JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bebarapa hari lagi Partai Demokrat akan menyelenggarakan Kongres V di Jakarta. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum periode 2020-2025 yang akan menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lantas siapa saja calonnya?.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya masih merahasiakan siapa calon-calon yang bakal ikut kontestasi di hajatan tersebut.
“Siapa orangnya kita tunggu di kongres,” ujar Hinca di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (13/3).
Hinca juga menuturkan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)akan menyampaikan pidato terakhirnya sebagai ketua umum Partai Demokrat di Kongres tersebut.
"Pak SBY akan menyampaikan pidato politiknya sebagai ketum yang terakhir," katanya.
Menurut Hinca, pidato SBY akan sangat ditunggu. Hal itu karena selama ini SBY belum banyak berkomentar mengenai perpolitikan di Indonesia ini.
"Ini akan sangat bagus untuk bangsa dan negara, karena sudah lama menunggu suara-suara beliau," ungkapnya.
Pada pembukaan kongres nanti, SBY juga akan menyampaikan suksesi menjadi ketua umum Partai Demokrat. Sehingga ingin mengakihiri kariernya dengan baik di partai berlogo bintang mercy ini.
"Beliau ingin menyelesaikan tugas-tugasnya, dan menyentuh garis finish sampai di ujung, dan ingin soft landing di dalam kongres," ungkapnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bebarapa hari lagi Partai Demokrat akan menyelenggarakan Kongres V di Jakarta. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum periode 2020-2025 yang akan menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lantas siapa saja calonnya?.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya masih merahasiakan siapa calon-calon yang bakal ikut kontestasi di hajatan tersebut.
- Advertisement -
“Siapa orangnya kita tunggu di kongres,” ujar Hinca di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (13/3).
Hinca juga menuturkan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)akan menyampaikan pidato terakhirnya sebagai ketua umum Partai Demokrat di Kongres tersebut.
- Advertisement -
"Pak SBY akan menyampaikan pidato politiknya sebagai ketum yang terakhir," katanya.
Menurut Hinca, pidato SBY akan sangat ditunggu. Hal itu karena selama ini SBY belum banyak berkomentar mengenai perpolitikan di Indonesia ini.
"Ini akan sangat bagus untuk bangsa dan negara, karena sudah lama menunggu suara-suara beliau," ungkapnya.
Pada pembukaan kongres nanti, SBY juga akan menyampaikan suksesi menjadi ketua umum Partai Demokrat. Sehingga ingin mengakihiri kariernya dengan baik di partai berlogo bintang mercy ini.
"Beliau ingin menyelesaikan tugas-tugasnya, dan menyentuh garis finish sampai di ujung, dan ingin soft landing di dalam kongres," ungkapnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal