JAKARTA(RIAUPOS.CO) รขโฌโ Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kritikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebut Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sering berpegian ke luar negeri. Menurut Dasco, PKS jangan terlalu genit mengurusi kepergian ketua umumnya ke luar negeri.
รขโฌลPKS jangan genit (untuk mengurusi kunjungan Prabowo ke luar negeri),รขโฌย ujar Dasco kepada wartawan, Sabtu (18/1).
Wakil Ketua DPR ini mengatakan, kepergian Prabowo Subianto ke luar negeri berdasarkan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bukan keinginan Prabowo Subianto pribadi.
รขโฌลKunker itu atas perintah presiden, dalam rapat terbatas untuk meninjau meningkatkan hubungan kerja sama pertahanan dengan negara-negara yang dikunjungi,รขโฌย katanya.
Kunjungan Prabowo Subianto ke luar negeri juga dalam rangka kerja. Bukan jalan-jalan. Salah satunya adalah yang berkaitan dengan kerja sama dengan negara lain soal alutsista.
รขโฌลSekaligus kemudian melihat alat-alat pertahanan. Jadi itu bukan kehendak Pak Prabowo untuk jalan jalan gitu,รขโฌย ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pada 16 Agutus 2019 lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan supaya para menteri jajarannya mengurangi bepergian ke luar negeri. รขโฌลPak Jokowi sudah mengingatkan meminalkan kunjungan ke luar negeri,รขโฌย ujar Mardani saat dihubungi, Jumat (17/1).
Mardani mengaku masih ingat betul pesan Presiden Jokowi tersebut. Tak perlu sering melakukan kunjungan ke luar negeri karena sudah ada handphone. รขโฌลSecara demonstratif beliau menunjukan via hape (handphone). Karena dunia sudah terkoneksi,รขโฌย katanya.
Jika satu menteri melakukan kunjungan kerja, lanjut dia, maka harus transparan ke publik. Memberitahukan apa yang dilakukan kegiatannya di luar negeri tersebut. รขโฌลSemuanya perlu disampaikan pada publik secara transparan,รขโฌย ungkapnya.
Adapun Menteri Pertahanan Prabowo kerap ke luar negeri sejak dilantik pada 23 Oktober 2019. Prabowo setidaknya telah berkunjung ke tujuh negara sejak dilantik Oktober 2019. Yakni, Malaysia, Thailand, Turki, China, Jepang, Filipina, dan terbaru Prancis.
Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com