selama 1 bulan penuh. Maka dari itu, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal telah memerintahkan jajaran untuk menjaga masjid selama satu bulan penuh. Penjagaan tersebut merupakan bagian dari operasi tertib Ramadan Lancang Kuning 2022.

Hal itu diungkapkan Kapolda Iqbal dalam sebuah ekspose kepada wartawan, Jumat (1/4). Kata Kapolda, seluruh jajaran mulai dari Kota Pekanbaru dan 11 kabupaten/kota lainnya akan menempatkan petugas di setiap masjid dan tempat keramaian lainnya.

Operasi tertib Ramadan akan dimulai, Jumat (1/4) hingga digelarnya Operasi Ketupat nanti.

"Akan dimulai hari ini untuk seluruh Riau," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.

Baca Juga:  Pedagang dan Pembeli di Pasar Bawah Jalani Swab Tes

Polisi akan hadir di halaman masjid, saat umat  muslim menyelenggarakan ibadah Salat Tarawih. Tujuannya, untuk meminimalisir dan mencegah potensi gangguan keamanan.

"Kita hadir mencegah gangguan keamanan, saat umat melaksanakan Tarawih agar bisa lebih khusyuk," tuturnya.

Dia menambahkan, ada kecenderungan, pelaku kejahatan kerap memanfaatkan momentum. Termasuk saat bulan suci Ramadan. Banyak kasus kejahatan dengan sasaran sepeda motor jamaah, atau pencurian lainnya. Dengan adanya polisi, pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan warga merasa lebih tenang.

Selain itu, lanjut Kapolda Riau, Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022 juga menargetkan keamanan saat aktivitas sahur hingga usai pelaksanaan Salat Subuh. Kepolisian juga akan ditempatkan di ruas jalan, di mana biasanya warga berkeliling dengan kendaraan usai subuhan.

Baca Juga:  PT Arara Abadi Antisipasi Karhutla

"Kita minimalisir kejahatan, atau perkelahian misalnya. Dengan konsep operasi ini, tidak ada ruang bagi pelaku kriminal," pungkas Irjen Iqbal.(nda)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) โ€“ Umat muslim di seluruh Indonesia bakal menjalani ibadah Ramadan selama 1 bulan penuh. Maka dari itu, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal telah memerintahkan jajaran untuk menjaga masjid selama satu bulan penuh. Penjagaan tersebut merupakan bagian dari operasi tertib Ramadan Lancang Kuning 2022.

Hal itu diungkapkan Kapolda Iqbal dalam sebuah ekspose kepada wartawan, Jumat (1/4). Kata Kapolda, seluruh jajaran mulai dari Kota Pekanbaru dan 11 kabupaten/kota lainnya akan menempatkan petugas di setiap masjid dan tempat keramaian lainnya.

Operasi tertib Ramadan akan dimulai, Jumat (1/4) hingga digelarnya Operasi Ketupat nanti.

"Akan dimulai hari ini untuk seluruh Riau," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.

Baca Juga:  Riau Bertambah 188 Pasien Positif, 11 Meninggal dan 325 Sembuh

Polisi akan hadir di halaman masjid, saat umat  muslim menyelenggarakan ibadah Salat Tarawih. Tujuannya, untuk meminimalisir dan mencegah potensi gangguan keamanan.

- Advertisement -

"Kita hadir mencegah gangguan keamanan, saat umat melaksanakan Tarawih agar bisa lebih khusyuk," tuturnya.

Dia menambahkan, ada kecenderungan, pelaku kejahatan kerap memanfaatkan momentum. Termasuk saat bulan suci Ramadan. Banyak kasus kejahatan dengan sasaran sepeda motor jamaah, atau pencurian lainnya. Dengan adanya polisi, pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan warga merasa lebih tenang.

- Advertisement -

Selain itu, lanjut Kapolda Riau, Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022 juga menargetkan keamanan saat aktivitas sahur hingga usai pelaksanaan Salat Subuh. Kepolisian juga akan ditempatkan di ruas jalan, di mana biasanya warga berkeliling dengan kendaraan usai subuhan.

Baca Juga:  Desember 2021 Listrik Bawah Laut Dimulai

"Kita minimalisir kejahatan, atau perkelahian misalnya. Dengan konsep operasi ini, tidak ada ruang bagi pelaku kriminal," pungkas Irjen Iqbal.(nda)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) โ€“ Umat muslim di seluruh Indonesia bakal menjalani ibadah Ramadan selama 1 bulan penuh. Maka dari itu, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal telah memerintahkan jajaran untuk menjaga masjid selama satu bulan penuh. Penjagaan tersebut merupakan bagian dari operasi tertib Ramadan Lancang Kuning 2022.

Hal itu diungkapkan Kapolda Iqbal dalam sebuah ekspose kepada wartawan, Jumat (1/4). Kata Kapolda, seluruh jajaran mulai dari Kota Pekanbaru dan 11 kabupaten/kota lainnya akan menempatkan petugas di setiap masjid dan tempat keramaian lainnya.

Operasi tertib Ramadan akan dimulai, Jumat (1/4) hingga digelarnya Operasi Ketupat nanti.

"Akan dimulai hari ini untuk seluruh Riau," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini.

Baca Juga:  Ketua IDI Riau: Solusinya Padamkan Api, Bukan Liburkan Sekolah

Polisi akan hadir di halaman masjid, saat umat  muslim menyelenggarakan ibadah Salat Tarawih. Tujuannya, untuk meminimalisir dan mencegah potensi gangguan keamanan.

"Kita hadir mencegah gangguan keamanan, saat umat melaksanakan Tarawih agar bisa lebih khusyuk," tuturnya.

Dia menambahkan, ada kecenderungan, pelaku kejahatan kerap memanfaatkan momentum. Termasuk saat bulan suci Ramadan. Banyak kasus kejahatan dengan sasaran sepeda motor jamaah, atau pencurian lainnya. Dengan adanya polisi, pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan warga merasa lebih tenang.

Selain itu, lanjut Kapolda Riau, Operasi Tertib Ramadan Lancang Kuning 2022 juga menargetkan keamanan saat aktivitas sahur hingga usai pelaksanaan Salat Subuh. Kepolisian juga akan ditempatkan di ruas jalan, di mana biasanya warga berkeliling dengan kendaraan usai subuhan.

Baca Juga:  Penambahan Dua Pasien Positif Warga Kuansing dan Pekanbaru

"Kita minimalisir kejahatan, atau perkelahian misalnya. Dengan konsep operasi ini, tidak ada ruang bagi pelaku kriminal," pungkas Irjen Iqbal.(nda)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari