(RIAUPOS.CO) – HARI Pertama di tahun 2022, atau Sabtu pagi (1/1, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal tiba di Pekanbaru. Ia disambut langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed, Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun dan Ketua DPH LAM Riau Datuk Syahril Abubakar di VIP Lancang Kuning, Bandara SSK II.
Bersama sang istri, Irjen M Iqbal juga disambut tari persembahan dan dilanjutkan dengan prosesi pengalungan bunga. Ia sempat singgah sebentar di ruang transit, dan berbincang dengan Gubernur Riau Syamsuar serta Forkopimda.
Keluar dari bandara, Irjen Iqbal sempat menyapa wartawan yang sudah menunggu di luar. Ia menyebut merasa sangat senang bisa kembali ke Riau dan bertemu sahabat lama. Maka dari itu, ia berjanji akan memaksimalkan dan mendedikasikan tugas-tugas kepolisian untuk menusuport kerja Gubernur dan jajaran.
“Landing di Pekanbaru, tahun baru pula. Semoga membawa berkah. Dan tentunya prinsip nomor 1 adalah insyaallah saya akan memaksimalkan, mendedikasikan tugas-tugas kepolisian untuk mendukung bapak gubernur dan seluruh SKPD serta masyarakat Riau,” tuturnya.
Ia juga bakal menyesuaikan diri untuk memajukan pembangunan nasional di Provinsi Riau. Tentunya dengan menyesuaikan situasi pada era pandemi saat ini. Untuk program yang sudah baik yang dikomandoi gubernur, dirinya langsung menggesa pekerjaan dengan sebaiknya. “Akan lanjut gigi 5, gaspol menyesuaikan dengan baik. Saya kira itu saja, saya bersyukur, saya bahagia bisa bertemu sahabat lama. Saya pulang kampung dan ketemu teman-teman lama,” pungkasnya.
Pada hari pertama bertugas sebagai Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal langsung memimpin upacara kenaikan pangkat satu tingkat 1.067 personel, Sabtu pagi itu juga. Dalam kesempatan itu, Irjen Pol M Iqbal sempat mengingatkan personel agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, agar semakin dicintai masyarakat. Meski di tengah guyuran hujan, Irjen M Iqbal tetap menyampaikan pesannya kepada para personel Polda Riau yang naik pangkat.
“Saya mengucapkan selamat kepada rekan semua yang melaksanakan upacara kenaikan pangkat hari ini dan saya berpesan jaga keselamatan dan kesehatan untuk kita semua dan keluarga di rumah,” pesan Irjen Muhammad Iqbal.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu juga terlihat tidak mau dipayungi oleh ajudannya. Ia tampak hujan-hujanan bersama barisan para polisi yang naik pangkat. Bahkan, setelah selesai memimpin upacara kenaikan pangkat, Irjen Iqbal masih melayani doorstop para wartawan dengan kondisi baju yang sudah basah.
“Kenaikan pangkat ini kan tidak tiba-tiba. Ada beberapa proses yang harus dilalui, verifikasi, penelitian, prestasi kerja, kinerja, pemantauan aspek kinerja, karakter kerja, karakter iman. Alhamdulilah 1.067 di Polda Riau, dan kita lantik di sini (Mapolda Riau) sebanyak 287 personel,” ungkapnya.
Selanjutnya kata Irjen Iqbal, pada saat menyampaikan amanat kepada personel yang naik pangkat, Ia berpesan agar terus memberikan manfaat kepada masyarakat, dan mencintai keluarga.
“Saya tadi berpesan, kenaikan pangkat melambangkan semangat dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Semakin profesional, presisi, semakin juga mengambil hati masyarakat agar dicintai masyarakat. Saya juga berpesan jangan lupa keluarga, istri dan anak anak juga merupakan tim yang luar biasa,” tutup Iqbal.
Kapolri menugaskan Irjen Pol M Iqbal. Alumni Akpol 1991 ini memang tidak asing bagi warga Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini pernah tercatat menjabat Kasatlantas di Polresta Pekanbaru pada tahun 2000. Kemudian ia juga pernah dipercaya sebagai Wakapolres Dumai, kemudian menjadi Koorspri Kapolda Riau di tahun 2004.
Sedangkan Irjen Agung sendiri di percaya menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Ada sekitar 2 tahun 3 bulan ia memimpin Korps Bhayangkara di Bumi Lancang Kuning. Tepatnya sejak tahun 2019 lalu. Terakhir, penggagas aplikasi Dashboard Lancang Luning itu diberi gelar kehormatan adat oleh Limbago Adat Nagori (LAN) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Irjen Agung di tabalkan gelar Datuk Bandaro Alam.
Oleh LAM Riau, Irjen Agung diberikan Anugerah Ingatan Budi karena di nilai berjasa menjaga Bumi Lancang Kuning.(kun)
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru