Minggu, 9 November 2025
spot_img

Pengamat: Pemerintah Sudah Serius Tangani Wabah Corona 

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Pemerintah sudah melakukan banyak hal dan sangat serius dalam menangani pandemi virus global, corona. Pandangan beberapa orang  bahwa pemerintah akan goyah karena masalah ini, dianggap terlalu berlebihan.

Hal itu disampaikan pengamat komunikasi politik  Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi. Menurutnya, sangat berlebihan pandangan yang memprediksi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal goyah karena virus Covid-19.

Pasalnya, menurut dia,  pemerintah terus bekerja secara maksimal menanggulangi penyebaran virus corona. Hasilnya, diyakini juga bakal maksimal.

"Saya rasa pandangan pesimistis dari sebagian pihak akan goyahnya pemerintah karena corona, terlalu berlebihan. Lihatlah dengan objektif langkah-langkah yang ditempuh pemerintah serta instrumental yang dipakai," ujar Ari kepada Jpnn.com, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga:  Ini Nama 8 Bakal Calon Kepala Daerah yang Diusung PKS

Dia mengajak pihak yang pesimistis dengan langkah pemerintah, tidak membandingkan kebijakan yang diambil negara-negara lain, seperti Italia yang memutuskan untuk me-lockdown negaranya, dengan kebijakan Jokowi.

"Jangan lupa bandingkan besar dan wilayah Indonesia dengan Italia yang kerepotan menangani corona. Lihat dengan obtektif, berapa pintu masuk Singapura ketimbang pintu-pintu masuk ke Indonesia. Sangat prematur dan tidak mau melihat kondisi objektif di luar, jika ada pihak yang selalu mengganggap salah rezim Jokowi," katanya.

Pembimbing Program Doktoral di Pascasarjana Universitas Padjajaran ini kemudian membeber sejumlah bukti keseriusan pemerintah. Mulai dari menjemput ratusan WNI di Wuhan, Cina, hingga masa karantina di Natuna.

Kemudian pemulangan awak kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang, dan Dream World dari perairan Riau; penanganan informasi satu pintu serta langkah-langkah ikutan lain, seperti pembebasan pajak bagi karyawan, pengurangan kegiatan di semua instansi pemerintah; sampai langkah sektoral yang ada.

Baca Juga:  Menteri Jokowi Harus Lebih Gila 

"Semuanya menunjukkan pemerintah telah bekerja sebagaimana mestinya. Saya tidak melihat pemerintah tidur atau lalai dalam penanganan wabah corona. Ingat, wabah corona adalah persoalan global," kata Ari mengakhiri. (gir)

Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Pemerintah sudah melakukan banyak hal dan sangat serius dalam menangani pandemi virus global, corona. Pandangan beberapa orang  bahwa pemerintah akan goyah karena masalah ini, dianggap terlalu berlebihan.

Hal itu disampaikan pengamat komunikasi politik  Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi. Menurutnya, sangat berlebihan pandangan yang memprediksi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal goyah karena virus Covid-19.

Pasalnya, menurut dia,  pemerintah terus bekerja secara maksimal menanggulangi penyebaran virus corona. Hasilnya, diyakini juga bakal maksimal.

"Saya rasa pandangan pesimistis dari sebagian pihak akan goyahnya pemerintah karena corona, terlalu berlebihan. Lihatlah dengan objektif langkah-langkah yang ditempuh pemerintah serta instrumental yang dipakai," ujar Ari kepada Jpnn.com, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga:  Survei, 44 Persen Tidak Puas dengan Demokrasi 

Dia mengajak pihak yang pesimistis dengan langkah pemerintah, tidak membandingkan kebijakan yang diambil negara-negara lain, seperti Italia yang memutuskan untuk me-lockdown negaranya, dengan kebijakan Jokowi.

- Advertisement -

"Jangan lupa bandingkan besar dan wilayah Indonesia dengan Italia yang kerepotan menangani corona. Lihat dengan obtektif, berapa pintu masuk Singapura ketimbang pintu-pintu masuk ke Indonesia. Sangat prematur dan tidak mau melihat kondisi objektif di luar, jika ada pihak yang selalu mengganggap salah rezim Jokowi," katanya.

Pembimbing Program Doktoral di Pascasarjana Universitas Padjajaran ini kemudian membeber sejumlah bukti keseriusan pemerintah. Mulai dari menjemput ratusan WNI di Wuhan, Cina, hingga masa karantina di Natuna.

- Advertisement -

Kemudian pemulangan awak kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang, dan Dream World dari perairan Riau; penanganan informasi satu pintu serta langkah-langkah ikutan lain, seperti pembebasan pajak bagi karyawan, pengurangan kegiatan di semua instansi pemerintah; sampai langkah sektoral yang ada.

Baca Juga:  Kampanye Akbar, Riau Masuk Zona A

"Semuanya menunjukkan pemerintah telah bekerja sebagaimana mestinya. Saya tidak melihat pemerintah tidur atau lalai dalam penanganan wabah corona. Ingat, wabah corona adalah persoalan global," kata Ari mengakhiri. (gir)

Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Pemerintah sudah melakukan banyak hal dan sangat serius dalam menangani pandemi virus global, corona. Pandangan beberapa orang  bahwa pemerintah akan goyah karena masalah ini, dianggap terlalu berlebihan.

Hal itu disampaikan pengamat komunikasi politik  Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi. Menurutnya, sangat berlebihan pandangan yang memprediksi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bakal goyah karena virus Covid-19.

Pasalnya, menurut dia,  pemerintah terus bekerja secara maksimal menanggulangi penyebaran virus corona. Hasilnya, diyakini juga bakal maksimal.

"Saya rasa pandangan pesimistis dari sebagian pihak akan goyahnya pemerintah karena corona, terlalu berlebihan. Lihatlah dengan objektif langkah-langkah yang ditempuh pemerintah serta instrumental yang dipakai," ujar Ari kepada Jpnn.com, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga:  DPD PAN Gelar Muscab se-Rohil

Dia mengajak pihak yang pesimistis dengan langkah pemerintah, tidak membandingkan kebijakan yang diambil negara-negara lain, seperti Italia yang memutuskan untuk me-lockdown negaranya, dengan kebijakan Jokowi.

"Jangan lupa bandingkan besar dan wilayah Indonesia dengan Italia yang kerepotan menangani corona. Lihat dengan obtektif, berapa pintu masuk Singapura ketimbang pintu-pintu masuk ke Indonesia. Sangat prematur dan tidak mau melihat kondisi objektif di luar, jika ada pihak yang selalu mengganggap salah rezim Jokowi," katanya.

Pembimbing Program Doktoral di Pascasarjana Universitas Padjajaran ini kemudian membeber sejumlah bukti keseriusan pemerintah. Mulai dari menjemput ratusan WNI di Wuhan, Cina, hingga masa karantina di Natuna.

Kemudian pemulangan awak kapal Diamond Princess dari Yokohama, Jepang, dan Dream World dari perairan Riau; penanganan informasi satu pintu serta langkah-langkah ikutan lain, seperti pembebasan pajak bagi karyawan, pengurangan kegiatan di semua instansi pemerintah; sampai langkah sektoral yang ada.

Baca Juga:  Kampanye Akbar, Riau Masuk Zona A

"Semuanya menunjukkan pemerintah telah bekerja sebagaimana mestinya. Saya tidak melihat pemerintah tidur atau lalai dalam penanganan wabah corona. Ingat, wabah corona adalah persoalan global," kata Ari mengakhiri. (gir)

Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari