PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak sembilan kabupaten/kota di Riau diketahui bakal mengadakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2020. Meski dirasa sudah sangat dekat, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menerbitkan tahapan pilkada serentak. Karena saat ini KPU tengah fokus menghadapi sejumlah gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Diperkirakan KPU baru menerbitkan jadwal tahapan pilkada serentak pada Juli mendatang.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Riau Divisi Hubungan Masyarakat dan SDM Nugroho Noto Susanto kepada Riau Pos, Rabu (12/6).
“Belum, masih jauh lagi. Kami masih menunggu arahan KPU RI. PKPU (Peraturan KPU, red) tahapan juga belum keluar,” sebut Nugroho.
Namun saat ini pihaknya telah menginstruksikan kepada KPU kabupaten/kota yang daerahnya bakal menggelar pilkada untuk berkoordinasi dengan pemkab atau pemkot masing-masing daerah. Tujuannya untuk mensinkronkan anggaran pelaksanaan pilkada. Hal itu dikatakan Nugroho sudah berlangsung di beberapa daerah.
“Yang jelas kami sudah dorong KPU se-Riau yang pilkada komunikasi dengan pemkab/pemkot untuk sinkronkan anggaran dan itu sudah mulai,” imbuhnya. (nda)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Rindra Yasin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak sembilan kabupaten/kota di Riau diketahui bakal mengadakan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2020. Meski dirasa sudah sangat dekat, namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menerbitkan tahapan pilkada serentak. Karena saat ini KPU tengah fokus menghadapi sejumlah gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Diperkirakan KPU baru menerbitkan jadwal tahapan pilkada serentak pada Juli mendatang.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Riau Divisi Hubungan Masyarakat dan SDM Nugroho Noto Susanto kepada Riau Pos, Rabu (12/6).
- Advertisement -
“Belum, masih jauh lagi. Kami masih menunggu arahan KPU RI. PKPU (Peraturan KPU, red) tahapan juga belum keluar,” sebut Nugroho.
Namun saat ini pihaknya telah menginstruksikan kepada KPU kabupaten/kota yang daerahnya bakal menggelar pilkada untuk berkoordinasi dengan pemkab atau pemkot masing-masing daerah. Tujuannya untuk mensinkronkan anggaran pelaksanaan pilkada. Hal itu dikatakan Nugroho sudah berlangsung di beberapa daerah.
- Advertisement -
“Yang jelas kami sudah dorong KPU se-Riau yang pilkada komunikasi dengan pemkab/pemkot untuk sinkronkan anggaran dan itu sudah mulai,” imbuhnya. (nda)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Rindra Yasin