PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) terus memperluas jejaring global. Terbaru, kampus ini menjalin kerjasama internasional dengan National Chi Nan University (NCNU) Taiwan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam program Aptikom Goes to Taiwan 2025.
Rektor USTI, Associate Prof Dr Lusiana MKom, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya nyata untuk melahirkan lulusan yang unggul dan berdaya saing global. “MoU ini saya tandatangani langsung bersama Prof Dong-Sing Wuu PhD, Presiden NCNU,” jelas Lusiana, Jumat (12/9).
Kerjasama tersebut mencakup pengembangan program akademik, pertukaran mahasiswa dan dosen, riset bersama, hingga benchmarking kurikulum. Dengan masukan dari mitra internasional, USTI berupaya menyempurnakan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan global dan perkembangan industri kreatif maupun digital.
Tak hanya NCNU, USTI juga menggandeng empat universitas ternama Taiwan lainnya, yaitu National Changhua University of Education (NCUE), Kainan University, Soochow University, dan Tatung University. Kolaborasi ini meliputi student mobility, faculty exchange, penelitian lintas negara, hingga pengembangan pusat studi bersama.
“Kami sangat menghargai sambutan dari mitra di Taiwan. Kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan mutu akademik dan memperkuat daya saing global kampus,” tambah Lusiana.
Ia berharap, melalui program Aptikom Goes to Taiwan 2025, perguruan tinggi Indonesia semakin terdorong memperluas jejaring global dan memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi. “Dengan semangat sinergi lintas negara, USTI berkomitmen terus meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat global,” pungkasnya.(nto)