Jumat, 10 Mei 2024

Golkar Respons Positif Usulan PKS

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, menerima kunjungan silaturahmi Presiden PKS Ahmad Syaikhu berserta jajaran pimpinan DPP PKS. Pertemuan diadakan di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (29/4). Dalam pertemuan tersebut Airlangga didampingi Sekjen DPP Golkar Lodewijk Paulus, Waketum Korbid Perekonomian Partai Golkar sekaligus Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Menpora Zainudin Amali, Nurul Arifin, Adies Kadir (Sekretaris FPG DPR RI) serta Jusuf Hamka.

Dalam pertemuan tersebut Airlangga menyambut baik usulan PKS tentang regenerasi kepemimpinan nasional pada 2024. "Saat ini Indonesia memerlukan pemimpin yang mampu meneruskan tongkat estafet program pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintah saat ini,"ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos, Kamis malam.

Yamaha

Dalam Rapimnas Partai Golkar, bulan lalu, diketahui seluruh kader Partau Golkar secara bulat memunculkan aspirasi menginginkan partai beringin itu memiliki calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Dimana disematkan kepada sang Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Baca Juga:  KLB Demokrat Inkonstitusional

Selama ini Airlangga dianggap sebagai ketua umum yang membawa banyak perubahan dan transformasi politik untuk menjadikan Golkar sebagai partai modern. Menko Perekonomian itu juga menjadi figur sentral di pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, khususnya dalam pemulihan perekonomian dan penanganan pandemi Covid-19.

Beberapa alasan itulah yang membuat kader-kader Golkar meyakini Airlangga sebagai figur yang tepat untuk meneruskan agenda pembangunan pemerintahan saat ini. Jika PKS ingin mencari figur yang tepat maka diharapkan bisa bersama-sama Golkar mengusung Airlangga untuk maju pada pilpres 2024. Dalam menentukan arah koalisi untuk kepentingan Pilpres 2024, Golkar juga masih sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan partai mana pun. Terutama partai yang memiliki platform kebangsaan dan menjunjung tinggi demokrasi, Pancasila dan  UUD 1945.

- Advertisement -

Golkar pun mengamini harapan PKS yang menginginkan adanya politik gagasan pada Pilpres 2024 nanti. Airlangga  juga berharap agenda pemilu dan pilpres bukan menjadi ajang perpecahan. Sebaliknya menjadi sebuah ajang pencarian pemimpin nasional yang berlangsung secara demokratis dan fair.

Baca Juga:  Amin Siap Jadi Bagian Hak Angket DPR

Selain itu Partai Golkar juga berharap PKS untuk dapat bersama-sama mensukseskan program-program pemerintah. PKS juga diharapkan bisa memberikan kontribusi ide dan gagasan yang membangun dan solutif dalam berbagai keadaan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

- Advertisement -

Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai pertemuan mengungkapkan jika pertemuan dua partai politik adalah bagian dari tugas partai politik dalam era demokrasi. Tugas partai politik, papar Syaikhu, adalah melahirkan regenerasi kepemimpinan nasional. "Kami mengajak untuk sama-sama menjaga prinsip-prinsip negara demokrasi yang sehat. Salah satunya memastikan regenerasi kepemimpinan nasional harus tetap berjalan sesuai amanat konstitusi UUD Tahun 1945,"ujar Syaikhu di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (29/4).

Syaikhu yakin dengan sehatnya partai politik maka akan sehat pula proses regenerasi kepemimpinan di masing-masing partai. Ia sangat yakin, Indonesia hari ini tidak pernah kekurangan stok kepemimpinan nasional.(egp)

Laporan : Tim RIAU POS (Jakarta)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, menerima kunjungan silaturahmi Presiden PKS Ahmad Syaikhu berserta jajaran pimpinan DPP PKS. Pertemuan diadakan di Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (29/4). Dalam pertemuan tersebut Airlangga didampingi Sekjen DPP Golkar Lodewijk Paulus, Waketum Korbid Perekonomian Partai Golkar sekaligus Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Menpora Zainudin Amali, Nurul Arifin, Adies Kadir (Sekretaris FPG DPR RI) serta Jusuf Hamka.

Dalam pertemuan tersebut Airlangga menyambut baik usulan PKS tentang regenerasi kepemimpinan nasional pada 2024. "Saat ini Indonesia memerlukan pemimpin yang mampu meneruskan tongkat estafet program pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintah saat ini,"ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos, Kamis malam.

Dalam Rapimnas Partai Golkar, bulan lalu, diketahui seluruh kader Partau Golkar secara bulat memunculkan aspirasi menginginkan partai beringin itu memiliki calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Dimana disematkan kepada sang Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Baca Juga:  HK Kampanye, Kesejahteraan Masyarakat Lebih Utama

Selama ini Airlangga dianggap sebagai ketua umum yang membawa banyak perubahan dan transformasi politik untuk menjadikan Golkar sebagai partai modern. Menko Perekonomian itu juga menjadi figur sentral di pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo, khususnya dalam pemulihan perekonomian dan penanganan pandemi Covid-19.

Beberapa alasan itulah yang membuat kader-kader Golkar meyakini Airlangga sebagai figur yang tepat untuk meneruskan agenda pembangunan pemerintahan saat ini. Jika PKS ingin mencari figur yang tepat maka diharapkan bisa bersama-sama Golkar mengusung Airlangga untuk maju pada pilpres 2024. Dalam menentukan arah koalisi untuk kepentingan Pilpres 2024, Golkar juga masih sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan partai mana pun. Terutama partai yang memiliki platform kebangsaan dan menjunjung tinggi demokrasi, Pancasila dan  UUD 1945.

Golkar pun mengamini harapan PKS yang menginginkan adanya politik gagasan pada Pilpres 2024 nanti. Airlangga  juga berharap agenda pemilu dan pilpres bukan menjadi ajang perpecahan. Sebaliknya menjadi sebuah ajang pencarian pemimpin nasional yang berlangsung secara demokratis dan fair.

Baca Juga:  Ketua DPD PAN Inhu Bantah Gelar Acara Partai di Gedung DPRD 

Selain itu Partai Golkar juga berharap PKS untuk dapat bersama-sama mensukseskan program-program pemerintah. PKS juga diharapkan bisa memberikan kontribusi ide dan gagasan yang membangun dan solutif dalam berbagai keadaan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai pertemuan mengungkapkan jika pertemuan dua partai politik adalah bagian dari tugas partai politik dalam era demokrasi. Tugas partai politik, papar Syaikhu, adalah melahirkan regenerasi kepemimpinan nasional. "Kami mengajak untuk sama-sama menjaga prinsip-prinsip negara demokrasi yang sehat. Salah satunya memastikan regenerasi kepemimpinan nasional harus tetap berjalan sesuai amanat konstitusi UUD Tahun 1945,"ujar Syaikhu di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (29/4).

Syaikhu yakin dengan sehatnya partai politik maka akan sehat pula proses regenerasi kepemimpinan di masing-masing partai. Ia sangat yakin, Indonesia hari ini tidak pernah kekurangan stok kepemimpinan nasional.(egp)

Laporan : Tim RIAU POS (Jakarta)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari