- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 18 guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 141 Pekanbaru melaksanakan proses belajar mengajar untuk 12 rombongan belajar (rombel) setiap harinya.
Kepala SDN 141 Pekanbaru Sumiati SPd kepada Riau Pos, Selasa (21/5) mengatakan, dari 18 guru tersebut hanya enam guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tiga guru berstatus PPPK.
- Advertisement -
Sumiati menjelaskan, gaji guru honorer diambil dari dana Bantuan Operasional Siswa (BOS). ‘’Semoga guru yang mengajar di SDN 141 Pekanbaru ada yang berstatus PNS dan honorer terbangun kebersamaan dan bahu membahu mencerdaskan anak bangsa,’’ tuturnya.
Untuk prestasi anak didik selama ia bertugas sebagai kepala sekolah terhitung Desember 2023 hingga sekarang, Sumiati menyebutkan, untuk lomba 02SN, pada kejuaraan badminton anak didik SDN 141 Pekanbaru meraih juara satu.
Ia berharap selain sekolah, orang tua diharapkan juga ikut mendidik, membimbing, mengarahkan anak-anak karena didikan pertama dari rumah.
- Advertisement -
’’Anak-anak terbentuk oleh orang tua kemudian dipoles oleh guru-guru supaya terwujud anak yang berprestasi,’’ urainya.(nto)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 18 guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 141 Pekanbaru melaksanakan proses belajar mengajar untuk 12 rombongan belajar (rombel) setiap harinya.
Kepala SDN 141 Pekanbaru Sumiati SPd kepada Riau Pos, Selasa (21/5) mengatakan, dari 18 guru tersebut hanya enam guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tiga guru berstatus PPPK.
- Advertisement -
Sumiati menjelaskan, gaji guru honorer diambil dari dana Bantuan Operasional Siswa (BOS). ‘’Semoga guru yang mengajar di SDN 141 Pekanbaru ada yang berstatus PNS dan honorer terbangun kebersamaan dan bahu membahu mencerdaskan anak bangsa,’’ tuturnya.
Untuk prestasi anak didik selama ia bertugas sebagai kepala sekolah terhitung Desember 2023 hingga sekarang, Sumiati menyebutkan, untuk lomba 02SN, pada kejuaraan badminton anak didik SDN 141 Pekanbaru meraih juara satu.
- Advertisement -
Ia berharap selain sekolah, orang tua diharapkan juga ikut mendidik, membimbing, mengarahkan anak-anak karena didikan pertama dari rumah.
’’Anak-anak terbentuk oleh orang tua kemudian dipoles oleh guru-guru supaya terwujud anak yang berprestasi,’’ urainya.(nto)