Minggu, 7 Juli 2024

Tentang Mega Panggil Bambang soal Ganjar-Puan, Petinggi PDIP Membantah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kabar yang mengatakan  Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang "Pacul" Wuryanto, dipanggil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai kegaduhan politik internal antara  Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP  Puan Maharani seputar calon presiden (capres) 2024, dibantah.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto, yang membantah hal tersebut. Utut juga mengaku tidak tahu soal kabar Megawati sudah menegur Bambang Pacul usai kegaduhan di internal PDIP itu terjadi.

- Advertisement -

"Belum tahu saya, yang itu benar-benar enggak tahu saya. Setahu saya, belum ada," kata Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (9/6/2021).

"Kamu ini gimana, orang saya enggak tahu (teguran dari Megawati, red), ditanya lagi. Orang enggak tahu masih ditanya. Setahu saya belum ada, kalau dipanggil apa kan ada cerita ke saya," katanya kepada wartawan yang terus bertanya.

Baca Juga:  Fraksi Demokrat DPRD Riau Tegaskan Tolak Omnibus Law

Lebih lanjut, Utut merespons soal rekaman suara Pacul yang beredar di media sosial di mana Pacul mematok Puan sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.

- Advertisement -

Menurutnya, pernyataan Pacul itu seharusnya tidak tersiar ke publik karena bersifat off the record saat Pacul berbincang dengan sejumlah wartawan.

"Yang disampaikan Mas Pacul itu sebenarnya dia sedang brainstorming, off the record, tapi bocor," ujar Ketua Fraksi PDIP DPR RI itu.

Ia pun menolak mengomentari apakah pernyataan Pacul itu berbahaya karena Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menginginkan Puan menjadi Capres 2024z

"Tanya ke Mas Pacul, Mas Pacul paling tahu idenya apa," ujar dia.

Sebelumnya, Pacul mengibaratkan Puan seperti minuman merek Teh Botol Sosro. Hal tersebut diketahui dari rekaman suara Pacul yang diunggah akun Twitter @DiniHrdianti. Dalam rekaman itu, Pacul diduga sedang berbicara dengan kader PDIP di Jawa Tengah.

Baca Juga:  Kata Busro, Hampir Semua Partai Politik Membangun Oligarki

Dia menyatakan Puan akan menjadi cawapres siapa pun capres yang diusung oleh PDIP nantinya.

"Teh Botol Sosro, apa pun makanannya Puan Maharani wakilnya. Siapa pun calon presidennya, wakilnya PM (Puan Maharani, red)," kata Pacul dalam rekaman itu.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pun membenarkan bahwa suara pria pada rekaman tersebut merupakan Bambang Pacul.

Hasto menyebut rekaman tersebut adalah perbincangan Bambang bersama wartawan di sebuah kantor partai di Jawa Tengah, bukan dengan Megawati. Kendati, dia tak mengatakan spesifik kapan waktunya.

"Oh itu Pak Bambang Pacul sedang berada di Jawa Tengah. Di kantor partai dan kemudian berbicara dengan wartawan yang seharusnya off the record. Tapi, ternyata malah ada yang membocorkan," kata Hasto di Gedung DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta, Sabtu (5/6).

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kabar yang mengatakan  Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang "Pacul" Wuryanto, dipanggil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri usai kegaduhan politik internal antara  Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP  Puan Maharani seputar calon presiden (capres) 2024, dibantah.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto, yang membantah hal tersebut. Utut juga mengaku tidak tahu soal kabar Megawati sudah menegur Bambang Pacul usai kegaduhan di internal PDIP itu terjadi.

"Belum tahu saya, yang itu benar-benar enggak tahu saya. Setahu saya, belum ada," kata Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (9/6/2021).

"Kamu ini gimana, orang saya enggak tahu (teguran dari Megawati, red), ditanya lagi. Orang enggak tahu masih ditanya. Setahu saya belum ada, kalau dipanggil apa kan ada cerita ke saya," katanya kepada wartawan yang terus bertanya.

Baca Juga:  Fraksi Demokrat DPRD Riau Tegaskan Tolak Omnibus Law

Lebih lanjut, Utut merespons soal rekaman suara Pacul yang beredar di media sosial di mana Pacul mematok Puan sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Menurutnya, pernyataan Pacul itu seharusnya tidak tersiar ke publik karena bersifat off the record saat Pacul berbincang dengan sejumlah wartawan.

"Yang disampaikan Mas Pacul itu sebenarnya dia sedang brainstorming, off the record, tapi bocor," ujar Ketua Fraksi PDIP DPR RI itu.

Ia pun menolak mengomentari apakah pernyataan Pacul itu berbahaya karena Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menginginkan Puan menjadi Capres 2024z

"Tanya ke Mas Pacul, Mas Pacul paling tahu idenya apa," ujar dia.

Sebelumnya, Pacul mengibaratkan Puan seperti minuman merek Teh Botol Sosro. Hal tersebut diketahui dari rekaman suara Pacul yang diunggah akun Twitter @DiniHrdianti. Dalam rekaman itu, Pacul diduga sedang berbicara dengan kader PDIP di Jawa Tengah.

Baca Juga:  Kementeri BUMN Masuk 10 Besar Terbaik

Dia menyatakan Puan akan menjadi cawapres siapa pun capres yang diusung oleh PDIP nantinya.

"Teh Botol Sosro, apa pun makanannya Puan Maharani wakilnya. Siapa pun calon presidennya, wakilnya PM (Puan Maharani, red)," kata Pacul dalam rekaman itu.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pun membenarkan bahwa suara pria pada rekaman tersebut merupakan Bambang Pacul.

Hasto menyebut rekaman tersebut adalah perbincangan Bambang bersama wartawan di sebuah kantor partai di Jawa Tengah, bukan dengan Megawati. Kendati, dia tak mengatakan spesifik kapan waktunya.

"Oh itu Pak Bambang Pacul sedang berada di Jawa Tengah. Di kantor partai dan kemudian berbicara dengan wartawan yang seharusnya off the record. Tapi, ternyata malah ada yang membocorkan," kata Hasto di Gedung DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta, Sabtu (5/6).

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari