PADANG PANJANG (RIAUPOS.CO) – Yayasan Thawalib Padang Panjang menerima hasil laporan audit keuangan Yayasan Thawalib tahun 2021 dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Gunawan dan Rekan.
Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir SSos MAP, Kamis (28/4/2021) di Padang Panjang mengatakan, pihaknya telah menerima hasil laporan audit eksternal yang dilakukan KAP Gunawan dan Rekan atas laporan keuangan Yayasan Thawalib tahun buku 2021.
“Alhamdulillah kami pengurus Yayasan Thawalib telah menerima hasil laporan audit yang dilakukan pihak eksternal,” ujarnya.
Untuk laporan keuangan tahun buku 2021 yang berakhir 31 Desember 2021, Yayasan Thawalib melakukan audit laporan keuangan dengan melibatkan pihak eksternal (luar), yakni kantor akuntan publik. Tujuan dilakukannya audit eksternal tersebut untuk memastikan bahwa laporan keuangan Yayasan Thawalib dikelola secara transparan, akuntabel dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi.
Menurut Irwan, pelaksanaan audit keuangan oleh pihak eksternal juga sebagai pelaksanaan dari Peraturan Yayasan Thawalib nomor 14 tahun 2020 tentang pengelolaan anggaran dan keuangan.
“Dalam peraturan Yayasan Thawalib tentang pengelolaan anggaran dan keuangan pada pasal 18 disebutkan bahwa pengawasan dan pemeriksaan keuangan yayasan dilakukan secara internal oleh Pengawas Yayasan dan secara eksternal oleh kantor akuntan publik yang ditunjuk,” kata Irwan.
Dengan telah adanya hasil laporan audit keuangan dari KAP Gunawan dan Rekan, maka Yayasan Thawalib untuk laporan keuangan tahun buku 2021 telah melaksanakan amanat dari peraturan yang ditetapkan Yayasan Thawalib.
Proses audit laporan keuangan tahun 2021 yang dilakukan KAP Gunawan dan Rekan telah dimulai secara bertahap sejak Oktober 2021 dan dilanjutkan pada Februari sampai awal pertama April 2022. Pemeriksaan terhadap semua laporan keuangan sejak bulan Januari 2021 sampai 31 Desember 2021.
Pihak KAP Gunawan dan Rekan melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang diterapkan oleh Institut Akuntan publik lndonesia. Standar tersebut mengharuskan merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.
“Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga akan meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia,” kata Gunawan dari KAP Gunawan dan Rekan.
Bagian Laporan Tahunan
Bendahara Yayasan Thawalib H Fauzan menambahkan, dengan telah diterimanya hasil laporan audit keuangan tersebut, maka akan melengkapi Laporan Tahunan Yayasan Thawalib tahun buku 2021 yang akan diserahkan kepada Pembina Yayasan Thawalib.
“Pengurus berkewajiban membuat dan menyampaikan Laporan Tahunan Yayasan Thawalib tahun buku 2021 kepada pembina dan sebelumnya dibahas oleh pengawas. Dan hasil laporan audit keuangan bagian yang akan disampaikan dalam laporan tahunan 2021 tersebut,” jelasnya.
Menurut Fauzan, dalam pengelolaan anggaran dan keuangan Yayasan Thawalib mengacu selain kepada Undang Undang tentang yayasan juga kepada anggaran dasar Yayasan Thawalib serta Peraturan Yayasan Thawalib tentang pengelolaan anggaran dan keuangan.
“Laporan tahunan merupakan suatu kewajiban bagi pengurus untuk membuat dan menyampaikan karena hal itu merupakan perintah dan amanat yang harus dilaksanakan,” kata Fauzan.
Untuk laporan tahunan yang harus disampaikan pengurus berisikan yakni laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, laporan perubahan qquitas, dan catatan laporan keuangan.
Kata Irwan Natsir, ikhtisar laporan tahunan termasuk laporan keuangan Yayasan Thawalib akan diumumkan kepada masyarakat melalui media.
“In sya Allah nanti akan diumumkan kepada umat laporan tahunan tersebut melalui media massa,” ujarnya.
Editor: Edwar Yaman
