Sabtu, 23 November 2024
spot_img

60 Kader PDIP Diberi Sanksi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan sanksi kepada 60 kadernya di hajatan Kongres V di Bali. Ketua Pelaksana Kongres V PDIP, Wayan Koster mengatakan, sanksi diberikan lantaran kader-kader tersebut melakukan pelanggaran indisipliner.

"Ada sekitar 60 orang yang tidak disiplin ikuti jadwal acara kongres, baik sidang komisi, maupun sidang paripurna," kata Wayan Koster di Grand Inna Bali Beach Hotel, Jumat (9/8) malam.

Wayan Koster menambahkan, partai juga memberikan sanksi berat kepada tiga kader lantaran terbukti mengenakan tanda pengenal bukan miliknya. Ketiganya merupakan pimpinan DPC. Sanksi yang diberikan berupa pencopotan jabatan.

"Ada dari Kalimantan, Jambi, atau mana lupa tadi, ada tiga dibebastugaskan dari jabatan," katanya.

Baca Juga:  Tahniah, Ini 44 Pengurus DPW PAN Riau Periode 2020-2025

Wayan Koster mengatakan, pemberian sanksi tersebut merupakan arahan langsung dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Megawati menginginkan semua kadernya disiplin dalam mengikuti semua acara di Kongres V PDIP.

"Supaya menjadi kader yang disiplin dan tertib dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian. Ini kan Kongres. Datang ke Bali mengikuti arahan Ibu Ketua Umum,” ungkapnya.

Menurut Koster, hajatan akbar PDIP bukanlah agenda untuk bersantai dan berlibur para kadernya di Bali. Semua kader harus mengikuti semua rangkaian acara di Kongres V partai berlogo banteng ini.

"Karena datang ke acara Kongres, bukan acara santai-santai. Jadi harus tertib," tegasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan sanksi kepada 60 kadernya di hajatan Kongres V di Bali. Ketua Pelaksana Kongres V PDIP, Wayan Koster mengatakan, sanksi diberikan lantaran kader-kader tersebut melakukan pelanggaran indisipliner.

"Ada sekitar 60 orang yang tidak disiplin ikuti jadwal acara kongres, baik sidang komisi, maupun sidang paripurna," kata Wayan Koster di Grand Inna Bali Beach Hotel, Jumat (9/8) malam.

- Advertisement -

Wayan Koster menambahkan, partai juga memberikan sanksi berat kepada tiga kader lantaran terbukti mengenakan tanda pengenal bukan miliknya. Ketiganya merupakan pimpinan DPC. Sanksi yang diberikan berupa pencopotan jabatan.

"Ada dari Kalimantan, Jambi, atau mana lupa tadi, ada tiga dibebastugaskan dari jabatan," katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Lirik Golkar, Cutra Tegaskan Siap Maju Pilbup 2020

Wayan Koster mengatakan, pemberian sanksi tersebut merupakan arahan langsung dari sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Megawati menginginkan semua kadernya disiplin dalam mengikuti semua acara di Kongres V PDIP.

"Supaya menjadi kader yang disiplin dan tertib dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian. Ini kan Kongres. Datang ke Bali mengikuti arahan Ibu Ketua Umum,” ungkapnya.

Menurut Koster, hajatan akbar PDIP bukanlah agenda untuk bersantai dan berlibur para kadernya di Bali. Semua kader harus mengikuti semua rangkaian acara di Kongres V partai berlogo banteng ini.

"Karena datang ke acara Kongres, bukan acara santai-santai. Jadi harus tertib," tegasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari