Rabu, 9 April 2025

D Islam Bintang Cendekia Taja Big Assembly

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia sukses mengadakan kegiatan big assembly tahun 2024, Sabtu (18/5) di Susiana Tabrani Convention Hall, Pekanbaru. Acara tahunan ini menampilkan berbagai suguhan yang menarik dengan mengusung tema Islam dan Palestina.

Kepala SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia, Muhammad Iqbal SPsi mengatakan, tema Islam dan Palestina ini sengaja diangkat, karena rilet dengan kondisi umat Islam di Palestina, yang sedang berjuang meraih kemerdekaannya.

“Pengambilan tema ini dilatarbelakangi kondisi peristiwa dan Palestina saat ini, dan fenomena persepsi dan respon yang diberikan oleh umat Islam dalam menyikapi Palestina,’’ jelas Iqbal.

Iqbal menyebutkan, peristiwa Oktober 2023 yang lalu telah menarik perhatian dunia pada Palestina. Berbagai reaksi muncul dari peristiwa ini. Menurutnya yang paling menyedihkan adalah reaksi sebagian umat Islam yang justru tidak peduli, dan lebih percaya pada opini yang menyalahkan Palestina telah memicu terjadinya perang saat ini.

Baca Juga:  Desak Tiga Bupati Bertanggung Jawab atas Dana Pendidikan

Ketua Pelaksana big asssambly, Wisra Yuliana SPd menyebutkan, tujuan dari pengambilan tema ini untuk memberikan informasi dan edukasi kepada umat Islam khususnya civitas Bintang Cendekia mengenai konflik perang yang terjadi di Palestina.

‘’Kami berharap setelah menyaksikan big assembly ini, kita memiliki pandangan nilai dan persepsi yang benar dan berbeda dengan persepsi umat lainnya. Karena mereka yang bukan Islam saja mampu menyuarakan pembelaan terhadap Palestina dengan alasan kemanusiaan, seharusnya umat Islam mampu menyuarakan lebih dari itu, yakni alasan persaudaraan seiman,’’ ujar Wisra.

Olvi Sumarni, salah satu wali murid mengakui big assembly ini sangat bagus, terutama tema yang diangkat dan penampilan yang disuguhkan membuat orang tua dan anak-anak makin peduli pada Palestina.

Baca Juga:  Mahasiswa Unri Dinobatkan sebagai Winner Putera Kampus Indonesia 2025

‘’Ini makin menumbuhkan kepedulian terhadap Islam dan perjuangan umat Islam di Palestina, apalagi pada anak-anak yang sudah sejak dini diajak dan diajarkan peduli pada saudara-sudara kita yang dijajah dan dianiaya,’’ kata Olvi.

Sebagai bagian dari kurikulum leadership di Bintang Cendekia, big assembly bertujuan mengasah rasa percaya diri pada anak-anak, juga meningkatkan skill komunikasi, kemampuan koordinasi dan mengelola emosi.(mar/c)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia sukses mengadakan kegiatan big assembly tahun 2024, Sabtu (18/5) di Susiana Tabrani Convention Hall, Pekanbaru. Acara tahunan ini menampilkan berbagai suguhan yang menarik dengan mengusung tema Islam dan Palestina.

Kepala SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia, Muhammad Iqbal SPsi mengatakan, tema Islam dan Palestina ini sengaja diangkat, karena rilet dengan kondisi umat Islam di Palestina, yang sedang berjuang meraih kemerdekaannya.

“Pengambilan tema ini dilatarbelakangi kondisi peristiwa dan Palestina saat ini, dan fenomena persepsi dan respon yang diberikan oleh umat Islam dalam menyikapi Palestina,’’ jelas Iqbal.

Iqbal menyebutkan, peristiwa Oktober 2023 yang lalu telah menarik perhatian dunia pada Palestina. Berbagai reaksi muncul dari peristiwa ini. Menurutnya yang paling menyedihkan adalah reaksi sebagian umat Islam yang justru tidak peduli, dan lebih percaya pada opini yang menyalahkan Palestina telah memicu terjadinya perang saat ini.

Baca Juga:  Pelajar Ditempa Siap Hadapi PPDB Online

Ketua Pelaksana big asssambly, Wisra Yuliana SPd menyebutkan, tujuan dari pengambilan tema ini untuk memberikan informasi dan edukasi kepada umat Islam khususnya civitas Bintang Cendekia mengenai konflik perang yang terjadi di Palestina.

‘’Kami berharap setelah menyaksikan big assembly ini, kita memiliki pandangan nilai dan persepsi yang benar dan berbeda dengan persepsi umat lainnya. Karena mereka yang bukan Islam saja mampu menyuarakan pembelaan terhadap Palestina dengan alasan kemanusiaan, seharusnya umat Islam mampu menyuarakan lebih dari itu, yakni alasan persaudaraan seiman,’’ ujar Wisra.

Olvi Sumarni, salah satu wali murid mengakui big assembly ini sangat bagus, terutama tema yang diangkat dan penampilan yang disuguhkan membuat orang tua dan anak-anak makin peduli pada Palestina.

Baca Juga:  Penyuluhan Kukerta Terintegrasi Unri di Pokdakan Mina Usaha Rumbai Bukit

‘’Ini makin menumbuhkan kepedulian terhadap Islam dan perjuangan umat Islam di Palestina, apalagi pada anak-anak yang sudah sejak dini diajak dan diajarkan peduli pada saudara-sudara kita yang dijajah dan dianiaya,’’ kata Olvi.

Sebagai bagian dari kurikulum leadership di Bintang Cendekia, big assembly bertujuan mengasah rasa percaya diri pada anak-anak, juga meningkatkan skill komunikasi, kemampuan koordinasi dan mengelola emosi.(mar/c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

D Islam Bintang Cendekia Taja Big Assembly

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia sukses mengadakan kegiatan big assembly tahun 2024, Sabtu (18/5) di Susiana Tabrani Convention Hall, Pekanbaru. Acara tahunan ini menampilkan berbagai suguhan yang menarik dengan mengusung tema Islam dan Palestina.

Kepala SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia, Muhammad Iqbal SPsi mengatakan, tema Islam dan Palestina ini sengaja diangkat, karena rilet dengan kondisi umat Islam di Palestina, yang sedang berjuang meraih kemerdekaannya.

“Pengambilan tema ini dilatarbelakangi kondisi peristiwa dan Palestina saat ini, dan fenomena persepsi dan respon yang diberikan oleh umat Islam dalam menyikapi Palestina,’’ jelas Iqbal.

Iqbal menyebutkan, peristiwa Oktober 2023 yang lalu telah menarik perhatian dunia pada Palestina. Berbagai reaksi muncul dari peristiwa ini. Menurutnya yang paling menyedihkan adalah reaksi sebagian umat Islam yang justru tidak peduli, dan lebih percaya pada opini yang menyalahkan Palestina telah memicu terjadinya perang saat ini.

Baca Juga:  Pelepasan Pelajar Kelas IX SMPN 11 Pekanbaru Meriah

Ketua Pelaksana big asssambly, Wisra Yuliana SPd menyebutkan, tujuan dari pengambilan tema ini untuk memberikan informasi dan edukasi kepada umat Islam khususnya civitas Bintang Cendekia mengenai konflik perang yang terjadi di Palestina.

‘’Kami berharap setelah menyaksikan big assembly ini, kita memiliki pandangan nilai dan persepsi yang benar dan berbeda dengan persepsi umat lainnya. Karena mereka yang bukan Islam saja mampu menyuarakan pembelaan terhadap Palestina dengan alasan kemanusiaan, seharusnya umat Islam mampu menyuarakan lebih dari itu, yakni alasan persaudaraan seiman,’’ ujar Wisra.

Olvi Sumarni, salah satu wali murid mengakui big assembly ini sangat bagus, terutama tema yang diangkat dan penampilan yang disuguhkan membuat orang tua dan anak-anak makin peduli pada Palestina.

Baca Juga:  Desak Tiga Bupati Bertanggung Jawab atas Dana Pendidikan

‘’Ini makin menumbuhkan kepedulian terhadap Islam dan perjuangan umat Islam di Palestina, apalagi pada anak-anak yang sudah sejak dini diajak dan diajarkan peduli pada saudara-sudara kita yang dijajah dan dianiaya,’’ kata Olvi.

Sebagai bagian dari kurikulum leadership di Bintang Cendekia, big assembly bertujuan mengasah rasa percaya diri pada anak-anak, juga meningkatkan skill komunikasi, kemampuan koordinasi dan mengelola emosi.(mar/c)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia sukses mengadakan kegiatan big assembly tahun 2024, Sabtu (18/5) di Susiana Tabrani Convention Hall, Pekanbaru. Acara tahunan ini menampilkan berbagai suguhan yang menarik dengan mengusung tema Islam dan Palestina.

Kepala SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia, Muhammad Iqbal SPsi mengatakan, tema Islam dan Palestina ini sengaja diangkat, karena rilet dengan kondisi umat Islam di Palestina, yang sedang berjuang meraih kemerdekaannya.

“Pengambilan tema ini dilatarbelakangi kondisi peristiwa dan Palestina saat ini, dan fenomena persepsi dan respon yang diberikan oleh umat Islam dalam menyikapi Palestina,’’ jelas Iqbal.

Iqbal menyebutkan, peristiwa Oktober 2023 yang lalu telah menarik perhatian dunia pada Palestina. Berbagai reaksi muncul dari peristiwa ini. Menurutnya yang paling menyedihkan adalah reaksi sebagian umat Islam yang justru tidak peduli, dan lebih percaya pada opini yang menyalahkan Palestina telah memicu terjadinya perang saat ini.

Baca Juga:  Tiga Siswa SMAN 1 Sentajo Raya Lulus PTN

Ketua Pelaksana big asssambly, Wisra Yuliana SPd menyebutkan, tujuan dari pengambilan tema ini untuk memberikan informasi dan edukasi kepada umat Islam khususnya civitas Bintang Cendekia mengenai konflik perang yang terjadi di Palestina.

‘’Kami berharap setelah menyaksikan big assembly ini, kita memiliki pandangan nilai dan persepsi yang benar dan berbeda dengan persepsi umat lainnya. Karena mereka yang bukan Islam saja mampu menyuarakan pembelaan terhadap Palestina dengan alasan kemanusiaan, seharusnya umat Islam mampu menyuarakan lebih dari itu, yakni alasan persaudaraan seiman,’’ ujar Wisra.

Olvi Sumarni, salah satu wali murid mengakui big assembly ini sangat bagus, terutama tema yang diangkat dan penampilan yang disuguhkan membuat orang tua dan anak-anak makin peduli pada Palestina.

Baca Juga:  FKIP Prodi Terakreditasi Unggul Terbanyak di Unri

‘’Ini makin menumbuhkan kepedulian terhadap Islam dan perjuangan umat Islam di Palestina, apalagi pada anak-anak yang sudah sejak dini diajak dan diajarkan peduli pada saudara-sudara kita yang dijajah dan dianiaya,’’ kata Olvi.

Sebagai bagian dari kurikulum leadership di Bintang Cendekia, big assembly bertujuan mengasah rasa percaya diri pada anak-anak, juga meningkatkan skill komunikasi, kemampuan koordinasi dan mengelola emosi.(mar/c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari