JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan king maker paling lengkap di Pilpres 2024. Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarabi pun membeberkan alasannya.
"Karena selain mempunyai kapasitas untuk menjadi king maker di 2024, Airlangga Hartarto masih punya potensi menjadi capres maupun cawapres," kata Adjie dalam paparannya di survei bertajuk '3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya’, Kamis (17/6/2021).
Hal itu, kata dia, berbeda dengan Megawati Soekarnoputri. Sosok Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan itu saat ini hanya bisa menjadi queen maker di Pilpres 2024. Sebab, saat ini ketokohan Megawati sudah dikenal sebagai ibu bangsa, sehingga potensi untuk menjadi capres bahkan cawapres pun semakin kecil.
Begitu juga dengan sosok Prabowo Subianto, Adjie menyebut meskipun Ketua Umum Partai Gerindra itu masuk daftar King Maker Pilpres 2024 , tapi Prabowo hanya bisa maju kembali sebagai capres.
"Karena istilahnya Prabowo ini sudah naik pangkat ini ya, dua kali dia menjadi capres di tahun 2014 dan tahun 2019. Sehingga sulit kita bayangkan kalau kemudian bersedia untuk menjadi cawapres, walaupun memang dalam politik semua bisa terjadi, namun kita melihat kelasnya Prabowo adalah seorang calon presiden," ujar dia.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut ada tiga king/queen maker yang akan menjadi penentu peta politik pada Pilpres 2024. Ketiga sosok ini merupakan ketua umum partai politik. "Ada tiga orang king/queen maker Pilpres 2024. Ketiga king/queen maker tersebut adalah Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarabi.
Editor: Eka G Putra
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan king maker paling lengkap di Pilpres 2024. Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarabi pun membeberkan alasannya.
"Karena selain mempunyai kapasitas untuk menjadi king maker di 2024, Airlangga Hartarto masih punya potensi menjadi capres maupun cawapres," kata Adjie dalam paparannya di survei bertajuk '3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya’, Kamis (17/6/2021).
- Advertisement -
Hal itu, kata dia, berbeda dengan Megawati Soekarnoputri. Sosok Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan itu saat ini hanya bisa menjadi queen maker di Pilpres 2024. Sebab, saat ini ketokohan Megawati sudah dikenal sebagai ibu bangsa, sehingga potensi untuk menjadi capres bahkan cawapres pun semakin kecil.
Begitu juga dengan sosok Prabowo Subianto, Adjie menyebut meskipun Ketua Umum Partai Gerindra itu masuk daftar King Maker Pilpres 2024 , tapi Prabowo hanya bisa maju kembali sebagai capres.
- Advertisement -
"Karena istilahnya Prabowo ini sudah naik pangkat ini ya, dua kali dia menjadi capres di tahun 2014 dan tahun 2019. Sehingga sulit kita bayangkan kalau kemudian bersedia untuk menjadi cawapres, walaupun memang dalam politik semua bisa terjadi, namun kita melihat kelasnya Prabowo adalah seorang calon presiden," ujar dia.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut ada tiga king/queen maker yang akan menjadi penentu peta politik pada Pilpres 2024. Ketiga sosok ini merupakan ketua umum partai politik. "Ada tiga orang king/queen maker Pilpres 2024. Ketiga king/queen maker tersebut adalah Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarabi.
Editor: Eka G Putra