Jumat, 9 Mei 2025
spot_img

Jokowi Jumpa Prabowo Tak untuk Bagi-bagi Jabatan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate meminta masyarakat tidak menafsirkan pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto sebagai ajakan bagi-bagi jabatan. Menurut Plate, pertemuan itu hanya demi menyatukan dua kubu yang selama ini berjarak.

โ€™โ€™Pembicaraan kemarin (13/7/2019) untuk kembali bersatu setelah keterbelahan yang begitu besar dan persaingan yang begitu sengit, begitu hebat di dalam Pilpres. Maka sekarang waktunya bersama-sama bersatu dan memajukan Indonesia,โ€™โ€™ kata Plate di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7/2019).

Plate menjelaskan, Jokowi secara tegas menyampaikan pertemuan itu untuk membangun Indonesia. Karena itu legislator NasDem tersebut mengaku tak melihat Jokowi hendak menambah barisan partai koalisi pendukungnya.

Baca Juga:  JK: Dalam Politik Tak Ada Kawan dan Lawan Abadi

โ€™โ€™Tidak ada sama sekali pembicaraan terkait sharing of power atau memperluas koalisi, belum. Karena itu akan dibicarakan bersama-sama dengan pimpinan parpol koalisi dan relawan,โ€™โ€™ kata anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu.

Plate juga menyitir pernyataan Prabowo yang ingin mengambil posisi penyeimbang bagi pemerintahan Jokowi โ€“ Maโ€™ruf Amin. Dalam sistem pemerintahan, kata Plate, hal itu disebut dengan oposisi konstruktif.

โ€™โ€™Itu biasanya ada yang disebut dengan shadow minister (menteri banyangan, red). Namun di negara kita enggak ada shadow minister. Yang ada peran-peran shadow minister bisa juga dilakukan oleh koalisi yang kalah,โ€™โ€™ jelas dia.(tan)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate meminta masyarakat tidak menafsirkan pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto sebagai ajakan bagi-bagi jabatan. Menurut Plate, pertemuan itu hanya demi menyatukan dua kubu yang selama ini berjarak.

โ€™โ€™Pembicaraan kemarin (13/7/2019) untuk kembali bersatu setelah keterbelahan yang begitu besar dan persaingan yang begitu sengit, begitu hebat di dalam Pilpres. Maka sekarang waktunya bersama-sama bersatu dan memajukan Indonesia,โ€™โ€™ kata Plate di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7/2019).

Plate menjelaskan, Jokowi secara tegas menyampaikan pertemuan itu untuk membangun Indonesia. Karena itu legislator NasDem tersebut mengaku tak melihat Jokowi hendak menambah barisan partai koalisi pendukungnya.

Baca Juga:  Pengamat Sebut, Persoalan Habib Rizieq Pasti Dicarikan Jalan Terbaik

โ€™โ€™Tidak ada sama sekali pembicaraan terkait sharing of power atau memperluas koalisi, belum. Karena itu akan dibicarakan bersama-sama dengan pimpinan parpol koalisi dan relawan,โ€™โ€™ kata anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu.

Plate juga menyitir pernyataan Prabowo yang ingin mengambil posisi penyeimbang bagi pemerintahan Jokowi โ€“ Maโ€™ruf Amin. Dalam sistem pemerintahan, kata Plate, hal itu disebut dengan oposisi konstruktif.

โ€™โ€™Itu biasanya ada yang disebut dengan shadow minister (menteri banyangan, red). Namun di negara kita enggak ada shadow minister. Yang ada peran-peran shadow minister bisa juga dilakukan oleh koalisi yang kalah,โ€™โ€™ jelas dia.(tan)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate meminta masyarakat tidak menafsirkan pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto sebagai ajakan bagi-bagi jabatan. Menurut Plate, pertemuan itu hanya demi menyatukan dua kubu yang selama ini berjarak.

โ€™โ€™Pembicaraan kemarin (13/7/2019) untuk kembali bersatu setelah keterbelahan yang begitu besar dan persaingan yang begitu sengit, begitu hebat di dalam Pilpres. Maka sekarang waktunya bersama-sama bersatu dan memajukan Indonesia,โ€™โ€™ kata Plate di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7/2019).

Plate menjelaskan, Jokowi secara tegas menyampaikan pertemuan itu untuk membangun Indonesia. Karena itu legislator NasDem tersebut mengaku tak melihat Jokowi hendak menambah barisan partai koalisi pendukungnya.

Baca Juga:  Pengamat Sebut, Persoalan Habib Rizieq Pasti Dicarikan Jalan Terbaik

โ€™โ€™Tidak ada sama sekali pembicaraan terkait sharing of power atau memperluas koalisi, belum. Karena itu akan dibicarakan bersama-sama dengan pimpinan parpol koalisi dan relawan,โ€™โ€™ kata anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu.

Plate juga menyitir pernyataan Prabowo yang ingin mengambil posisi penyeimbang bagi pemerintahan Jokowi โ€“ Maโ€™ruf Amin. Dalam sistem pemerintahan, kata Plate, hal itu disebut dengan oposisi konstruktif.

โ€™โ€™Itu biasanya ada yang disebut dengan shadow minister (menteri banyangan, red). Namun di negara kita enggak ada shadow minister. Yang ada peran-peran shadow minister bisa juga dilakukan oleh koalisi yang kalah,โ€™โ€™ jelas dia.(tan)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari