Minggu, 8 September 2024

Jokowi Jumpa Prabowo Tak untuk Bagi-bagi Jabatan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate meminta masyarakat tidak menafsirkan pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto sebagai ajakan bagi-bagi jabatan. Menurut Plate, pertemuan itu hanya demi menyatukan dua kubu yang selama ini berjarak.

’’Pembicaraan kemarin (13/7/2019) untuk kembali bersatu setelah keterbelahan yang begitu besar dan persaingan yang begitu sengit, begitu hebat di dalam Pilpres. Maka sekarang waktunya bersama-sama bersatu dan memajukan Indonesia,’’ kata Plate di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7/2019).

Plate menjelaskan, Jokowi secara tegas menyampaikan pertemuan itu untuk membangun Indonesia. Karena itu legislator NasDem tersebut mengaku tak melihat Jokowi hendak menambah barisan partai koalisi pendukungnya.

Baca Juga:  Kader Gagal Duduki Posisi Ketua MPR, Ini Reaksi Prabowo

’’Tidak ada sama sekali pembicaraan terkait sharing of power atau memperluas koalisi, belum. Karena itu akan dibicarakan bersama-sama dengan pimpinan parpol koalisi dan relawan,’’ kata anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu.

- Advertisement -

Plate juga menyitir pernyataan Prabowo yang ingin mengambil posisi penyeimbang bagi pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin. Dalam sistem pemerintahan, kata Plate, hal itu disebut dengan oposisi konstruktif.

’’Itu biasanya ada yang disebut dengan shadow minister (menteri banyangan, red). Namun di negara kita enggak ada shadow minister. Yang ada peran-peran shadow minister bisa juga dilakukan oleh koalisi yang kalah,’’ jelas dia.(tan)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate meminta masyarakat tidak menafsirkan pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto sebagai ajakan bagi-bagi jabatan. Menurut Plate, pertemuan itu hanya demi menyatukan dua kubu yang selama ini berjarak.

’’Pembicaraan kemarin (13/7/2019) untuk kembali bersatu setelah keterbelahan yang begitu besar dan persaingan yang begitu sengit, begitu hebat di dalam Pilpres. Maka sekarang waktunya bersama-sama bersatu dan memajukan Indonesia,’’ kata Plate di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7/2019).

Plate menjelaskan, Jokowi secara tegas menyampaikan pertemuan itu untuk membangun Indonesia. Karena itu legislator NasDem tersebut mengaku tak melihat Jokowi hendak menambah barisan partai koalisi pendukungnya.

Baca Juga:  Prabowo-Paloh Sepakati Amandemen UUD 1945 secara Menyeluruh

’’Tidak ada sama sekali pembicaraan terkait sharing of power atau memperluas koalisi, belum. Karena itu akan dibicarakan bersama-sama dengan pimpinan parpol koalisi dan relawan,’’ kata anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu.

Plate juga menyitir pernyataan Prabowo yang ingin mengambil posisi penyeimbang bagi pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin. Dalam sistem pemerintahan, kata Plate, hal itu disebut dengan oposisi konstruktif.

’’Itu biasanya ada yang disebut dengan shadow minister (menteri banyangan, red). Namun di negara kita enggak ada shadow minister. Yang ada peran-peran shadow minister bisa juga dilakukan oleh koalisi yang kalah,’’ jelas dia.(tan)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari