JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani dinilai mampu menjembatani upaya rekonsiliasi nasional antara kubu Prabowo dengan berbagai kubu di luar koalisi. Sebab, Rosan mampu memulai silaturahmi dengan mendatangi orang dekat Megawati, yakni Puan Maharani, yang saat ini sedang menjabat sebagai Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, dalam acara buka puasa bersama, beberapa waktu lalu.
Selain itu, dalam momen Idul Fitri, Rosan juga menyambangi rumah Megawati Soekarnoputri sebanyak dua kali. Pertama, Rosan mengunjungi rumah Megawati yang menggelar open house terbatas di Jalan Teuku Umar pada Rabu (10/4). Kemudian, Rosan kembali datang ke kediaman Megawati pada hari yang sama sekitar pukul 15.04 WIB dan bertemu selama 1,5 jam, sebagaimana disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Meski sekedar silaturahmi yang disampaikan ke media, ini merupakan hal penting sebagai awal yang baik dalam upaya merajut komunikasi dan rekonsiliasi nasional pasca-pemilu,” kata Sekjen RUMI Irfan Fauzi Ahmad kepada wartawan, Rabu (17/4).
Tak hanya dengan Megawati, Rosan juga bertemu dengan Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada hari kedua Idulfitri, Kamis (11/4). Irfan pun mengharapkan, pertemuan itu menjadi awal jembatan kedua belah pihak antara pendukung Prabowo dan Ganjar untuk bergabung dalam pemerintahan ke depannya.
“Pertemuan itu sama pentingnya untuk proses rekonsiliasi nasional dalam meredam polarisasi politik yang timbul akibat pemilihan umum, Sehingga Pak Rosan kini memainkan peran kunci dalam upaya menjembatani komunikasi dan merajut persatuan dari kubu yang berbeda,” ucap Irfan.
Meski belum dapat dipastikan rekonsiliasi pasca Pilpres akan terjadi, kata Irfan, ini merupakan awal yang baik dalam merajut kembali persatuan bangsa pasca Pemilu 2024. Ia pun mengapresiasi peran Rosan Roeslani dalam menghubungkan berbagai kepentingan politik.
“Mengapresiasi peran vital Rosan dalam menghubungkan berbagai kepentingan politik, dan berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya yang memperkuat persatuan dan memajukan Indonesia,” ungkap Irfan.
Senada, Ketua Harian RUMI Suprayetno menyampaikan kepercayaan Prabowo-Gibran terhadap Rosan Roeslani menjadi Ketua TKN merupakan perpanjangan tangan dari pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
“Sejak pertama ditunjuk oleh pak Prabowo untuk menggawangi TKN, maka secara tidak langsung sejak saat itu Bang Rosan telah menjadi mata, telinga, dan mulut Prabowo-Gibran, terkhusus sekarang di masa rekonsiliasi pasca pemilu,” ujar Suprayetno.
“Sekali lagi, saya berani mengatakan bahwa kita akan melihat beliau (Rosan) sebagai sosok besar dan potensial bagi Indonesia kedepan, bukan hanya di era pemerintahan Prabowo-Gibran melainkan seterusnya,” imbuhnya.(jpg)