(RIAUPOS.CO) — Instruksi yang diserukan pembina dari Polsek Bangko itu menjadi perhatian dari puluhan pelajar yang tergabung dalam Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Hal ini terlihat saat berlangsungnya latihan bersama yang dipusatkan di Taman Budaya Batu Enam, Bagansiapi-api, Rabu (31/7). Proses latihan turut mendapatkan pengawasan dari Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rohil Ali Asfar MSi.
“Dari rangkaian pelatihan yang dijalankan sudah mencapai 70 persen lebih,” kata Ali Asfar. Ia menerangkan para paskibra telah digembleng sejak 26 Juli lalu dan terus mendapatkan pelatihan hingga menjelang kegiatan puncaknya nanti berupa pengibaran bendera pada 17 Agustus.
Kesiapan yang ada terus dilakukan dan tidak ada ketinggalan baik dari sisi medis, pelatih dan lain-lain. Jadwal yang dijalani oleh pelajar tersebut cukup padat, di antaranya setelah Salat Subuh dilakukan lari marathon, dilanjutkan sarapan dan latihan. Begitu juga pada siang dan sorenya, namun karena ada pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten di lokasi taman budaya maka untuk pelatihan disesuaikan waktu dan durasinya.
“Jadwal latihan terakhirnya ya sampai jelang pengukuhan, di mana pada 16 Agustus malam merupakan pengukuhan paskibra,” kata Ali Asfar. Ia mengharapkan para pelajar yang terhimpun dalam paskibra dalam mengikuti pelatihan yang diberikan dengan baik dan maksimal.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Instruksi yang diserukan pembina dari Polsek Bangko itu menjadi perhatian dari puluhan pelajar yang tergabung dalam Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Hal ini terlihat saat berlangsungnya latihan bersama yang dipusatkan di Taman Budaya Batu Enam, Bagansiapi-api, Rabu (31/7). Proses latihan turut mendapatkan pengawasan dari Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rohil Ali Asfar MSi.
- Advertisement -
“Dari rangkaian pelatihan yang dijalankan sudah mencapai 70 persen lebih,” kata Ali Asfar. Ia menerangkan para paskibra telah digembleng sejak 26 Juli lalu dan terus mendapatkan pelatihan hingga menjelang kegiatan puncaknya nanti berupa pengibaran bendera pada 17 Agustus.
Kesiapan yang ada terus dilakukan dan tidak ada ketinggalan baik dari sisi medis, pelatih dan lain-lain. Jadwal yang dijalani oleh pelajar tersebut cukup padat, di antaranya setelah Salat Subuh dilakukan lari marathon, dilanjutkan sarapan dan latihan. Begitu juga pada siang dan sorenya, namun karena ada pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten di lokasi taman budaya maka untuk pelatihan disesuaikan waktu dan durasinya.
- Advertisement -
“Jadwal latihan terakhirnya ya sampai jelang pengukuhan, di mana pada 16 Agustus malam merupakan pengukuhan paskibra,” kata Ali Asfar. Ia mengharapkan para pelajar yang terhimpun dalam paskibra dalam mengikuti pelatihan yang diberikan dengan baik dan maksimal.(adv)