Senin, 7 Oktober 2024

Ramai Dilamar Koalisi, Kader PDIP Tunggu Megawati

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PDI Perjuangan (PDIP) masih enggan membicarakan isu terkait pemilu presiden. Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Junimart Girsang menyatakan, partainya juga tidak perlu membahas isu koalisi yang saat ini ramai diperbincangkan.

Menurut Junimart, tanpa berkoalisi dengan partai lain, PDIP bisa mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri. PDIP memiliki 128 kursi, atau sekitar 22 persen jumlah kursi nasional. Angka itu sudah memenuhi syarat minimal untuk bisa mengajukan capres-cawapres.

- Advertisement -

Junimart mengatakan, PDIP merupakan partai yang paling siap untuk mengikuti kontestasi Pemilu Serentak 2024. Bahkan, PDIP seakan menjadi primadona dari partai lain. "Banyak partai yang ingin bergabung dengan PDIP. Kami tidak perlu menyebutkan partainya," paparnya.

Baca Juga:  Airlangga Bakal Langgar UU Jika Tak Punya Izin Tertulis dari Jokowi

Junimart menegaskan, hal itu bisa dilihat dari adanya elite politik yang berkunjung ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh yang berkunjung ke rumah Megawati. "Itu adalah sinyal koalisi. Sinyal-sinyal saja," terangnya.

- Advertisement -

Wakil ketua Komisi II DPR RI itu menegaskan bahwa penentuan koalisi ada di tangan Ketum Megawati Soekarnoputri. Jika Megawati sudah memutuskan, seluruh kader dan pengurus PDIP harus taat dan patuh. "Keputusan koalisi ada di tangan Bu Mega. Kami akan ikut dan tegak lurus," tegasnya.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PDI Perjuangan (PDIP) masih enggan membicarakan isu terkait pemilu presiden. Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Junimart Girsang menyatakan, partainya juga tidak perlu membahas isu koalisi yang saat ini ramai diperbincangkan.

Menurut Junimart, tanpa berkoalisi dengan partai lain, PDIP bisa mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri. PDIP memiliki 128 kursi, atau sekitar 22 persen jumlah kursi nasional. Angka itu sudah memenuhi syarat minimal untuk bisa mengajukan capres-cawapres.

Junimart mengatakan, PDIP merupakan partai yang paling siap untuk mengikuti kontestasi Pemilu Serentak 2024. Bahkan, PDIP seakan menjadi primadona dari partai lain. "Banyak partai yang ingin bergabung dengan PDIP. Kami tidak perlu menyebutkan partainya," paparnya.

Baca Juga:  Ditunjuk Jadi Plt, Sukirno Gantikan Yopi Arianto Pimpin Golkar Inhu

Junimart menegaskan, hal itu bisa dilihat dari adanya elite politik yang berkunjung ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh yang berkunjung ke rumah Megawati. "Itu adalah sinyal koalisi. Sinyal-sinyal saja," terangnya.

Wakil ketua Komisi II DPR RI itu menegaskan bahwa penentuan koalisi ada di tangan Ketum Megawati Soekarnoputri. Jika Megawati sudah memutuskan, seluruh kader dan pengurus PDIP harus taat dan patuh. "Keputusan koalisi ada di tangan Bu Mega. Kami akan ikut dan tegak lurus," tegasnya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari