PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 68 guru dan karyawan Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Tiga (SMK Muti) Pekanbaru mengikuti baitul arqom ke-2, Jumat-Sabtu (24-25/5) di Hotel Winstar,
Kepala SMK Muti Pekanbaru Drs Alisman mengatakan, baitul arqom adalah bagian program pembinaan kader guru dan karyawan, karena harus paham AD/ART, gerakan dan pedoman Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah untuk pelaksanaan ibadah, terutama bagi kader yang baru bergabung di Muhammadiyah.
‘’Agar kader, guru dan karyawan yang baru bergabung mendapat pemahaman yang komprehensif dituntun dengan tarjih kemuhammadiyahan, sehingga nanti mempunyai keikhlasan dalam bekerja di amal usaha Muhammadiyah,’’ katanya kepada Riau Pos, Sabtu (25/5).
Disampaikannya, kegiatan ini sebagai treatment agar ke depan lebih semangat tidak malas, pesimis, kurang disiplin dalam bekerja, karena SMK Muti Pekanbaru tahun ini ditetapkan pemerintah sebagai SMK pusat keunggulan tahun ke tiga.
‘’Kegiatan ini juga menjadi refleksi untuk kita lebih siap dalam menghadapi tahun pelajaran baru 2024/2025 karena akan banyak agenda yang perlu dipersiapkan sehingga SMK Muti semakin jaya ke depannya,’’ harapnya.
Sementara Ketua Panitia yang juga Wakasek Bidang Ismuba Fikrizon SAg mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan aqidah dan militansi guru dan karyawan SMK Muti dan dapat mengikuti jadwal yang tersusun padat dari instruktur Majelis Pembinaan Kader dan Sumberdaya Insani PWM (MPKSDI) PWM Riau.
‘’Untuk menambah ukhwah kebersamaan, kekeluargaan dan meningkatkan kompetensi, serta lebih bersemangat lagi, tidak sekadar mengajar tapi bisa menjadi contoh akan kedisiplinan, cara ibadah, karakter baik kepada siswa nantinya,’’ jelasnya.(*1/rul/c)
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Riau Dr Harmaini SPsi MSi sekaligus membuka kegiatan, Ketua PDM Kota Pekanbaru, pemateri dan undangan lainnya.(*1/rul/c)