Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Balon Wako Batam Candra Ibrahim Intens Dekati PKB 

BATAM (RIAUPOS.CO) – Balon (bakal calon) Wali Kota Batam Candra Ibrahim mulai intensif mendekati PKB. Buktinya, Sabtu malam (24/8), balon termuda yang disebut-sebut akan berkompetisi di Pilwako Batam tahun 2020 itu nampak berdiskusi hangat dengan Ketua DPW PKB Kepri Abdul Basyid Has dan beberapa pengurus, di Batam.

Dalam foto pertemuan yang beredar melalui grup whatsapp, selain Abdul Basyid Has, nampak pula Sekretaris DPW PKB Kepri Rocky Marciano Bawole (anggota DPRD Kepri), anggota DPRD Kepri Sirajuddin Nur, dan beberapa ketua PKB kabupaten di Kepri.

Ketika ditanyakan wartawan ke Candra, Ketua PWI Kepri itu tidak membantah. “Ya, yang namanya silaturahim ke pimpinan partai kan wajar dilakukan, karena mereka pemilik tiket ke pilkada sesuai UU. Kita diskusi,” katanya, Ahad (25/8).

Apakah itu artinya Candra sudah positif akan diusung PKB, dia tak bisa memastikan. Namun diakuinya, komunikasi dangan petinggi parpol sudah beberapa kali dilakukan, termasuk dengan PKB. “Dengan ketua DPC PKB Batam Bapak Jefry Simanjuntak, sudah pernah juga diskusi. Namun barus sebatas komunikasi dan silaturahim,” aku Dirut Batam Pos itu.

Baca Juga:  Otorita IKN Tegaskan Tidak Ada Penggusuran Masyarakat Adat

Namun dia tidak membantah bahwa antara dirinya dengan PKB memiliki hubungan emosional. Pasalnya, pria yang sehari-hari juga menjadi anggota Dewan Pengawas RS Embung Fatimah Batam itu pernah menjadi Ketua GP Ansor Batam tahun 2012-2016. GP Ansor merupakan badan otonom NU, di mana PKB sering diidentikkan dengan partainya kalangan NU.

Diakui Candra, sampai hari ini, politik menjelang pilkada masih dinamis. Sebab, masih cukup panjang waktu menjelang pelaksanaan pilkada serentak yang baru akan digelar pada September tahun depan itu. “Saya mengalir saja. Komunikasi kita lakukan hampir dengan semua parpol, tokoh, dan berbagai pihak,” aku wakil sekretaris LAM Batam itu.

Selain itu, Candra juga mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan anggota DPR RI (PKB) Dapil Riau H Mafirion. “Kita akan tingkatkan komunikasi, termasuk dengan partai lain,” akunya.

Namun khusus dengan PKB, diakuinya, akan makin ditingkatkan. “Apalagi saya dengar Ketua PKB Kepri Pak Basyid mulai didorong oleh partainya ke Pilgub Kepri. Saya dengar di Pusat ada instruksi dari Ketum PKB Pak Muhaimin Iskandar agar cakada PKB di daerah berkomunikasi dengan PDIP. Mungkin saja Pak Basyid ke Kepri dengan Pak Soerya. Mungkin lho ya?,” kata Candra memberi sedikit bocoran.

Baca Juga:  Elektabilitas Ganjar Melejit, Puan di Papan Bawah

Ketua PKB Kepri Abdul Basyid membenarkan adanya pertemuan dengan Candra. Diwawancarai dalam kesempatan berbeda, Basyid mengakui sosok Candra merupakan alternatif di luar kader internal partai.

“Candra itu salah satu anak Melayu yang punya potensi. Pengalamannya memimpin perusahaan media dan ketua PWI Kepri adalah modal yang lumayan. Mengalir saja dulu. Kita lihat perkembangan,” katanya.

Mengenai kabar dia akan ikut ke Pilkada Gubernur Kepri, Basyid lebih berhati-hati menjawabnya. “Hm, itu ya, kita lihat nanti bagaimana keputusan partai. Jika itu perintah, sebagai kader dan ketua, saya harus patuh,” ungkapnya. 

Sumber: Batampos.co.id

Editor: Edwir

BATAM (RIAUPOS.CO) – Balon (bakal calon) Wali Kota Batam Candra Ibrahim mulai intensif mendekati PKB. Buktinya, Sabtu malam (24/8), balon termuda yang disebut-sebut akan berkompetisi di Pilwako Batam tahun 2020 itu nampak berdiskusi hangat dengan Ketua DPW PKB Kepri Abdul Basyid Has dan beberapa pengurus, di Batam.

Dalam foto pertemuan yang beredar melalui grup whatsapp, selain Abdul Basyid Has, nampak pula Sekretaris DPW PKB Kepri Rocky Marciano Bawole (anggota DPRD Kepri), anggota DPRD Kepri Sirajuddin Nur, dan beberapa ketua PKB kabupaten di Kepri.

- Advertisement -

Ketika ditanyakan wartawan ke Candra, Ketua PWI Kepri itu tidak membantah. “Ya, yang namanya silaturahim ke pimpinan partai kan wajar dilakukan, karena mereka pemilik tiket ke pilkada sesuai UU. Kita diskusi,” katanya, Ahad (25/8).

Apakah itu artinya Candra sudah positif akan diusung PKB, dia tak bisa memastikan. Namun diakuinya, komunikasi dangan petinggi parpol sudah beberapa kali dilakukan, termasuk dengan PKB. “Dengan ketua DPC PKB Batam Bapak Jefry Simanjuntak, sudah pernah juga diskusi. Namun barus sebatas komunikasi dan silaturahim,” aku Dirut Batam Pos itu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Megawati: Kader Bermanuver Jelang Pemilu 2024, Saya Pecat

Namun dia tidak membantah bahwa antara dirinya dengan PKB memiliki hubungan emosional. Pasalnya, pria yang sehari-hari juga menjadi anggota Dewan Pengawas RS Embung Fatimah Batam itu pernah menjadi Ketua GP Ansor Batam tahun 2012-2016. GP Ansor merupakan badan otonom NU, di mana PKB sering diidentikkan dengan partainya kalangan NU.

Diakui Candra, sampai hari ini, politik menjelang pilkada masih dinamis. Sebab, masih cukup panjang waktu menjelang pelaksanaan pilkada serentak yang baru akan digelar pada September tahun depan itu. “Saya mengalir saja. Komunikasi kita lakukan hampir dengan semua parpol, tokoh, dan berbagai pihak,” aku wakil sekretaris LAM Batam itu.

Selain itu, Candra juga mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan anggota DPR RI (PKB) Dapil Riau H Mafirion. “Kita akan tingkatkan komunikasi, termasuk dengan partai lain,” akunya.

Namun khusus dengan PKB, diakuinya, akan makin ditingkatkan. “Apalagi saya dengar Ketua PKB Kepri Pak Basyid mulai didorong oleh partainya ke Pilgub Kepri. Saya dengar di Pusat ada instruksi dari Ketum PKB Pak Muhaimin Iskandar agar cakada PKB di daerah berkomunikasi dengan PDIP. Mungkin saja Pak Basyid ke Kepri dengan Pak Soerya. Mungkin lho ya?,” kata Candra memberi sedikit bocoran.

Baca Juga:  Desy Ratnasari Bersedia Dipasangkan dengan Ridwan Kamil

Ketua PKB Kepri Abdul Basyid membenarkan adanya pertemuan dengan Candra. Diwawancarai dalam kesempatan berbeda, Basyid mengakui sosok Candra merupakan alternatif di luar kader internal partai.

“Candra itu salah satu anak Melayu yang punya potensi. Pengalamannya memimpin perusahaan media dan ketua PWI Kepri adalah modal yang lumayan. Mengalir saja dulu. Kita lihat perkembangan,” katanya.

Mengenai kabar dia akan ikut ke Pilkada Gubernur Kepri, Basyid lebih berhati-hati menjawabnya. “Hm, itu ya, kita lihat nanti bagaimana keputusan partai. Jika itu perintah, sebagai kader dan ketua, saya harus patuh,” ungkapnya. 

Sumber: Batampos.co.id

Editor: Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari