Selasa, 17 September 2024

Jangan Kaburkan Sejarah Perjuangan Ratu Kalinyamat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, generasi muda harus bisa meneladani pencapaian Ratu Kalinyamat yang sangat menginspirasi. Pasalnya sosok asli Jepara, Jawa Tengah itu berhasil membangun armada laut yang kuat demi mempertahankan wilayah Indonesia di masa kini dan mendatang.

"Di abad ke-16 sudah ada jejak-jejak supremasi maritim yang ditorehkan oleh tokoh perempuan yang dikenal dengan Ratu Kalinyamat," kata Lestari saat membuka Seminar Internasional secara daring bertema Konstelasi Kekuatan Poros Maritim Dalam Perspektif Ratu Kalinyamat yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (6/10).

Berdasarkan kajian para pakar yang tergabung dalam Tim Pakar Ratu Kalinyamat dari Yayasan Darma Bakti Lestari, Ratu Kalinyamat berhasil membangun kedaulatan keamanan dan mampu membangun aliansi strategis untuk mengatasi ancaman kolonial.

"Sangat disayangkan, citra Ratu Kalinyamat saat ini malah dipersepsikan negatif," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem yang berharap sejarah Ratu Kalinyamat yang dikaburkan di masa lalu itu bisa segera diluruskan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Partai Gelora Akan Canangkan Gerakan Gen 170 pada Peringatan Hari Ibu

Karena itu, jelas Rerie sapaan akrba Lestari, berbagai temuan ilmiah dari pakar sejarah membuktikan peran Ratu Kalinyamat sedemikian penting dalam memimpin perlawanan terhadap penjajahan Portugis dengan menerapkan visi poros maritim.

"Dalam perspektif poros maritim, saat ini Indonesia harus menjadi poros maritim dunia sehingga harus membangun supremasi maritim," ujarnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Wakil Kepala Pusat Kajian Maritim SESKOAL, Kolonel Laut (P) Salim berpendapat Indonesia harus membangun maritim menjadi kuat. "Bila kita saat ini mengedepankan pembangunan kontinental, kita sebagai bangsa akan menuju kehancuran," ujarnya.

Selain itu, ungkap Salim, sejumlah upaya untuk menghancurkan suatu bangsa antara lain juga bisa lewat pengaburan sejarah dan menghancurkan bukti sejarah. Dia menduga cara yang sama juga dialami Ratu Kalinyamat, seorang tokoh perempuan di masa lalu yang berperan aktif melawan penjajah lewat penguatan maritim, tetapi dicitrakan sebaliknya dengan menghilangkan jejak sejarah kepahlawanannya dalam mempertahankan wilayah Nusantara.

Baca Juga:  La Nyalla: Penundaan Pemilu Picu Kemarahan Publik

Menurut Salim, menguasai Asia sama dengan mengendalikan dunia. Salim berpendapat, Indonesia harus memiliki strategi pertahanan mariitim nasional yang kuat. Karena, Indonesia berada di antara perairan utama Asia yang saat ini menjadi perhatian kekuatan maritim dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, dan Perancis.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pengamat Militer dan Hankam, Connie Rahakundinie Bakrie berpendapat untuk membangun kekuatan maritim nasional sangat memerlukan dukungan sektor ekonomi, militer dan diplomasi yang kuat.

"Kita harus mampu memperkuat langkah kita untuk mengontrol laut dalam rangka mengamankan perairan di Nusantara," ujarnya.

Salah satu langkah untuk mendukung upaya itu, slah satunya dengan penguatan industri pertahanan nasional untuk menopang ketersediaan peralatan pertahanan yang diperlukan. Tugas setiap warga negara, mewujudkan kedaulatan.(jpg)
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, generasi muda harus bisa meneladani pencapaian Ratu Kalinyamat yang sangat menginspirasi. Pasalnya sosok asli Jepara, Jawa Tengah itu berhasil membangun armada laut yang kuat demi mempertahankan wilayah Indonesia di masa kini dan mendatang.

"Di abad ke-16 sudah ada jejak-jejak supremasi maritim yang ditorehkan oleh tokoh perempuan yang dikenal dengan Ratu Kalinyamat," kata Lestari saat membuka Seminar Internasional secara daring bertema Konstelasi Kekuatan Poros Maritim Dalam Perspektif Ratu Kalinyamat yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (6/10).

Berdasarkan kajian para pakar yang tergabung dalam Tim Pakar Ratu Kalinyamat dari Yayasan Darma Bakti Lestari, Ratu Kalinyamat berhasil membangun kedaulatan keamanan dan mampu membangun aliansi strategis untuk mengatasi ancaman kolonial.

"Sangat disayangkan, citra Ratu Kalinyamat saat ini malah dipersepsikan negatif," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem yang berharap sejarah Ratu Kalinyamat yang dikaburkan di masa lalu itu bisa segera diluruskan.

Baca Juga:  Bahas Menteri dan Lobi Kursi Ketua MPR

Karena itu, jelas Rerie sapaan akrba Lestari, berbagai temuan ilmiah dari pakar sejarah membuktikan peran Ratu Kalinyamat sedemikian penting dalam memimpin perlawanan terhadap penjajahan Portugis dengan menerapkan visi poros maritim.

"Dalam perspektif poros maritim, saat ini Indonesia harus menjadi poros maritim dunia sehingga harus membangun supremasi maritim," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Pusat Kajian Maritim SESKOAL, Kolonel Laut (P) Salim berpendapat Indonesia harus membangun maritim menjadi kuat. "Bila kita saat ini mengedepankan pembangunan kontinental, kita sebagai bangsa akan menuju kehancuran," ujarnya.

Selain itu, ungkap Salim, sejumlah upaya untuk menghancurkan suatu bangsa antara lain juga bisa lewat pengaburan sejarah dan menghancurkan bukti sejarah. Dia menduga cara yang sama juga dialami Ratu Kalinyamat, seorang tokoh perempuan di masa lalu yang berperan aktif melawan penjajah lewat penguatan maritim, tetapi dicitrakan sebaliknya dengan menghilangkan jejak sejarah kepahlawanannya dalam mempertahankan wilayah Nusantara.

Baca Juga:  PPP Dukung Firli Tak Perlu Mundur dari Polisi

Menurut Salim, menguasai Asia sama dengan mengendalikan dunia. Salim berpendapat, Indonesia harus memiliki strategi pertahanan mariitim nasional yang kuat. Karena, Indonesia berada di antara perairan utama Asia yang saat ini menjadi perhatian kekuatan maritim dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, dan Perancis.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pengamat Militer dan Hankam, Connie Rahakundinie Bakrie berpendapat untuk membangun kekuatan maritim nasional sangat memerlukan dukungan sektor ekonomi, militer dan diplomasi yang kuat.

"Kita harus mampu memperkuat langkah kita untuk mengontrol laut dalam rangka mengamankan perairan di Nusantara," ujarnya.

Salah satu langkah untuk mendukung upaya itu, slah satunya dengan penguatan industri pertahanan nasional untuk menopang ketersediaan peralatan pertahanan yang diperlukan. Tugas setiap warga negara, mewujudkan kedaulatan.(jpg)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari