PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan tindakanya nyata dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19).
Salah satunya dengan memperkuat kebijakan pemerintah pusat, agar dampak penyebaran virus tidak semakin meluas.
“Saya meminta Pemprov Riau segera melakukan hal nyata. Tidak hanya dalam hal medis. Terutama dalam antisipasi meluasnya dampak sosial bagi masyarakat akar rumput,” ujar Ade kepada Riaupos.co, Kamis (2/4/2020).
Ada beberapa hal yang menurut dia harus diseriusi pemprov. Pertama, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta Pemprov Riau fokus pada pencegahan dan penanganan medis. Seperti sosialisasi secara masif kepada masyarakat.
Kemudian, ia meminta Pemprov memastikan ketersediaan pangan. Yakni dengan jalan mengawasi suplai dengan membuat peta distribusi di beberapa daerah rawan. Termasuk ketersediaan pangan di pasar tradisonal maupun pasar moderen.
“Yang tak kalah penting adalah ketersediaan obat-obatan. Baik stok resmi pemerintah maupun di jual di apotik, apakah masih normal atau mengalami kelangkaan,” pungkasnya.
Terakhir, Ade juga meminta pemprov agar menyiapkan skema upaya melindungi masyarakat terdampak secara sosial. Dengan menghadirkan program bantuan langsung untuk masyarakat.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan tindakanya nyata dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19).
Salah satunya dengan memperkuat kebijakan pemerintah pusat, agar dampak penyebaran virus tidak semakin meluas.
- Advertisement -
“Saya meminta Pemprov Riau segera melakukan hal nyata. Tidak hanya dalam hal medis. Terutama dalam antisipasi meluasnya dampak sosial bagi masyarakat akar rumput,” ujar Ade kepada Riaupos.co, Kamis (2/4/2020).
Ada beberapa hal yang menurut dia harus diseriusi pemprov. Pertama, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta Pemprov Riau fokus pada pencegahan dan penanganan medis. Seperti sosialisasi secara masif kepada masyarakat.
- Advertisement -
Kemudian, ia meminta Pemprov memastikan ketersediaan pangan. Yakni dengan jalan mengawasi suplai dengan membuat peta distribusi di beberapa daerah rawan. Termasuk ketersediaan pangan di pasar tradisonal maupun pasar moderen.
“Yang tak kalah penting adalah ketersediaan obat-obatan. Baik stok resmi pemerintah maupun di jual di apotik, apakah masih normal atau mengalami kelangkaan,” pungkasnya.
Terakhir, Ade juga meminta pemprov agar menyiapkan skema upaya melindungi masyarakat terdampak secara sosial. Dengan menghadirkan program bantuan langsung untuk masyarakat.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun