PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengurus DPD PDI-P Provinsi Riau di bawah komando Zukri Misran selaku ketua terpilih periode  2019-2024 resmi dilantik akhir pekan lalu. Dari 23 pengurus yang baru terpilih hasil Konferenasi Daerah (Konferda) di Pekanbaru, satu di antaranya Ruslan Tarigan SPd.

Ruslan Tarigan merupakan satu-satunya anggota DPRD Pekanbaru, yang masuk dalam kabinet pimpinan Zukri. Bahkan dari 6 caleg PDI-P Kota Pekanbaru yang duduk di DPRD Pekanbaru hasil pileg kemarin, hanya Ruslan yang masuk skuad kepengurusan baru PDI-P Provinsi Riau.

- Advertisement -

“Saya bersyukur bisa naik tingkat. Kemarin saya pengurus DPC Pekanbaru, sekarang dipilih menjadi pengurus di DPD. Sungguh amanah yang harus saya jalani dengan baik. Ini kehormatan yang luar biasa,” kata Ruslan Rabu (17/7) dalam rilis yang diterima Riau Pos.

Dalam kepengurusan ini, Ruslan Tarigan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Bidang Buruh DPD PDI-P Provinsi Riau. Dipercaya menjabat di bidang buruh, dirinya siap bersuara untuk kaum buruh.

Bahkan dia bersedia mengemban tugas secara maksimal di DPD PDIP Riau, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap partai. Baginya, PDIP seolah sudah menjadi napas keluarganya. “Terima kasih atas kepercayaan partai kepada saya. Dan, saya siap laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab sesuai arahan ketua,” janjinya.

Di matanya, di Provinsi Riau saat ini masih banyak hak-hak kaum buruh termarjinalkan. Bahkan sebagiannya dikotomi tanpa ada rasa keadilan. Namun perjuangan ini tentunya tidak bisa dilakukannya sendiri. Perli kerja sama dengan pihak terkait.

Baik dari Gubernur Riau, bahkan harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, terutama pemerintah pusat. “Di Pusat, kita kan punya perwakilan juga di DPR RI Pak Effendi Sianipar yang terpilih kembali pada pileg lalu. Tentunya saya tetap akan berkoordinasi dengan dia untuk memperjuangkan nasib kaum buruh ini,” paparnya.

Sesuai dengan napas dan ideologi PDI-P, sebagai partai nasionalis yang memperjuangkan wong cilik, begitu juga napas perjuangan dirinya untuk memperjuangkan wong cilik di Provinsi Riau ini. Secara prinsip, dia menegaskan dirinya tidak ada target khusus dalam politik ini. Yang pasti, semangatnya murni mengabdi untuk partai.

 â€œUntuk itu, saya akan siapkan diri berjuang dan berkontribusi dan memberikan bukti bahwa di jabatan ini juga mampu bekerja keras. Saya akan dedikasikan diri untuk partai, memperkuat kinerja, dan mendukung sepenuhnya Ketua DPD PDIP Riau memajukan partai di Bumi Lancang Kuning ini,” katanya bersemangat.(gus)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengurus DPD PDI-P Provinsi Riau di bawah komando Zukri Misran selaku ketua terpilih periode  2019-2024 resmi dilantik akhir pekan lalu. Dari 23 pengurus yang baru terpilih hasil Konferenasi Daerah (Konferda) di Pekanbaru, satu di antaranya Ruslan Tarigan SPd.

Ruslan Tarigan merupakan satu-satunya anggota DPRD Pekanbaru, yang masuk dalam kabinet pimpinan Zukri. Bahkan dari 6 caleg PDI-P Kota Pekanbaru yang duduk di DPRD Pekanbaru hasil pileg kemarin, hanya Ruslan yang masuk skuad kepengurusan baru PDI-P Provinsi Riau.

- Advertisement -

“Saya bersyukur bisa naik tingkat. Kemarin saya pengurus DPC Pekanbaru, sekarang dipilih menjadi pengurus di DPD. Sungguh amanah yang harus saya jalani dengan baik. Ini kehormatan yang luar biasa,” kata Ruslan Rabu (17/7) dalam rilis yang diterima Riau Pos.

Dalam kepengurusan ini, Ruslan Tarigan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Bidang Buruh DPD PDI-P Provinsi Riau. Dipercaya menjabat di bidang buruh, dirinya siap bersuara untuk kaum buruh.

- Advertisement -

Bahkan dia bersedia mengemban tugas secara maksimal di DPD PDIP Riau, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap partai. Baginya, PDIP seolah sudah menjadi napas keluarganya. “Terima kasih atas kepercayaan partai kepada saya. Dan, saya siap laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab sesuai arahan ketua,” janjinya.

Di matanya, di Provinsi Riau saat ini masih banyak hak-hak kaum buruh termarjinalkan. Bahkan sebagiannya dikotomi tanpa ada rasa keadilan. Namun perjuangan ini tentunya tidak bisa dilakukannya sendiri. Perli kerja sama dengan pihak terkait.

Baik dari Gubernur Riau, bahkan harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, terutama pemerintah pusat. “Di Pusat, kita kan punya perwakilan juga di DPR RI Pak Effendi Sianipar yang terpilih kembali pada pileg lalu. Tentunya saya tetap akan berkoordinasi dengan dia untuk memperjuangkan nasib kaum buruh ini,” paparnya.

Sesuai dengan napas dan ideologi PDI-P, sebagai partai nasionalis yang memperjuangkan wong cilik, begitu juga napas perjuangan dirinya untuk memperjuangkan wong cilik di Provinsi Riau ini. Secara prinsip, dia menegaskan dirinya tidak ada target khusus dalam politik ini. Yang pasti, semangatnya murni mengabdi untuk partai.

 â€œUntuk itu, saya akan siapkan diri berjuang dan berkontribusi dan memberikan bukti bahwa di jabatan ini juga mampu bekerja keras. Saya akan dedikasikan diri untuk partai, memperkuat kinerja, dan mendukung sepenuhnya Ketua DPD PDIP Riau memajukan partai di Bumi Lancang Kuning ini,” katanya bersemangat.(gus)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin