Kamis, 4 Juli 2024

Sohibul dan AHY Bertemu, Biar Politik Tidak Tegang Terus

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, pertemuan dengan para petinggi Partai Demokrat di Gedung DPP PKS bertujuan untuk meregangkan ketegangan dunia politik. Selain itu, juga untuk mencari titik temu agar bisa bekerja sama menjadi bagian solusi penuntasan Covid-19.

Alhamdulillah kami bisa bertemu (di saat social distancing). Tentu kami menerapkan protokol Covid-19 sesuai dengan aturan. Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa mencegah kita semua dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Sohibul di Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (25/7).

- Advertisement -

Pertemuan itu dinilainya sangat hangat sekali. Karena PKS dan Demokrat sebagai partai politik tentu selalu membangun komunikasi-komunikasi yang kita lakukan agar tidak ada persepsi ketegangan-ketegangan di antara pimpinan partai politik.

Baca Juga:  "Jendral Tua yang Mana, Dinda?" Tanya Mahfud MD kepada Andi Arief

“Karena kami sadar bahwa apa yang dilakukan pimpinan partai politik itu langsung dipersepsi oleh kader grassroot di bawah maka kami berusaha untuk menciptakan suasana yang komunikatif, yang friendly-lah. Sesama pimpinan partai politik,” ujarnya.

Tentu juga tidak bisa dinafikkan, menurut Sohubul, bahwa memang PKS bersama Partai Demokrat dulu pernah bersama-sama sepuluh tahun, kami memiliki memori-memori bersama.

- Advertisement -

Sohibul juga menambahkan, pertemuan itu membicarakan terkait isu-isu kebangsaan, kenegaraan yang dihadapi hari-hari belakangan ini.

“Intinya PKS dan Partai Demokrat, lanjut dia, memiliki kesepahaman bahwa kita sebagai bangsa harus selalu bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa ini.  Terlebih di suasana Covid-19 hari ini,” ujarnya.

Keduanya kemudian bersepakat untuk fokus betul-betul bisa menangani Covid-19 sehingga Covid-19 ini tidak menjadi sesuatu yang tidak terkendali. “Karena kami membayangkan kalau korona tidak terkendali maka ini akan menyebabkan hal-hal negatif terhadap aspek-aspek yang lain,” kata dia.

Baca Juga:  Alfedri: Kami Tidak Beri Janji, Tapi Berikan Solusi

Sebab, kata dia, yang jelas krisis ekonomi bangsa ini akan berkepanjangan sehingga mengalami keterpurukan. Juga kondisi sosial, kondisi politik bahkan kami mengkhawatirkan Covid-19 ini bisa merusak tatanan demokrasi kita ke depan.

“Karena itu PKS dan Demokrat bersepakat kita akan berikhtiar memberikan sumbangsih untuk penyelesaian Covid-19 dan juga kita bisa mengatasi dampak-dampaknya bagi aspek sosial lainnya. Itulah secara umum isi pembicaraan PKS dengan Partai Demokrat,” tuturnya.(jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, pertemuan dengan para petinggi Partai Demokrat di Gedung DPP PKS bertujuan untuk meregangkan ketegangan dunia politik. Selain itu, juga untuk mencari titik temu agar bisa bekerja sama menjadi bagian solusi penuntasan Covid-19.

Alhamdulillah kami bisa bertemu (di saat social distancing). Tentu kami menerapkan protokol Covid-19 sesuai dengan aturan. Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa mencegah kita semua dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Sohibul di Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (25/7).

Pertemuan itu dinilainya sangat hangat sekali. Karena PKS dan Demokrat sebagai partai politik tentu selalu membangun komunikasi-komunikasi yang kita lakukan agar tidak ada persepsi ketegangan-ketegangan di antara pimpinan partai politik.

Baca Juga:  Alfedri: Kami Tidak Beri Janji, Tapi Berikan Solusi

“Karena kami sadar bahwa apa yang dilakukan pimpinan partai politik itu langsung dipersepsi oleh kader grassroot di bawah maka kami berusaha untuk menciptakan suasana yang komunikatif, yang friendly-lah. Sesama pimpinan partai politik,” ujarnya.

Tentu juga tidak bisa dinafikkan, menurut Sohubul, bahwa memang PKS bersama Partai Demokrat dulu pernah bersama-sama sepuluh tahun, kami memiliki memori-memori bersama.

Sohibul juga menambahkan, pertemuan itu membicarakan terkait isu-isu kebangsaan, kenegaraan yang dihadapi hari-hari belakangan ini.

“Intinya PKS dan Partai Demokrat, lanjut dia, memiliki kesepahaman bahwa kita sebagai bangsa harus selalu bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa ini.  Terlebih di suasana Covid-19 hari ini,” ujarnya.

Keduanya kemudian bersepakat untuk fokus betul-betul bisa menangani Covid-19 sehingga Covid-19 ini tidak menjadi sesuatu yang tidak terkendali. “Karena kami membayangkan kalau korona tidak terkendali maka ini akan menyebabkan hal-hal negatif terhadap aspek-aspek yang lain,” kata dia.

Baca Juga:  Survei Capres, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Paling Unggul

Sebab, kata dia, yang jelas krisis ekonomi bangsa ini akan berkepanjangan sehingga mengalami keterpurukan. Juga kondisi sosial, kondisi politik bahkan kami mengkhawatirkan Covid-19 ini bisa merusak tatanan demokrasi kita ke depan.

“Karena itu PKS dan Demokrat bersepakat kita akan berikhtiar memberikan sumbangsih untuk penyelesaian Covid-19 dan juga kita bisa mengatasi dampak-dampaknya bagi aspek sosial lainnya. Itulah secara umum isi pembicaraan PKS dengan Partai Demokrat,” tuturnya.(jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari