- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KB) Partai Demokrat versi Darmizal dkk selesai digelar. Hasilnya, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terpilih sebagai ketua umum. Meski begitu, penolakan terhadap KLB yang disebut ilegal terus disuarakan.
Salah satunya datang dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau ini menegaskan bahwa kepemimpinan Partai Demokrat yang sah dan diakui dalam lembaran negara ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
- Advertisement -
“Tidak masuk di logika juga ketika kubu sebelah melaksanakan KLB lalu menyebut ada pemimpin baru. Padahal sangat jelas bahwa tidak satupun persyaratan pelaksanaan KLB terpenuhi. Jadi saya dan seluruh anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau sudah sangat pasti menolak hasil KLB tersebut,” ujar Agung saat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (7/3/2021).
Lebih jauh disampaikan Agung, selain Fraksi Demokrat Riau, penolakan terhadap KLB juga telah dinyatakan hampir seluruh elemen Partai Demokrat. Seperti kepengurusan tingkat DPD, DPC, Fraksi di DPRD tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga DPR RI. Dirinya juga memastikan seluruh kader sudah sumpah setia berada di bawah kepemimpinan AHY.
“Saya bersama jutaan kader Demokrat lainnya, hampir 99,9 persen menyatakan tetap dan setia bersama kepemimpinan Ketum AHY. Memang ada beberapa pembelot, tapi itu hanya segelintir. Bisa dihitung dengan jari saha. Paling 0,001 persen jumlahnya,” tegasnya.
- Advertisement -
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KB) Partai Demokrat versi Darmizal dkk selesai digelar. Hasilnya, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terpilih sebagai ketua umum. Meski begitu, penolakan terhadap KLB yang disebut ilegal terus disuarakan.
Salah satunya datang dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Riau ini menegaskan bahwa kepemimpinan Partai Demokrat yang sah dan diakui dalam lembaran negara ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
- Advertisement -
“Tidak masuk di logika juga ketika kubu sebelah melaksanakan KLB lalu menyebut ada pemimpin baru. Padahal sangat jelas bahwa tidak satupun persyaratan pelaksanaan KLB terpenuhi. Jadi saya dan seluruh anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau sudah sangat pasti menolak hasil KLB tersebut,” ujar Agung saat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (7/3/2021).
Lebih jauh disampaikan Agung, selain Fraksi Demokrat Riau, penolakan terhadap KLB juga telah dinyatakan hampir seluruh elemen Partai Demokrat. Seperti kepengurusan tingkat DPD, DPC, Fraksi di DPRD tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga DPR RI. Dirinya juga memastikan seluruh kader sudah sumpah setia berada di bawah kepemimpinan AHY.
- Advertisement -
“Saya bersama jutaan kader Demokrat lainnya, hampir 99,9 persen menyatakan tetap dan setia bersama kepemimpinan Ketum AHY. Memang ada beberapa pembelot, tapi itu hanya segelintir. Bisa dihitung dengan jari saha. Paling 0,001 persen jumlahnya,” tegasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra