Rabu, 11 Desember 2024

Hasil Suara Pemilu Luar Negeri

KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menjadi tempat rekapitulasi nasional, hasil penghitungan suara Pemilu 2024. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, penghitungan suara akan dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Pilpres sampai dengan Pileg baik di DPR dan DPRD Kabupaten/Kota berdasarkan hasil Pemilu dari dalam dan luar negeri.

Hasyim menyampaikan, penghitungan akan diawali dari Pemilu di luar negeri. Sebab, proses pemungutan suara Pemilu di luar negeri dilakukan lebih dulu dari pada Pemilu nasional pada 14 Februari 2024.

“Sampai hari ini, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di seluruh dunia dari 128 PPLN yang sudah hadir di kantor KPU ada 36 PPLN dan sudah siap mengikuti rapat pleno terbuka (di Jakarta),” kata Hasyim di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Baca Juga:  Idris Laena: Airlangga Hartarto Capres yang Tepat Paska Pandemi

Hasyim menjelaskan, rapat pleno terbuka hasil suara Pemilu di luar negeri akan dilakukan pada, Rabu (28/2) sejak pukul 09.00 WIB. Selain anggota KPU dan PPLN, pihak Bawaslu dan stake holder Pemilu seperti saksi-saksi dari peserta Pemilu juga akan hadir.

“Kita akan mulai 28 Februari 2024 mulai jam 9 pagi dan dimulai dari hasil rekap pemilu di luar negeri dan akan dihadiri saksi oleh masing-masing peserta Pemilu, mulai dari presiden, partai politik dan perseorangan anggota DPD, dan juga Bawaslu, DKPP dan stake holder yang berkait kepemiluan,” ucap Hasyim.

Sampai saat ini, dari total 128 PPLN yang ada di luar negeri, sudah ada 127 PPLN yang sudah menyelesaikan penghitungan sebesar 99,21 persen. Namun, terdapat satu PPLN yang belum rampung karena masih harus melakukan pemungutan suara ulang (PSU), yakni di Kuala Lumpur.

Baca Juga:  Bawaslu Rekom Pemilihan di Kuala Lumpur Diulang

KPU RI akan menjawalkan PSU di Kuala Lumpur dengan metode Kotak Suara Keliling (KSK) pada, Sabtu 9 Maret 2024 dan metode tempat pemungutan suara (TPS) pada Ahad 10 Maret 2024.

“Metode KSK dikawal petugas, setelah selesai disampaikan ke PPLN sehingga besok harinya, kalau pemungutan suara metode TPS sudah selesai maka penghitungan suaranya akan dilaksanakan bersamaan dengan metode KSK,” papar Hasyim.

Hasyim berharap, melalui skema tersebut, maka pada 12 Maret 2024 suara dari PSU di Kuala Lumpur sudah dapat diselesaikan. Serta bisa digabungkan dengan rekapitulasi nasional hasil pemungutan suara di luar negeri secara keseluruhan.

“Sehingga diharapkan 12 Maret sudah ada rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk PPLN Kuala Lumpur, sehingga nanti bisa melengkapi laporan rekapitulasi Pemilu Luar Negeri,” ujar Hasyim.(jpg)

Laporan JPG, Jakarta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menjadi tempat rekapitulasi nasional, hasil penghitungan suara Pemilu 2024. Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, penghitungan suara akan dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Pilpres sampai dengan Pileg baik di DPR dan DPRD Kabupaten/Kota berdasarkan hasil Pemilu dari dalam dan luar negeri.

Hasyim menyampaikan, penghitungan akan diawali dari Pemilu di luar negeri. Sebab, proses pemungutan suara Pemilu di luar negeri dilakukan lebih dulu dari pada Pemilu nasional pada 14 Februari 2024.

- Advertisement -

“Sampai hari ini, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di seluruh dunia dari 128 PPLN yang sudah hadir di kantor KPU ada 36 PPLN dan sudah siap mengikuti rapat pleno terbuka (di Jakarta),” kata Hasyim di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Baca Juga:  TPS Melebung dan Ukai Dikategorikan Sangat Rawan

Hasyim menjelaskan, rapat pleno terbuka hasil suara Pemilu di luar negeri akan dilakukan pada, Rabu (28/2) sejak pukul 09.00 WIB. Selain anggota KPU dan PPLN, pihak Bawaslu dan stake holder Pemilu seperti saksi-saksi dari peserta Pemilu juga akan hadir.

- Advertisement -

“Kita akan mulai 28 Februari 2024 mulai jam 9 pagi dan dimulai dari hasil rekap pemilu di luar negeri dan akan dihadiri saksi oleh masing-masing peserta Pemilu, mulai dari presiden, partai politik dan perseorangan anggota DPD, dan juga Bawaslu, DKPP dan stake holder yang berkait kepemiluan,” ucap Hasyim.

Sampai saat ini, dari total 128 PPLN yang ada di luar negeri, sudah ada 127 PPLN yang sudah menyelesaikan penghitungan sebesar 99,21 persen. Namun, terdapat satu PPLN yang belum rampung karena masih harus melakukan pemungutan suara ulang (PSU), yakni di Kuala Lumpur.

Baca Juga:  PSU TPS 005 Disetujui KPU Kepulauan Meranti

KPU RI akan menjawalkan PSU di Kuala Lumpur dengan metode Kotak Suara Keliling (KSK) pada, Sabtu 9 Maret 2024 dan metode tempat pemungutan suara (TPS) pada Ahad 10 Maret 2024.

“Metode KSK dikawal petugas, setelah selesai disampaikan ke PPLN sehingga besok harinya, kalau pemungutan suara metode TPS sudah selesai maka penghitungan suaranya akan dilaksanakan bersamaan dengan metode KSK,” papar Hasyim.

Hasyim berharap, melalui skema tersebut, maka pada 12 Maret 2024 suara dari PSU di Kuala Lumpur sudah dapat diselesaikan. Serta bisa digabungkan dengan rekapitulasi nasional hasil pemungutan suara di luar negeri secara keseluruhan.

“Sehingga diharapkan 12 Maret sudah ada rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk PPLN Kuala Lumpur, sehingga nanti bisa melengkapi laporan rekapitulasi Pemilu Luar Negeri,” ujar Hasyim.(jpg)

Laporan JPG, Jakarta

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari