PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejak dimulai 14 Januari lalu, total keseluruhan yang telah divaksin Covid-19 di Provinsi Riau sebanyak 7.060 orang. Jumlah tersebut masih didominasi tenaga medis.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, setelah pelaksanaan vaksin perdana di Riau kepada para tokoh, vaksinasi kemudian dilanjutkan untuk tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien positif Covid-19.
"Hingga saat ini sudah 7.060 orang divaksin Covid-19 di Riau. Dari jumlah tersebut didominasi tenaga kesehatan. Karena memang tenaga kesehatan yang jadi fokus utama vaksin perdana di Riau sesuai arahan pemerintah pusat," kata Mimi, Senin (1/2).
Lebih lanjut dikatakannya, 7.060 orang tersebut berasal dari empat kabupaten/kota di Riau. Meskipun saat ini sudah ada tambahan empat kabupaten yang juga sudah melakukan vaksinasi, namun datanya belum masuk. Empat kabupaten yang sudah masuk datanya. Yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir dan Kabupaten Pelalawan.
"Untuk vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru sudah diberikan kepada 4.335 orang. Kemudian Pelalawan 785 orang, Indragiri Hilir 784 dan Kampar 1.156 orang. Vaksinasi bagi tenaga kesehatan ini akan terus dilakukan, karena total tenaga kesehatan yang akan divaksin di Riau sebanyak 35 ribu orang lebih," sebutnya.
Meskipun pelaksanaan vaksinasi telah dilakukan di Riau, Mimi tetap mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun saat ini vaksin Covid-19 telah ditemukan dan juga sudah diberikan kepada beberapa orang.
"Protokol kesehatan harus tetap dijalankan karena hal tersebut dapat mencegah kita dari paparan Covid-19. Untuk itu tetap lakukan jaga jarak, hindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan," ajaknya.
Untuk update Covid-19 di Riau per Senin (1/2), jumlah tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 25 orang. Dengan tambahan pasien positif tersebut, maka total jumlah pasien positif di Riau hingga saat ini sudah mencapai 28.999 orang.
"Selain itu, ada juga kabar baik, terdapat penambahan 124 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Total keseluruhan pasien yang sudah dinyatakan sehat berjumlah 27.215 orang. Dilaporkan juga, terdapat penambahan tiga pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Untuk total kasus kematian sejak adanya pandemi corona sudah mencapai 691 orang," paparnya.
500 Ribu Nakes Telah Divaksin
Program vaksinasi massal telah dilakukan di beberapa kota di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mencatat lebih dari 500 ribu tenaga kesehatan (nakes) telah menerima vaksin dalam kurun dua pekan sejak vaksinasi Covid-19 pertama kali disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo.
Untuk mempercepat vaksinasi bagi nakes, Kemenkes menggelar vaksinasi massal di sejumlah kota, yaitu Jogjakarta, Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Semarang, Denpasar, dan Manado.
Vaksinasi massal yang diadakan di Jogjakarta pada Kamis (28/1) diikuti oleh lebih dari 3.000 nakes dan diselenggarakan oleh RSUP Dr Sardjito, sementara kegiatan yang sama digelar di 5 wilayah di Jakarta pada Ahad (31/1) dengan target 1.000 nakes.
Pada Ahad (31/1) lalu, Kemenkes bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya menggelar vaksinasi serentak di Gedung Graha YKP dan diikuti 4.250 nakes dan 146 tenaga vaksinator. Di saat yang sama, sebanyak 63 puskesmas di Kota Surabaya juga memberikan pelayanan vaksinasi dengan target sasaran sebanyak 3.150 orang, menjadikan total peserta vaksinasi sekitar 7.000 orang.
"Antusiasme lebih dari lima ratus ribu tenaga kesehatan, termasuk yang telah mengikuti kegiatan vaksinasi massal, menunjukkan respon yang sangat positif dari para nakes dalam mendukung program vaksinasi ini," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi.(sol/tau/jpg)