PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Riau menyambut kunjungan dari NPC Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, Rabu (29/12). Kunjungan ini dalam rangka silaturahim dan menimba ilmu terkait manajemen organisasi.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua NPC Mandailing Natal Zulkifli mengatakan takjub dengan NPC Riau apalagi dari hasil Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua, NPC Riau luar biasa dan patut diacungi jempol.
Lanjutnya, walaupun NPC Riau masih berada di bawah Sumatera Utara (Sumut) tetapi ada beberapa tahapan pembinaan dan pola penjaringan atlet yang bisa kita manfaatkan ilmunya. Sehingga nanti bisa kita terapkan di NPC Mandailing Natal.
"Kemudian setelah melakukan kunjungan di kantor NPC Riau kami sangat takjub. Saya juga pengen ada kantor sekretariat minimal tanpa ada bantuan dari pemerintah. Tapi ini kan proses, intinya kita patut mencontoh NPC Riau," ujar Zulkifli.
Zulkifli dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas sambutan dari pengurus NPC Riau. "Kehadiran kami ini dalam rangka menimba ilmu terkait bagaimana memenej organisasi, dan bagaimana pola penjaringan atlet, dan lainnya."
"Apalagi pada Peparnas 2024 Sumut dan Aceh akan menjadi tuan rumah. Kesempatan ini tentu sangat berharga bagi kami nantinya," tutup dia.
Sementara itu, Ketua NPC Provinsi Riau, Jaya Kusuma mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan teman-teman dari NPC sumatera Utara. Kami dengan senang hati berbagi pengalaman.
Ia mengatakan, tentang manajemen organisasi ini, perlu mendahulukan kepentingan bersama dan menyisihkan kepentingan pribadi lebih. Sebab jika tidak, semua itu akan membuat jalan roda organisasi tersendat.
"Ini perlu saya tegaskan. Dahulukan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi. Insya Allah, jika ini yang dilakukan, organisasi akan berjalan dengan baik," ujar Jaya Kusuma.
Lanjutnya, "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan kawan-kawan dari Sumut khususnya NPC Mandailing Natal. Apa yang bisa kita bantu akan kita bantu, yang terpenting itu bagaimana menjaga soliditas tim," tukasnya.(dof)