PEKANBARU (RP) – SDN 159 Pekanbaru menerapkan program Gua Literasi Bersama Selasih (Guli Bersih) untuk meningkatkan literasi murid dan memperbaiki nilai rapor satuan pendidikan yang masih merah pada literasi.
Gua literasi ini salah satu ruangan yang di desain mirip gua yang di dalamnya ada beberapa rak berisi buku berbagai ornamen yang menarik seperti kursi dari potongan kayu, pemandangan dan lainnya untuk menarik minat baca murid.
Kepala SDN 159 Pekanbaru Endang Kilatsih SPd menjelaskan dengan hasil rapor satuan pendidikan yang masih kategori merah pada literasi sekolah, mereka berupaya membuat berbagai program. Membuat pojok baca, taman baca dan guli bersih.
“Di antara program semangat berliterasi melengkapi perpustakaan selasih dengan menambah judul buku dan sudah mendapatkan akreditasi A,” katanya.
Sementara guru sekaligus penanggung jawab Perpustakan Selasih SDN 159 Pekanbaru M Iqbal SPd Gr mengatakan kepada Riau Pos Rabu (12/6), Gua literasi menjadi tempat paling disukai murid untuk membaca.
Dengan pemandangan sawah, dan ornamen lainnya, berbeda degan ruang kelas atau perpustakaan. Ini membuat murid tertarik membaca dan meningkat literasinya.
“Dengan inovasi dan desain yang menarik di harapkan minat baca tumbuh dan meningkat,” harapnya.(*1/rul)
PEKANBARU (RP) – SDN 159 Pekanbaru menerapkan program Gua Literasi Bersama Selasih (Guli Bersih) untuk meningkatkan literasi murid dan memperbaiki nilai rapor satuan pendidikan yang masih merah pada literasi.
Gua literasi ini salah satu ruangan yang di desain mirip gua yang di dalamnya ada beberapa rak berisi buku berbagai ornamen yang menarik seperti kursi dari potongan kayu, pemandangan dan lainnya untuk menarik minat baca murid.
- Advertisement -
Kepala SDN 159 Pekanbaru Endang Kilatsih SPd menjelaskan dengan hasil rapor satuan pendidikan yang masih kategori merah pada literasi sekolah, mereka berupaya membuat berbagai program. Membuat pojok baca, taman baca dan guli bersih.
“Di antara program semangat berliterasi melengkapi perpustakaan selasih dengan menambah judul buku dan sudah mendapatkan akreditasi A,” katanya.
- Advertisement -
Sementara guru sekaligus penanggung jawab Perpustakan Selasih SDN 159 Pekanbaru M Iqbal SPd Gr mengatakan kepada Riau Pos Rabu (12/6), Gua literasi menjadi tempat paling disukai murid untuk membaca.
Dengan pemandangan sawah, dan ornamen lainnya, berbeda degan ruang kelas atau perpustakaan. Ini membuat murid tertarik membaca dan meningkat literasinya.
“Dengan inovasi dan desain yang menarik di harapkan minat baca tumbuh dan meningkat,” harapnya.(*1/rul)