- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Usai mengikuti debat, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali terjun ke daerah untuk bertemu dengan masyarakat. Kemarin (8/1) capres yang diusung Koalisi Perubahan itu terbang ke Gorontalo dan mengunjungi sejumlah lokasi. Salah satunya makam pahlawan nasional Nani Wartabone.
Dalam kunjungan itu, Anies disambut pihak keluarga Nani Wartabone. Salah satunya Arisman Wartabone, cucu Nani. Anies menegaskan perjuangan para pahlawan merupakan inspirasi. ’’Insya Allah, akan lebih banyak lagi pejuang-pejuang seperti Pak Nani di Gorontalo,’’ kata Anies.
- Advertisement -
Menurut Anies, Nani adalah pejuang yang pemikirannya melampaui zaman. Nani dikenal sudah memproklamasikan kemerdekaan jauh sebelum proklamasi Indonesia. Nani juga konsisten memperjuangkan persatuan serta menentang segala bentuk perpecahan dan gerakan yang memecah persatuan.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu memandang sikap Nani layak menjadi inspirasi. Apalagi di akhir hidupnya, Nani memilih menjadi seorang petani di desa. ’’Sosok yang amat sederhana. Setelah menjadi pemimpin di masa revolusi, pemimpin pemerintahan Gorontalo setelah kemerdekaan,’’ ungkapnya. Dalam catatan sejarah, Nani Wartabone dikenal sebagai sosok proklamator kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada 23 Januari 1942. (tyo/c6/bay/jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Usai mengikuti debat, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali terjun ke daerah untuk bertemu dengan masyarakat. Kemarin (8/1) capres yang diusung Koalisi Perubahan itu terbang ke Gorontalo dan mengunjungi sejumlah lokasi. Salah satunya makam pahlawan nasional Nani Wartabone.
Dalam kunjungan itu, Anies disambut pihak keluarga Nani Wartabone. Salah satunya Arisman Wartabone, cucu Nani. Anies menegaskan perjuangan para pahlawan merupakan inspirasi. ’’Insya Allah, akan lebih banyak lagi pejuang-pejuang seperti Pak Nani di Gorontalo,’’ kata Anies.
- Advertisement -
Menurut Anies, Nani adalah pejuang yang pemikirannya melampaui zaman. Nani dikenal sudah memproklamasikan kemerdekaan jauh sebelum proklamasi Indonesia. Nani juga konsisten memperjuangkan persatuan serta menentang segala bentuk perpecahan dan gerakan yang memecah persatuan.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu memandang sikap Nani layak menjadi inspirasi. Apalagi di akhir hidupnya, Nani memilih menjadi seorang petani di desa. ’’Sosok yang amat sederhana. Setelah menjadi pemimpin di masa revolusi, pemimpin pemerintahan Gorontalo setelah kemerdekaan,’’ ungkapnya. Dalam catatan sejarah, Nani Wartabone dikenal sebagai sosok proklamator kemerdekaan Indonesia di Gorontalo pada 23 Januari 1942. (tyo/c6/bay/jpg)