Minggu, 7 Juli 2024

Bawaslu Riau Kerahkan 10.053 Pengawas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah di depan mata. Sesuai jadwal, 9 kabupaten/kota di Riau akan melaksanan pencoblosan besok, Rabu (9/12/2020). Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau telah melakukan sejumlah persiapan agar pelaksanaan Pilkada berlangsung sesuai aturan, tertib dan tanpa kecurangan. 

Adapun beberapa persiapan yang telah dilakukan meliputi kesiapan personel dan strategi pengawasan. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riaupos.co, Selasa (8/12/2020) atau sehari jelang pemungutan suara. Kata Rusidi, untuk personel sendiri pihaknya bakal mengerahkan sebanyak 10.053 pengawas. 

- Advertisement -

Jumlah tersebut terdiri dari Bawaslu Provinsi sebanyak 5 orang, pengawas dari Bawaslu kabupaten/kota sebanyak 54 orang, Panwaslu kecamatan 348 orang, Panwaslu kelurahan/desa sebanyak 1.290 orang dan PTPS di tingkat TPS sebanyak 8.356 orang. 

Baca Juga:  71 Pejabat Eselon IV Dilantik

“Selain itu kami juga dibantu oleh pihak keamanan TNI-Polri serta jaksa yang tergabung kedalam Sentra Penegakan hukum terpadu (Gakkumdu),” ujar Rusidi.

Sedangkan untuk strategi pengawasan, lanjut Rusidi, meliputi tiga poin utama yang menjadi landasan pengawasan bagi Bawaslu. Diantaranya adalah pencegahan, yakni dengan melakukan pengawasan terhadap surat menyurat, koordinasi dan sosialisasi. Selanjutnya adalah pengawasan dengan melakukan penilaian pada saat pemilihan apakah ada pelanggaran atau tidak. Terakhir barulah penindakan. Berupa proses hukum, pelanggaran administrasi maupun kode etik.

- Advertisement -

“Selain tugas pokok utama diatas, ada juga tugas pokok utama lainnya yang meliputi pengawasan lainnya. Seperti patroli politik uang yang bekerja sama dengan personel Polda Riau. Termasuk potensi kecurangan lain. Seperti ajakan memilih di Minggu tenang ini dan lain sebagainya,” ungkap Rusidi.

Baca Juga:  Mantan Ketua DPRD Inhu Dukung BWS

Kepada masyarakat, Rusidi mengimbau agar dapat bekerjasama dengan pengawas. Bilamana menemukan adanya aksi kecurangan, baik berupa politik uang atau lainnya, Rusidi meminta agar segera melaporkan kepada pengawas di daerah setempat. Dirinya memastikan, Bawaslu akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti segala bentuk upaya kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan Pilkada tahun ini.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah di depan mata. Sesuai jadwal, 9 kabupaten/kota di Riau akan melaksanan pencoblosan besok, Rabu (9/12/2020). Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau telah melakukan sejumlah persiapan agar pelaksanaan Pilkada berlangsung sesuai aturan, tertib dan tanpa kecurangan. 

Adapun beberapa persiapan yang telah dilakukan meliputi kesiapan personel dan strategi pengawasan. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada Riaupos.co, Selasa (8/12/2020) atau sehari jelang pemungutan suara. Kata Rusidi, untuk personel sendiri pihaknya bakal mengerahkan sebanyak 10.053 pengawas. 

Jumlah tersebut terdiri dari Bawaslu Provinsi sebanyak 5 orang, pengawas dari Bawaslu kabupaten/kota sebanyak 54 orang, Panwaslu kecamatan 348 orang, Panwaslu kelurahan/desa sebanyak 1.290 orang dan PTPS di tingkat TPS sebanyak 8.356 orang. 

Baca Juga:  Partai Berkarya Sebut Secara Resmi Tak Ada Dukung Prabowo - Sandi

“Selain itu kami juga dibantu oleh pihak keamanan TNI-Polri serta jaksa yang tergabung kedalam Sentra Penegakan hukum terpadu (Gakkumdu),” ujar Rusidi.

Sedangkan untuk strategi pengawasan, lanjut Rusidi, meliputi tiga poin utama yang menjadi landasan pengawasan bagi Bawaslu. Diantaranya adalah pencegahan, yakni dengan melakukan pengawasan terhadap surat menyurat, koordinasi dan sosialisasi. Selanjutnya adalah pengawasan dengan melakukan penilaian pada saat pemilihan apakah ada pelanggaran atau tidak. Terakhir barulah penindakan. Berupa proses hukum, pelanggaran administrasi maupun kode etik.

“Selain tugas pokok utama diatas, ada juga tugas pokok utama lainnya yang meliputi pengawasan lainnya. Seperti patroli politik uang yang bekerja sama dengan personel Polda Riau. Termasuk potensi kecurangan lain. Seperti ajakan memilih di Minggu tenang ini dan lain sebagainya,” ungkap Rusidi.

Baca Juga:  Zulhas: Patuhi Putusan MK

Kepada masyarakat, Rusidi mengimbau agar dapat bekerjasama dengan pengawas. Bilamana menemukan adanya aksi kecurangan, baik berupa politik uang atau lainnya, Rusidi meminta agar segera melaporkan kepada pengawas di daerah setempat. Dirinya memastikan, Bawaslu akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti segala bentuk upaya kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan Pilkada tahun ini.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari