RIAUPOS.CO – Pemungutan suara ulang (PSU) diwarnai beberapa insiden. Di Siak, hanya 50 persen pemilih yang kembali hadir memberikan hak pilihnya. Sementara di Inhu, seorang petugas PPS pingsan akibat kelelahan usai PSU. Secara umum, PSU di Riau yang berlangsung di 18 tempat pemungutan suara (TPS) berjalan aman dan lancar.
PSU di tempat pemungutan suara (TPS) 46 Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, digelar Sabtu (17/2) dari pukul 07.00 sampai pukul 13.00 WIB. Proses PSU berjalan aman dan lancar.
Demikian dikatakan Ketua KPU Siak Ahmad Rizal didampingi Sekretaris KPU Oktavianus. Hanya saja, jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya turun dibandingkan saat pemungutan suara sebelumnya.
“Warga yang mengikuti PSU 110 pemilih, sementara sebelumnya 207 pemilih,” terang Ahmad Rizal.
Adapun rinciannya 110 pemilih tersebut, pemilih laki-laki 53, perempuan 50, pemilih dalam daftar pemilih khusus (DPK) 7 pemilih, laki laki 4, perempuan 3. Sementara daftar pemilih tetap di TPS 46 ini 234 pemilih. Artinya sejumlah warga tidak menyalurkan hak pilihnya, atau ada penyebab lainnya.
Informasi yang diperoleh di lapangan, suara terbanyak diraih paslon nomor urut 1 dengan 67 suara, nomor urut 2 dengan 36 suara dan nomor urut 3 dengan 7 suara, sehingga totalnya menjadi 110 suara.
Sebelumnya diketahui PSU di TPS 46 dilakukan karena hasil koordinasi dengan Bawaslu, atas adanya tiga warga Provinsi Jambi yang mencoblos presiden dan wakil presiden. Petugas di TPS membolehkan ketiganya mencoblos. Adapun yang dilanggar adalah Peraturan KPU No 25 tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu.
PSU sempat dipantau oleh Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi. Kapolres Asep hadir di TPS, dan memastikan PSU berjalan aman dan lancar.
“Saya hadir untuk memastikan PSU berjalan aman dan lancar sebagaimana harapan bersama,” kata Kapolres Asep.
PPS Tumbang Akibat Kelelahan
Pelaksanaan PSU di TPS 12 Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berjalan lancar, Sabtu (17/2/2024). Dari pelaksanaan PSU tersebut, pasangan capres dan cawapres nomor urut dua unggul sebanyak 62 suara. Kemudian disusul pasangan nomor urut tiga sebanyak 35 suara dan pasangan nomor urut satu sebanyak 9 suara.
Hanya saja dari pelaksanaan PSU tersebut, sempat ada insiden yang menimpa penyelenggara. Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Danau Rambai sempat tumbang (pingsan).
Ketua Bawaslu Kabupaten Inhu, Dedi Risanto SIP MSi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, pelaksanaan PSU untuk pemilihan capres dan cawapres sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Alhamdulillah, proses penyelenggaraan PSU atas pelanggaran sebelumnya, sudah sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Dedi Risanto singkat.
Dalam pada itu, Ketua KPU Inhu Yenni Mairida SE MM ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, dari 120 pemilih yang terdaftar dalam DPT, hadir sebanyak 108 pemilih. “Tadi juga datang sebanyak satu orang yang tercatat dalam DPTb dan 11 orang DPTk,” ucap Yenni Mairida.
Dari pelaksanaan PSU, terdapat sebanyak dua surat suara tidak sah. Sehingga sebanyak 106 surat suara sah. “Proses pelaksanaan hingga penghitungan surat suara berjalan lancar dan aman,” ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi tentang penyelenggara yakni PPS yang pingsan, Yenni membenarkan. “Iya benar, PPS atas nama Susana sempat pingsan tetapi tidak mempengaruhi pada pelaksanaan PSU,” kata Yenni Mairida.
PPS Desa Danau Rambai atas nama Susana pingsan akibat kelelahan. Bahkan, saat dicek tensi PPS tersebut tidak sampai 90/60. “Setelah dirawat kondisi kesehatannya sudah mulai membaik dan sudah bisa pulang ke rumahnya,” terangnya.
Antusiasme Tinggi
Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di dua tempat pemungutan suara (TPS) 04 Kelurahan Babusalam, Kecamatan Mandau dan TPS 011 Desa Terengganau, Kecamatan Pinggir, Bengkalis diikuti antusiasme masyatakat dan berjalan lancar, Sabtu (17/2).
Guna menghindari kesalahan prosedur, pelaksanaannya dipantau langsung oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Ketua Bawaslu Bengkalis Usman menyebutkan, dua TPS tersebut yakni TPS 04 kelurahan Babusalam Mandau dan TPS 011 Desa Tengganau Kecamatan Pinggir. PSU berjalan sesuai jadwal, dari pukul 8.00 WIB.
“Ya, dari pantauan kita, PSU hari ini berjalan lancar. Secara umum berjalan tertib dan lancar. Antusiasme masyarakat juga masih bagus, karena sampai siang masih banyak masyarakat yang mencoblos,” ujar Usman, Sabtu (17/2).
Dikatakan Usman, di Kecamatan Pinggir, TPS 011 Desa Tengganau sampai pukul 13.00 siang tadi, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 281 pemilih, daftar pemilih tambahan (DPTb) 9 pemilih dan di daftar pemilih khusus (DPK) 4 yang sudah menyalurkan hak pilihnya 160 pemilih.
“Dari total pemilih sampai siang telah tersalur lebih dari 50 persen pemilih yakni mencapai 150 orang dan saya yakin sampai batas waktu pukul 13.00 WIB akan terus bertambah,” jelas Usman.
Sementara itu, di TPS 04 kelurahan Babusalam Kecamatan Mandau di TPS 04 jumlah DPT 219, DPTb 3, DPK 1.
“Kalau untuk di Kecamatan Mandau pantauan kami sampai pukul 12.30 WIB, yang sudah menggunakan hak pilihnya sebanyak 150 pemilih. Ya, tentunya masih berjalan sampai pukul 13.00 WIB siang ini,” ujarnya.
Ketua Bawaslu berharap, partisipasi tidak jauh berbeda dengan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Karena PSU ini merupakan atensi bagi penyelenggara pemilu seperti KPU dan kepolisian. Untuk itu KPU juga melakukan pengawasan melekat selama pelaksanaan.
Ketua KPU Elmiawati Safarina pada Jumat juga menyebutkan, PSU yang diselenggarakan pada hari Sabtu dilakukan sama dengan saat pencoblosan pada 14 Februari lalu. Namun anggota KPPS-nya diganti dan telah ditunjuk.
Sedangkan untuk pengamanan, aparat kepolisian yang bersinergi dengan TNI serta Linmas, terus melakukan pengawasan dan menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Pelaksanaan PSU Berlangsung Lancar
Pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilu 2024 di tujuh TPS di lima kecamatan, khususnya di wilayah Kota Dumai yang dilaksanakan Sabtu (17/2) telah berjalan aman dan lancar. Berlangsung lancar dan amannya pelaksanaan PSU ini tidak terlepas dari dukungan dan peran serta dari semua pihak dan instansi terkait.
‘’Alhamdulillah, semuanya sudah terlaksana dengan lancar dan aman,’’ kata Ketua Bawaslu Kota Dumai, Agustri yang dihubungi Riau Pos, Sabtu (17/2) di Dumai.
Dilaksanakannya PSU ini, tambah Agustri, sebagian besar terjadi karena adanya kesalahan pada hari H pelaksanaan di tingkat TPS. ‘’Yang bermasalah itu di hari H kemarin adalah kesalahan di KPPS dalam memberikan surat suara presiden dan wakil presiden,’’ kata kata Agustri.
Dia menambahkan, pelaksanaan PSU ini hanya untuk melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden saja. Sementara, PSU yang dilaksanakan Sabtu yakni di TPS 006 Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur, TPS 010 dan TPS 016 di Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur, TPS 001 Kelurahan Guntung Kecamatan Medang Kampai, TPS 002 Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan, TPS 021 Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan dan TPS 009 Kelurahan Dumai Kota Kecamatan Dumai Kota.
Guna memastikan kelancaran dan keamanan pelaksaan PSU pemilu 2024 di tujuh TPS tersebut, Polres Dumai menerjunkan sebanyak 26 personel untuk melakukan pengamanan. Dalam pengamanan ini Polres Dumai melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait termasuk KPU Kota Dumai dan Bawaslu Kota Dumai.
Untuk memastikan kesiapan dan pelaksanaan PSU, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton SH SIK MSi bersama Dir Intelkam Polda Riau Kombes Pol Efrizal SIK M M, Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MIK dan Kasubdit Gakkum Dit Lantas Polda Riau Kompol Ari Prayitno SIK MIK melakukan pengecekan di TPS 010 dan TPS 016 Kelurahan Bukit Nenas.
“Sejauh ini, proses pelaksanaan PSU di tujuh TPS di Kota Dumai terpantau berjalan lancar, aman, dan damai,’’ kata Dhovan seraya menambahkan personel pengamanan PSU juga ada yang berasal dari kalangan TNI dan dibantu oleh petugas Linmas.(mng/kas/ksm/sah/muh)
Laporan TIM RIAU POS, Siak, Rengat, Bengkalis, dan Dumai